Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MODELING TECHNIQUES IN MOMS AND CHILDREN ON THE SUCCESS OF TOILET TRAINING AMONG TODDLER AGE CHILDREN: Toilet Training Said, Asbath; Nurdin
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 2 No. 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : Universitas Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol2.Iss2/34

Abstract

Background: The ability of children in activities related to toilets that take care of an inheritance, but something that must always be remembered and taught. To teach skills for this training, it takes the right technique or method so that it is easy to connect with children. One such technique is modeling techniques. The research objective was to determine the effect of modeling techniques on mothers and children on the success of toilet training in Toodler-aged children at PAUD AFI, Konawe Regency. Methods: Using quantitative methods through this type of pre-experimental research with a one-group approach pretest-posttest design with simple random sampling means that the sample is 30 children aged. Result: The results of the Paired T-Test explain the effect of modeling techniques on mothers and children on toilet training for toddlers in PAUD AFI, Konawe Regency (p = 0.000). . Conclusion: The use of modeling techniques in mothers and children must prepare and build from an early age for children where parents can teach children of age-related to the good toilet so that they can toilet training for children toddler.
Mix Method Impact of Exposure of Inhalants Exposure “Glueing” on Street Children Community in Kendari City Asbath Said; Mikawati Rasyid; Wa Ode Nova Novianti R; Lodes Hadju
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.059 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v8i2.362

Abstract

Aims: The results of the preliminary survey conducted by researchers before the research began and supported by statements provided by the informants, supported the researchers' allegations and found that there was a phenomenon of inhalent abuse in street children in Kendari City, namely using fox and disgrace type glue to create a comfortable effect (fly) against themselves. Objectives: This study aims to determine the impact of chronic exposure to gluing inhalants on the community of children in Kendari city. Methods: This study uses the Mix Method, which is a combination of a quantitative approach and a qualitative approach with snowball sampling technique, the number of respondents is 10 people. Results: The research results from the physiological aspects, namely; Respiratory rate of street children who “glueing” on average is high, there are 2 abnormal people, Heart Rate of street children who are “glueing” on average is weak, there are 9 people who are abnormal, Weight and height of street children who are “glueing” in the categories are insufficient while the body temperature and blood pressure of street children who are “glueing” are all still within normal limits. Conclusion: There is a psychological impact from inhaling glue which makes informants feel hallucinating and make them feel calm. It is recommended to the Kendari city government that street children need special attention, because they are a group that is very vulnerable to the negative impacts of the environment and they need special guidance regarding impacts the physiology and psychology of gluing.  
Diabetes Distress: Assessment And Screening Of Stress Levels Among People With Diabetes Mellitus Asbath Said; Mikawati Mikawati; Waode Rahmadania; Ahmad Mudatsir
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.994 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v8i2.363

Abstract

Aims: Type 2 diabetes mellitus patients are more likely to suffer from depression, with a prevalence of between 24% and 29%. In 2017, there were 184 people with diabetes in the Poasia Health Center's working area, but only 26 of them were actively participating in the prolanis program on a regular basis. The low number of patients who are actively seeking treatment is likely due in part to the fact that they have diabetes. Methods: Patients with diabetes mellitus (DM) who are registered as prolanis patients at the Poasia Kendari health center are the focus of this descriptive study. Depression levels were assessed using the Diabetes Distress Scale (DDS 17). Results: There were 26 patients with type II diabetes mellitus (also known as "type II diabetes mellitus") who participated in the researcher's study based on demographic data obtained from the Poasia Health Center that were diagnosed with mild depression, with as many as 20 of them falling into this category. (76.22%), while 23% to 24% of respondents (23.08%) were suffering from moderate to severe depression  
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa SDN 1 Rate-Rate Kabupaten Kolaka Timur Rina Permatasari; Said, Asbath; Noviati
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i3.23

Abstract

Data menunjukkan bahwa perilaku cuci tangan pakai sabun pada siswa SDN 1 Rate-Rate masih tergolong kurang, karena dari 94 responden terdapat 50 responden (53,2%) yang perilaku cuci tangannya kurang, sedangkan 44 responden (46,8%) perilaku cuci tangannya cukup. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun pada Siswa SDN 1 Rate-Rate Kabupaten Kolaka Timur, dimana variabel bebas dan variabel terikat diukur pada waktu yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah 122 siswa, dengan jumlah sampel sebanyak 94 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan, peran guru, dan ketersediaan sarana cuci tangan pakai sabun berhubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun. Nilai Chi-Square masing-masing, pada pengetahuan nilai Chi-Square sebesar 5,233, peran guru dengan nilai Chi-Square sebesar 8,237 dan pada ketersediaan sarana cuci tangan pakai sabun dengan nilai Chi-Square sebesar 4,861. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk meningkatkan pengetahuan siswa terkait dengan perilaku cuci tangan pakai sabun, terutama mengoptimalkan peran guru dalam membimbing siswanya untuk mengetahui kapan saat cuci tangan dan apa bahaya bila tidak cuci tangan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H.L.M. Baharuddin Kabupaten Muna La Ode Sailendra; Marsidin; Said, Asbath; Achmad, Bromo Kusumo
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.73

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah dr. L.M Baharuddin yang berdiri sejak tahun 2003 banyak permasalahan dalam pengelolaan limbah di rumah sakit tersebut baik limbah medis dan non medis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pengelolaan limbah padat di Rumah Sakit Umum Daerah DR.H.L.M. Baharudin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 128 Petugas Kesehatan, dengan perhitungan sampel sebanyak 57 responden dengan teknik penarikan sampel secara random sampling. Metode analisis menggunakan uji statistik Chi-Square dan menggunakan SPSS versi 16 dengan tingkat kemaknaa =0,05 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petugas kesehatan tentang pengelolaan limbah padat memiliki p-value=0,000 (α<0,05) masa kerja petugas kesehatan dengan pengelolaan limbah padat dengan p-value=0,000 (α<0,05) dan waktu pengangkutan sampah oleh petugas kesehatan dimana p-value=0,000 (α<0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan petugas kesehatan, masa kerja petugas kesehatan dan waktu pengangkutan sampah oleh petugas kesehatan di TPS dengan pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. L.M Baharuddin Kabupaten Muna. Diharapkan bagi rumah sakit agar lebih memperhatikan lagi dalam proses pengelolaan limbah rumah sakit dengan pertama memperbaiki manajemen rumah sakit itu sendiri.
Hubungan Perilaku dengan Penerapan Protokol Kesehatan pada Masa Pandemi Covid 19 Di SD Negeri 1 Wanci Kabupaten Wakatobi Yulnaningsi Maria Rahayu; La Ode Hamiru; Asbath Said
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.42

Abstract

Corona virus disease 2019 (Covid-19) merupakan suatu penyakit menular yang penyebab utamanya disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus2 (SARS-cov-2) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku dengan penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi covid 19 di SD Negeri 1 Wanci Kabupaten Wakatobi. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah 41 responden, dengan teknik penarikan sampel secara secara total sampling, yang artinya semua populasi dijadikan sebagai sampel. Metode analisis menggunakan uji statistik Chi-Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan kuat mencuci tangan dengan perilaku, Ada hubungan sedang antara memakai masker dengan perilaku, Ada hubungan sedang antara menjaga jarak dengan perilaku, ada hubungan sedang antara menjauhi kerumunan dengan perilaku dan ada hubungan kuat antara mengurangi mobilitas dengan perilaku dalam penerapan protokol kesehatan proses pembelajaran tatap muka pada siswa kelas V SD Negeri 1 Wanci Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Diaharapkan bagi pihak Sekolah agar selalu melakukan promosi kesehatan terkait Covid-19 ini.
Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Demam Tifoid Di RSUD Kota Kendari Periode Januari-Desember 2020 Salam, Nurdian; Said, Asbath; Ridwan, Bai Athur
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v1i2.15

Abstract

Drug Related Problems (DRPs) merupakan suatu masalah yang akan terjadi berkaitan dengan terapi obat yang sedang digunakan oleh penderita. Demam Tifoid merupakan infeksi akut yang terjadi pada saluran pencernaan yang disebabkan bakteri oleh Salmonella thypi. Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD kota kendari demam tifoid merupakan penyakit dengan tingkat kejadian terbanyak dari 10 penyakit infeksi utama yang setiap tahunnya meningkat prevalensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian Drug Related Problems (DRPs) berdasarkan kategori overdose, underdose, interaksi obat pada pasien, ada indikasi tidak ada obat, ada obat tidak ada indikasi, ketidakpatuhan pasien, reaksi obat yang tidak diharapkan, pemilihan obat yang tidak tepat pada pasien demam tifoid di RSUD kota kendari periode Januari – Desember 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental obervasi dengan pengambilan data secara retrospektif pada rekam medik penderita demam tifoid yang menjalani pengobatan di RSUD Kota Kendari dengan jumlah sampel sebanyak 20. Dari jumlah keseluruhan sampel yang melakukan pengobatan di RSUD kota kendari pada periode januari-desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat DRPs yang terjadi berdasarkan kategori interaksi obat sebanyak (33,33%), DRPs ada obat tidak ada indikasi sebanyak (33,33%), DRPs reaksi obat yang tidak diharapkan sebanyak (33,33%), Sedangkan pada kategori overdose, underdose, ada indikasi tidak ada obat, ketidakpatuhan pasien, pemilihan obat yang tidak tepat tidak ditemukan adanya kasus DRPs. Oleh karena itu perlu adanya peran yang maksimal dari farmasi klinik untuk monitoring dan mengevaluasi penggunaan obat pasien agar tidak terjadinya DRPs.
Diabetic Foot Exercise Untuk Meningkatkan Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Wa Ode Rahmadania; Ningtias, Dwi Wulandari; novianti, Asri dwi; Islamiah; Said, Asbath; Indra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.573

Abstract

Berdasarkan data dari Puskesmas Poasia bahwa selama 3 tahun terakhir bahwa diabetes mellitus selalu berada dalam 10 besar penyakit dimana pada tahun 2018 dengan jumlah kunjungan pasien DM sebanyak 497 kasus, di tahun 2019 sebanyak 535 kasus, tahun 2020 sebanyak 574 kasus. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang paling banyak dialami oleh penduduk di dunia, terutama diabetes melitus tipe 2. Komplikasi dari penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan pembuluh darah perifer tungkai yang biasa disebut dengan kaki diabetes. Senam kaki diabetes merupakan salah satu intervensi yang dapat membantu sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki, dan mengatasi keterbatasan jumlah insulin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diabetes melitus dan mengajarkan senam kaki diabetes. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan tentang diabetes melitus Tipe 2, mengajarkan manfaat dari Senam kaki diabetes, mengajarkan cara melakukan Senam kaki diabetes, dan melakukan pengukuran Ankle Brachial Index pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Poasia. Hasil evaluasi dari pengabdian masyarakat diperoleh bahwa penderita diabetes yang ikut berpartisipasi telah dapat memahami tentang diabetes melitus Tipe 2, terutama terkait makanan yang dapat dikonsumsi dan harus dihindari serta hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko ulkus diabetik. Partisipan juga merasakan manfaat dari melakukan senam kaki diabetes yaitu otot-otot kaki, betis, paha dan jari kaki menjadi rileks/tidak kaku lagi dari sebelumnya, serta mereka dapat mengetahui apakah mereka berisiko atau tidak berisiko terkena ulkus diabetik berdasarkan dari hasil pengukuran Ankle Brachial Index yang telah dilakukan. Pasien DM Tipe 2 disarankan agar melakukan senam kaki diabetik secara teratur karena gerakan pada senam ini sangat bermanfaat dan mudah diaplikasikan.