Mustajab
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Contestation of Global Competencies: The Concepts of 3 Featured Madrasah Ibtidaiyah in Banyumas Afandi, Rahman; Mustajab
Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2018): ISLAMIC EDUCATION MANAGEMENT
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2018.72.361-382

Abstract

The existence of madrasah (Islamic school) management development is essential in Indonesia. Research findings in 2017 show the pattern of educational expansion carried out by madrasahs in each region and education unit. Madrasahs inflate their roles and functions as a means of quality improvement. The expansion can be seen in the progressing number of Madrasah Ibtidaiyah (MI) in Banyumas, reaching a figure of 182. The group MI divided into 179 private institutions and three public ones. The madrasah spread in 27 sub-districts of Banyumas District. Problems faced by MTs in Banyumas in developing their potentials are related to global competencies. The issues have become the homework for madrasah managers who oversee quality excellence. This paper will discuss three featured MIs in Banyumas in relation to the contestation of global competencies in Islamic education management. The three madrasahs are the State Madrasah Ibtidaiyah number 1 Banyumas (MI Negeri 1 Banyumas) as a Distinguished and Islamic School; MI Ma’arif NU Pageraji as a School of Champions; and MI Muhammadiyah Karanglewas Kidul as a School of Quality and Character.
ISLAM DEMOKRASI DAN PLURALISME: TELAAH TERHADAP ISLAM MODERAT DI INDONESIA Mustajab
Al'Adalah Vol. 14 No. 2 (2011)
Publisher : LP2M IAIN Jember (now UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketika masyarakat menggunakan kata demokrasi, mereka acapkali memaknai dengan hal-hal yang berbeda, bahkan tidak jarang malah kontradiktif. Jika demokrasi berarti persamaan yang formal di hadapan hukum, maka hal itu bukan hanya sesuai dengan Islam, bahkan jika kita melihat catatan sejarah, Islamlah agama yang memperkenalkan konsep persamaan dihadapan hukum secara formal dimuka bumi. Demokrasi dan pluralisme memiliki daya tarik yang sangat luar biasa. Semakin banyak dibicarakan, semakin menarik dan tak ada habis-habisnya. Sepintas ia seolah bersifat elitis, tapi semakin dalam kita menyelami semakin tahu bahwa ia adalah kehidupan kita sendiri. Itu sekarang dikenal dengan sebutan “living democracy and pluralism”. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa demokrasi dan pluralisme merupakan produk pemikiran manusia yang paling cerdas.