Fitrie, Revienda Anita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Agenda Setting Kebijakan Pilkada Serentak Tahun 2020 Dengan Menggunakan Multiple Streams Framework Ilman, Ghulam Maulana; Fitrie, Revienda Anita
Jurnal Transformative Vol 7, No 1 (2021): Maret
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.transformative.2021.007.01.4

Abstract

Artikel ini membahas mengenai agenda setting kebijakan pilkada 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Berbagai penolakan yang timbul dan fakta di lapangan seolah membenarkan bahwa tetap melaksanakan pilkada merupakan keputusan yang kurang tepat. Keputusan pemerintah tersebut diklasifikasikan dan dianalisa berdasarkan tiga arus yaitu arus masalah, arus politik, dan arus kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan perspektif multiple streams yang diadopsi dari kerangka teoritik milik Kingdon. Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa keinginan masyarakat untuk ditundanya pelaksanaan pilkada di tengah pandemi ternyata  tidak dihiraukan oleh pemerintah, mengingat  tidak ada yang dapat memastikan kapan pandemi ini berakhir. Kuatnya arus politik lebih mendominasi karena kontestasi pilkada ini memang sarat dengan berbagai kepentingan politis. Penetapan Perppu No 2 Tahun 2020 seketika menggugurkan berbagai alternatif kebijakan yang telah ditawarkan.
Meningkatkan Efisiensi Pengambilan Keputusan Publik melalui Kecerdasan Buatan Salsabila, Talitha Hurin; Indrawati, Tri Mei; Fitrie, Revienda Anita
Journal of Internet and Software Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjise.v1i2.2401

Abstract

Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi fokus utama dalam membentuk masa depan teknologi dan pemecahan masalah di berbagai bidang, termasuk dalam konteks pengambilan keputusan publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kemungkinan implementasi AI dalam domain publik dan untuk menemukan sejauh mana AI dapat bertanggung jawab mendukung atau mengambil alih keputusan tertentu di lembaga pemerintahan. Penelitian ini menggunakan teori pengambilan keputusan oleh Herbert Simon tentang Bounded Rationality (rasionalitas terbatas). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa studi literatur (literature review) dengan menganalisis berbagai artikel, jurnal, dan literatur terkait tentang penerapan kecerdasan buatan dan pengambilan keputusan publik. Melalui metode tinjauan literatur yang komprehensif, ditemukan bahwa AI dapat mengoptimalkan proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang kompleks, serta memfasilitasi prediksi yang lebih akurat. Strategi implementasi AI yang efektif mencakup pengembangan model AI yang kuat, pelatihan sumber daya manusia yang berkualitas, serta perancangan kebijakan yang memperhatikan aspek etika dan keamanan data. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi AI dalam meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan publik dan menyoroti pentingnya integrasi teknologi ini dalam berbagai bidang administrasi publik. Kesimpulannya, penggunaan AI sangat menjanjikan dalam membentuk sistem pengambilan keputusan publik yang lebih responsif, adaptif, dan efisien di era digital ini.