Fisioterapi adalah salah satu metode penyembuhan yang digunakan untuk mengembalikan peran atau tugas dari sesuatu organ badan atau tubuh manusia dengan memakai tenaga alam. Di dalam bidang ilmu fisioterapi, tenaga alam yang dipakai antara lain seperti tenaga listrik, pancaran sinar, air, dingin, massage atau pijatan dan latihan yang pemakaiannya disesuaikan dengan batasan toleransi bagi pasien sehingga didapatkan dampak dari penyembuhan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari komunikasi efektif apabila ditinjau dari aspek REACH (respect, emphaty, audible, clarity, dan humble) pada kepuasan pasien di dalam pelayanan kesehatan terutama fisioterapi di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Dalam penelitian ini menggunakan metode cross sectional serta metode accidental sampling. Kuisioner diedarkan kepada 40 responden yang terpilih dan sudah mendapatkan pelayanan di Instalasi Fisioterapi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Dalam uji statistik yang digunakan memakai uji Somers dan Gamma dengan menggunakan SPSS IBM 26. Dari seluruh penghitungan aspek REACH yang dilakukan dimana didapatkan hasil frekuensi ‘selalu dilakukan’ atau ‘sering dilakukan’. Sebagian besar dari responden merasa puas (70%), dan cukup puas (30%). Adanya hubungan antara komunikasi efektif pada kepuasan efektif pada kepuasan pasien Instalasi Fisioterapi secara signifikan secara statistik (p<0,05).