Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Didaktika: Jurnal Kependidikan

Strategi Pimpinan Madrasah dalam menumbuhkan Religious Culture di MIN 2 Pamekasan Wilda Al Aluf; Marno
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.922

Abstract

Pemimpin Madrasah memainkan peran penting dalam keberhasilan institusi pendidikan religius, baik dalam melaksanakan program kegiatan madrasah maupun di luarnya. Untuk mengelola institusi pendidikan dengan sentuhan religius, diperlukan pendekatan profesional yang dijalankan oleh orang yang berpengalaman, bertanggung jawab, dan didukung oleh sumber daya yang memadai. Oleh karena itu, untuk membuat MIN 2 Pamekasan menjadi sekolah yang baik dan agamis, strategi pimpinan madrasah harus digunakan untuk menumbuhkan budaya religius di antara siswanya. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: menggambarkan budaya religius di madrasah; kedua, menjelaskan cara-cara pimpinan sekolah membina budaya religius; dan ketiga, menjelaskan dampak keberhasilan budaya religius tersebut. Strategi pimpinan sekolah dalam membina budaya religius disebabkan oleh keterbatasan waktu, pendekatan pembelajaran yang lebih kognitif, kurangnya proses internalisasi nilai, dan faktor-faktor lain yang berbahaya yang datang dari luar madrasah. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis studi kasus. Wawancara, dokumentasi, dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama-tama, budaya religius di MIN 2 Pamekasan lebih menekankan ibadah sehari-hari untuk mendukung akademik, seperti membaca surah pendek (juz 30), doa sebelum belajar, sholat dhuha dan dhuhur berjamaah, peringatan hari besar, dan memakai pakaian muslim dan muslimah (kerudung). Kedua, strategi kepala sekolah untuk mewujudkan budaya religius di MIN 2 Pamekasan termasuk perencanaan program, memberikan teladan, internalisasi nilai, pembiasaan, dan evaluasi. Ketiga, hasil dari mewujudkan budaya religius di MIN 2 Pamekasan terlihat dalam keinginan siswa untuk belajar agama, menyelesaikan tugas sekolah, berpakaian dengan baik dan menghormati satu sama lain di lingkungan sekolah.