Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Proses Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Pertanian dan Limbah Sapi di Kelompok Tani Sipakainge,Kecamatan Barru,Kab.Barru Sirajuddin, Sitti Nurani; Nurlaelah, Siti; Rasyid, Ilham; Mustabi, Jamilah; Rosmawaty, Rosmawaty
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i1.150

Abstract

ABSTRACT This activity is aimed to determine the process of making organic fertilizer from agricultural and cattle waste in Seppee Village, Barru District, Barru Regency, South Sulawesi Province. This activity was carried out in July with a demonstration method for the Sipakainge group totaling 25 people. The results showed that the members of the Sipakainge group were very active in making organic fertilizers by utilizing agricultural and cattle waste, therefore, it is necessary to evaluate the activities’ process. Keywords: Manufacturing process; agricultural waste; cow waste; organic fertilizer ABSTRAK Kegiatan ini bertujuan untuk membuat proses pembuatan pupuk organik dari limbah pertanian dan limbah sapi di Desa Seppee, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Propinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Juli dengan metode demonstrasi pada anggota kelompok Sipakainge berjumlah 25 orang. Bagian metode perlu ditambahkan penjelasan singkat pembuatan pupuk organic. Hasil kegiatan menunjukkan anggota kelompok Sipakainge sangat aktif mengikuti pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah pertanian dan limbah sapi sehingga perlu dilakukan evaluasi kegiatan pembuatan pupuk organik. Kata kunci: Proses pembuatan; Limbah pertanian; Limbah sapi; Pupuk organik
Gerakan Earth Hour Tangerang Dalam Perspektif Politik Lingkungan Rasyid, Ilham; Felixiani Keviola, Jessica Roma
ijd-demos Volume 2 Issue 2, August 2020
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v2i2.42

Abstract

In this scientific work, the writer will focus on discussing social movements based on the environment carried out by Non-profit Organizations namely Tangerang Earth Hour can be said as a forum or community that not only stands because of one goal of "Electricity Savings" but more than that now, this community aims to make the habit or culture of environmental care a lifestyle that should have been applied by all levels of society and must be sustainable. In this study, researchers used qualitative research methods. The conclusion of this research is, the Earth Hour Tangerang movement is able to become a movement that has a good impact on the Tangerang Raya region. With a strategic approach and able to embrace the government, corporate, community, and also other communities, Earth Hour Tangerang has been able to raise the urgency of the importance of environmental care and also environmental issues in the Tangerang Raya region. Pada karya ilmiah ini penulis akan fokus membahas tentang gerakan sosial  yang berbasis lingkungan yang dilakukan oleh organisasi non-profit yaitu Earth Hour Tangerang. Earth Hour dapat dikatan sebagai wadah atau komunitas yang bukan hanya berdiri karena satu tujuan “Penghematan Listrik” akan tetapi lebih dari itu sekarang, komunitas ini bertujuan menjadikan kebiasaan atau budaya peduli lingkungan menjadi suatu gaya hidup yang harusnya telah diaplikasikan oleh  seluruh lapisan masyarakat dan harus berkelanjutan. Pada penelitian ini, metode yang digunakan ialah penelitian kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gerakan Earth Hour Tangerang mampu menjadi sebuah gerakan yang memiliki pengaruh yang baik bagi wilayah Tangerang Raya dalam perspektif politik lingkungan. Dengan pendekatan yang strategis dan mampu merangkul pemerintah, korporat, masyarakat, dan juga komunitas lainnya, Earth Hour Tangerang sudah mampu mengangkat urgensi pentingnya pemeliharaan lingkungan dan juga isu lingkungan pada wilayah Tangerang Raya.