Prasetyawati, Farida Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Impor Daging Sapi di Indonesia Periode 1988-2017: Menggunakan Metode VECM (Vector Error Correction Model) Prasetyawati, Farida Dwi; Basuki, Agus Tri
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Ekonomi FEB UMY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.030213

Abstract

Data menunjukkan bahwa dari 5 tahun terakhir dimana jumlah penduduk semakin meningkat dari tahun 2013 hingga 2017, begitupula dengan impor barang konsumsi semakin tahun semakin meningkat walaupun terdapat penurunan pada tahun 2015. Produksi daging sapi di Indonesia sebenarnya pada tahun 2013 dan 2014 melebihi data konsumsi permintaan masyarakat Indonesia. Tentu ini menjadi hal yang menarik di mana seharusnya produksi daging sapi yang ada pada tahun 2013 dan 2014 mampu mencukupi kebutuhan pada tahun tersebut. Akan tetapi justru pada tahun tersebut Pemerintah Indonesia memberikan kebijakan impor.Penelitian ini menggunakan jenis kuanitatif. Metode kuantitatif ini menggunakan metode VECM (Vector Error Correction Model). Hasil penelitian ini menunjukkan dalam jangka pendek, PDB pada lag 1 (+) berpengaruh signifikan dan inflasi pada lag 1 (-) serta berpengaruh signifikan terhadap impor daging sapi di Indonesia. Sedangkan, produksi daging sapi, jumlah penduduk dalam jangka pendek tidak menunjukkan pengaruh yangsignifikan terhadap impor daging sapi diIndonesia. Dalam jangka panjang,produksi daging sapi pada lag 1(+) berpengaruh signifikan, PDB pada lag 1 (-)berpengaruh signifikan dan inflasi pada lag 1 (-) berpengaruh signifikan terhadapimpor daging sapi di Indonesia. Sedangkan, jumlah penduduk dalam jangkapanjang tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap impor daging sapi. Dalam jangka panjang, produksi daging sapi pada lag 1(+) berpengaruhsignifikan, PDB pada lag 1 (-) berpengaruh signifikan dan inflasi pada lag 1 (-)berpengaruh signifikan terhadap impor daging sapi di Indonesia. Sedangkan,jumlah penduduk dalam jangka panjang tidak menunjukkan pengaruh yangsignifikan terhadap impor dagings api.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Impor Daging Sapi di Indonesia Periode 1988-2017: Menggunakan Metode VECM (Vector Error Correction Model) Prasetyawati, Farida Dwi; Basuki, Agus Tri
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 3, No 2: August 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.030213

Abstract

Data menunjukkan bahwa dari 5 tahun terakhir dimana jumlah penduduk semakin meningkat dari tahun 2013 hingga 2017, begitupula dengan impor barang konsumsi semakin tahun semakin meningkat walaupun terdapat penurunan pada tahun 2015. Produksi daging sapi di Indonesia sebenarnya pada tahun 2013 dan 2014 melebihi data konsumsi permintaan masyarakat Indonesia. Tentu ini menjadi hal yang menarik di mana seharusnya produksi daging sapi yang ada pada tahun 2013 dan 2014 mampu mencukupi kebutuhan pada tahun tersebut. Akan tetapi justru pada tahun tersebut Pemerintah Indonesia memberikan kebijakan impor.Penelitian ini menggunakan jenis kuanitatif. Metode kuantitatif ini menggunakan metode VECM (Vector Error Correction Model). Hasil penelitian ini menunjukkan dalam jangka pendek, PDB pada lag 1 (+) berpengaruh signifikan dan inflasi pada lag 1 (-) serta berpengaruh signifikan terhadap impor daging sapi di Indonesia. Sedangkan, produksi daging sapi, jumlah penduduk dalam jangka pendek tidak menunjukkan pengaruh yangsignifikan terhadap impor daging sapi diIndonesia. Dalam jangka panjang,produksi daging sapi pada lag 1(+) berpengaruh signifikan, PDB pada lag 1 (-)berpengaruh signifikan dan inflasi pada lag 1 (-) berpengaruh signifikan terhadapimpor daging sapi di Indonesia. Sedangkan, jumlah penduduk dalam jangkapanjang tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap impor daging sapi. Dalam jangka panjang, produksi daging sapi pada lag 1(+) berpengaruhsignifikan, PDB pada lag 1 (-) berpengaruh signifikan dan inflasi pada lag 1 (-)berpengaruh signifikan terhadap impor daging sapi di Indonesia. Sedangkan,jumlah penduduk dalam jangka panjang tidak menunjukkan pengaruh yangsignifikan terhadap impor dagings api.