Uguy, Richard Wempie Vicky
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI NILAI CBR LAPANGAN LAPISAN TANAH DASAR DAN CBR LABORATORIUM PADA PEKERJAAN JALAN LINGKUNGAN DENGAN ASPHALT HOTMIX DAN DRAINASE DI AREA GEDUNG OPERASIONAL 1 PAKET KANTOR OTORITAS BANDARA UDARA WILAYAH VII MANADO Uguy, Richard Wempie Vicky; Elias, Yosua Richard Dwiputra
Jurnal Ilmiah Realtech Vol 15 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52159/realtech.v15i2.90

Abstract

Tanah merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh terhadap ketahanan suatu struktur perkerasan jalan. Tanah yang memiliki kepadatan yang tinggi sangat baik untuk dijadikan dasar suatu struktur.Untuk mengetahui tingkat kepadatan suatu tanah maka perlu dilakukan pengujian CBR (California Bearing Ratio). Pengujian CBR sendiri dibagi menjadi 2 yaitu CBR Lapangan dilaksanakan dengan alat DCP (Dynamic Cone Penetrometer) pada tanah dasar dan CBR Laboratorium. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengevaluasi nilai CBR Lapangan lapisan tanah dasar yang diperoleh dengan alat DCP dengan nilai CBRLaboratorium sampel tanah dari Jalan Ringroad I Kota Manado pada Pekerjaan Jalan Lingkungan Dengan Asphalt Hotmix dan Drainase di Area Gedung Operasional 1 paket Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah VIIManado. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Uji Material Politeknik Negeri Manado untuk pengujian CBR laboratorium dan pengujian CBR lapangan dilaksanakan oleh Tim Penguji dari Laboratorium Uji Tanah Politeknik Negeri Manado. Hasil nilai CBR Lapangan tanah dasar rata-rata yaitu : 7,49% dan nilai CBR Laboratorium tanah dari Jalan Ringroad I Kota Manado yaitu : 22,50%. Dapat disimpulkan Tanah Dasar di lokasi pekerjaan memiliki kondisi sedang atau tidak buruk. Disarankan jenis tanah dari Jalan Ringroad I Kota Manado direkomendasi sebagai bahan pengganti atau dilakukan pencampuran dengan tanah asli yang memiliki nilai CBR rendah untuk mendapatkan nilai daya dukung yang optimal sehingga berpengaruh pada ketahanan suatu struktur perkerasan jalan.