Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA KELAS X1 DI SMA NEGERI 1 LEDE KABUPATEN PULAU TALIABU AMINUDIN
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i1.77

Abstract

Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Matematika Inquiry Pada Materi Logika Matematika Kelas X1 Di SMA Negeri 1 Lede Kabupaten Pulau Taliabu”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan P-MIPA Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tompotika Luwuk. Pembimbing (I) Dr. Suhartini Salingkat, M.Pd, Pembimbing (II) I Wayan Sudane, S.Pd, MM. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan penalaran matematika peserta didik di kelas X1 SMA Negeri 1 Lede. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas X1 SMA Negeri 1 Lede pada materi logika matematika melalui model pembelajaran inquiry. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh guru dan peneliti. Tindakan penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data setelah diberikan perlakuan diperoleh dari hasil tes kemampuan penalaran matematika pada setiap siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Lede sebayak 28 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran aktivitas guru dan aktivitas peserta didik melalui model pembelajaran inquiry, dan tes siklus untuk mengukur kemampuan penalaran matematika peserta didik. Data yang diperoleh dari observasi dianalisis secara analisis deskriptif dan data yang diperoleh dari nilai tes kemampuan penalaran matematika peserta didik dianalisis secara analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran melalui model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematika peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes siklus I dan siklus II sebesar 52,50,08% (Kategori Cukup Baik), menjadi 71,00% (Kategori Baik). Presentase skor rata-rata tiap indikator kemampuan penalaran matematika meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu: (1) menggunakan pola dan hubungan meningkat dari 91,07%, menjadi 93,92% , (2) memperkirakan jawaban dan proses solusi meningkat dari 72,85%, menjadi 81,42%, (3) menarik kesimpulan logis meningkat dari 71,90%, menjadi 83,34%, dan (4) memeriksa kesahihan suatu argumen meningkat dari 66,78%, menjadi 76,43%, dengan presentase rata-rata seluruh aspek kemampuan penalaran matematika meningkat dari 74,08% menjadi 97,21%. Dengan demikian, model pembelajaran inquiry dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran materi logika matematika karena mampu meningkatkan kemampuan penalaran matematika peserta didik.
PERAN APOTEKER DALAM PEREDARAN OBAT SECARA DARING DI PRAKTIK KEFARMASIAN DI PURWOREJO Aminudin; Jason Merari Peranginangin; Wiwin Herdwiani
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 8 No 2 (2023): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Online drug distribution are one of the essential elements to realize health in health administration. The Food and Drug Monitoring Agency (BPOM) has provided and disseminated Regulation 8 of 2020 concerning the Control of Drugs and Food Circulated Online. This study aims to determine the role of pharmacists in online drug distribution in pharmaceutical practice. Sampling was done by purposive sampling with interviews. Informants in this study include pharmacists who practice in pharmacies that already serve online drug sales, furthermore, the data is processed with NVIVO 12 Pro software. The study results show that pharmacists' role in online drug distribution is to serve incoming drug requests, ensure the availability of quality drugs, ensure that these requests comply with applicable regulations, and ensure that the drugs reach patients safely