Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Sigmagri

PERAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN DI WILAYAH DESA HUTAN JOMBANG Purbowo, Purbowo; Nurazizah, Siti; Sukma, Septi Ambar Indraningtia; Khasan, Umar
Sigmagri Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v4i1.1174

Abstract

Perempuan berperan besar dalam bidang pertanian, terutama dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Namun, peran ini tidak diimbangi dengan akses dan kekuasaan mereka atas sumber daya pertanian dan utilitas lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan pada rumah tangga petani dalam aktivitas produktif, akses, kontrol, dan benetif di tiga subsektor yaitu meliputi peternakan unggas, ruminansia, dan pertanian di wilayah utara sungai brantas Jombang yang terdiri dari beberapa desa dari lima kecamatan meliputi plandaan, kabuh, kudu, ngusikan dan wonosalam. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi lapang dengan dibantu oleh kerangka Harvard atau yang lebih di kenal dengan Gender Framework Analysis (GFA) dan Daily Log Activity serta menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif dengan memperhatikan triangulasi data. Hasil penelitian bahwa aktifitas produktif dalam peran perempuan dalam rumah tangga petani kegiatan produktif yang dilakukan oleh laki-laki (suami) 47% sedangkan kegiatan produktif yang dilakukan oleh perempuan (istri) 37% dan dilakukan secara bersama-sama (suami dan istri) 47%. Aktivitas kegiatan produktiv peternakan unggas dan ruminansia secara keseluruhan dilakukan bersama-sama. Aktivitas reproduktif pada peran perempuan rumah tangga petani dibebankan kepada perempuan (istri) 86%. Kegiatan sosial kemasyarakatan tingkat partisipasi perempuan sebesar 67% dan laki-laki (suami) 63%. Akses, kontrol dan benefit dalam peran perempuan rumah tangga petani sama-sam memiliki kewenangan yang sama besar begitu juga dengan pengelolaan keuangan dilakukan secara bersama-sama.
Peran Perempuan Dalam Perlindungan Hutan Dan Mata Air Di Wonosalam Kabupaten Jombang Fahmi, Muhammad Alim; Purbowo, Purbowo; Indraningtia Sukma, Septi Ambar
Sigmagri Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v4i1.1209

Abstract

Penelitian ini berjudul "Peran Perempuan dalam Perlindungan Hutan dan Mata air di Wonosalam Kabupaten Jombang". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas produktif, reproduktif, kegiatan sosial dan untuk mengetahui peran perempuan dalam perlindungan mata air dan hutan di wilayah hutan Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Desa Pangklungan Dusun Mendiro Kecamatan Wonosalam. Sumber data terdiri dari informan kunci, utama dan pendukung. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas produktif perempuan lebih banyak dilakukan di rumah seperti membuat tas dan menjahit, sedangkan laki-laki diluar rumah seperti kerja kuli. Aktivitas reproduktif dan sosial juga didominasi oleh perempuan. Peran perempuan dalam perlindungan hutan dan mata air antara lain menanam pohon, bersih-bersih, mengajarkan anak tentang lingkungan serta menjaga sumber air bersih di desa.
Peran Modal Sosial Pada Buruh Tani Di Kabupaten Jombang Mulyaningsih, Gangga; Purbowo, Purbowo; Khasan, Umar
Sigmagri Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i2.1210

Abstract

Modal sosial menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kinerja dan produktivitas di sektor pertanian. Ada 3 parameter modal sosial yaitu kepercayaan (trust), norma (norms), jaringan (networks) yang menjadi peranan penting dalam hubungan antara pemilik lahan dengan buruh tani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran modal sosial dalam rekrutmen tenaga kerja pertanian di kabupaten jombang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung ke lokasi penelitian. Informan penelitian ini adalah pemilik lahan/juragan dan buruh tani. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa parameter modal sosial yang terdiri dari kepercayaan, norma, dan jaringan berperan sangat penting dalam proses rekrutmen tenaga kerja pertanian antara juragan dengan buruh tani. Kepercayaan berperan dalam melonggarkan kepercayaan, norma memberi pedoman dalam penentuan upah dan kerja, sedangkan jaringan memudahkan aliran informasi lowongan kerja.
“IBU KOPI” KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM SISTEM AGRIBISNIS PERKEBUNAN KOPI WONOSALAM 'Ilmi, Muhammad Bahrul; Purbowo, Purbowo; Sukma, Septi Ambar Indraningtia
Sigmagri Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i2.1211

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas produktif, reproduktif, kegiatan sosial dan mengetahui keterlibatan perempuan dalam sistem agribisnis perkebunan kopi wonosalam UKM Rubath Kopi wonosalam. Penelitian di Dusun Sumber, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang karena fenomena yang terjadi pada petani perempuan di Rubat Kopi Wonosalam sesuai dengan kriteria tematik yang diberikan peneliti dan dikaitkan dengan peran perempuan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan produksi rumah tangga petani kopi dapat dibagi menjadi dua bagian. Pertama, kegiatan produksi petani. 65% dari pekerjaan ini dipegang oleh perempuan dan 35% oleh laki-laki (suami). Dari dua kegiatan produktif pekerja, 60% dilakukan oleh perempuan dan 40% dilakukan oleh laki-laki. Aktivitas reproduksi masing-masing suami 6% dan istri 78% serta pekerjaan yang dilakukan bersama yaitu 18%. Tingkat partisipasi dalam kegiatan sosial berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan masing-masing 37,5 dan 48,75%. Baik akses maupun manfaat dalam rumah tangga petani perkebunan kopi mempunyai tingkat kewenangan yang sama. Saat ini pengelolaan keuangan mengelola 85,7% dari 14 rumah tangga sekaligus. Kontribusi perempuan terhadap pendapatan rumah tangga dalam penelitian ini sangat besar yaitu sebesar 54,4% dan semakin tinggi produktivitas perempuan maka semakin baik pula kondisi sosial ekonomi rumah tangga tersebut.
FAKTOR-FAKTOR HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN PADA MASYARAKAT MISKIN DI DESA HUTAN KABUPATEN JOMBANG Mulyono, Annisaul; Purbowo, Purbowo; Khasan, Umar
Sigmagri Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i2.1235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor hubungan ketahanan pangan pada masyarakat miskin di desa hutan Kabupaten Jombang. Dengan menggunakan 4 variabel dan beberapa indikator meliputi bantuan sosial, modal sosial, skill, dan sumber daya alam. Metode analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan korelasi rank spearman. Analisis ini digunakan untuk mengetahui derajat keeratan hubungan antara variabel X dan Y. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik kuisoner yang memuat beberapa pertanyaan terkait variabel dan indikatornya. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa variabel bantuan sosial, skill dan sumber daya alam memiliki hubungan yang erat dan positif terhadap ketahanan pangan masyarakat miskin di desa hutan Kabupaten Jombang. Namun variabel modal sosial tidak memiliki hubungan dengan ketahanan pangan masyarakat miskin di desa hutan Kabupaten Jombang.
Analisis Kelayakan Usahatani Pembenihan Ikan Lele di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Nasif, Sahrul; Sukma, Septi Ambar Indraningtia; Purbowo, Purbowo
Sigmagri Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i2.1239

Abstract

Tujuan dari peelitian ini adalah : 1). Mengetahui besar biaya dan pendapatan usaha pembenihan ikan lele di Kecamatan Ngoro Kabupaten jombang. 2). Menganalisis pendapatan dan kelayakan finansial usaha pembenihan ikan lele di Kecamatan Ngoror Kabupaten Jombang yang ditinjau dari nikali R/C Ratio dan B/C Ratio. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Pemilihan Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Puposive). Data yang digunakan pada peelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden. Sumber data primer terdiri dari leporan dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Jombang, data Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang , penelitian terdahulu dan jurnal terkait. Metode penelitian yang digunakan untuk perhitungan menggunakan R/C Ratio dan B/C Ratio denga pengolahan data menggunakan Microsoft Exel. Hasil menunjukkan pendapatan rata-rata petani sebesar Rp. 13.514.650, dalam satu siklus pembenihan. Nilai R/C Ratio pada usaha pembenihan ikan lele adalah 1,43 dan nilai B/C Ratio adalah 0,39. Dengan hasil tersebut usaha pembenihan ikan lele terbukti sangat efisien karena nilai R/C Ratio lebih besar dari 1 dan nilai B/C Ratio lebih besar dari 0. Nilai tersebut menunjukan bahwa pembenihan ikan lele di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang efisien dan menguntungkan dengan hasil dari nilai R/C Ratio dan B/C Ratio yang menunjukan bahwa pengelolaan pembenihan ikan lele berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani di Kecamatan Ngoro
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANI PEMBENIHAN IKAN LELE DENGAN ANALISIS SWOT DI UPR BERKAH LELE KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG Rizki, Yofie Choironi; Purbowo, Purbowo; Sukma, Septi Ambar Indraningtia
Sigmagri Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i2.1245

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada usaha budidaya ikan lele "UPR berkah lele" di Kawasan Agropolitan Desa Sugihwaras , Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada bulan Maret 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Strategi Pengembangan Bisnis di UPR Berkah Lele dengan menggunakan metode analisis SWOT, EFAS, IFAS dan Matrix Swot. Responden penelitian ini adalah pemilik usahatani pembenihan ikan lele UPR Berkah Lele. Hasil penelitian pada tahun 2024 meliputi faktor internal IFAS (kekuatan 6 poin dan kelemahan 6 poin) dengan total skor yaitu 0,36 , faktor eksternal EFAS (peluang 4 poin dan ancaman 4 poin) dengan total skor yaitu 0,4, sedangkan matrik grand strategy posisi UPR Berkah Lele Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang berada di kuadran I, ini menunjukkan situasi yang sangat menguntungkan bagi UPR Berkah Lele karena memiliki kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan lebih baik lagi.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA MELON VARIETAS FUJISAWA DENGAN SISTEM HIDROPONIK (Studi Kasus: Green House R3 Farm Satu Ngimbang Lamongan) Prasetyo, Tulus; Purbowo, Purbowo; Sukma, Septi Ambar Indraningtia
Sigmagri Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i2.1246

Abstract

Budidaya melon tidak lepas dari tantangan, seperti ketergantungan terhadap kondisi cuaca, kualitas tanah, dan serangan hama, Untuk mengatasi kendala tersebut, inovasi dalam teknologi pertanian, seperti sistem hidroponik, mulai diterapkan. Hidroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan larutan nutrisi mineral dalam air. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui Tingkat kelayakan pada usaha tani hidroponik melon di Green House R3 Farm Satu Ngimbang Lamongan. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari Pemilik Green House R3 Farm Satu sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi untuk menghitung pendapatan rata-rata dari satu musim tanam. Analisis data meliputi analisis biaya (biaya tetap dan biaya tidak tetap), analisis penerimaan, analisis pendapatan, dan analisis efisiensi menggunakan rasio R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total dari pendapatan petani Green House Melon di Total pendapatan rata-rata responden adalah Rp20.460.114, Pendapatan pada usahatani Hidroponik melon dihitung dari penerimaan usahatani dikurangi total biaya yang dikeluarkan. Efisiensi usaha tani dianalisis menggunakan R/C Ratio, yang menunjukkan perbandingan antara penerimaan dengan biaya. Nilai R/C Ratio pada musim tanam pertama adalah 1,8. Penelitian ini menunjukkan bahwa usaha tani Hidroponik Melon di Green House R3 Farm satu efisien dan menguntungkan, dengan nilai R/C Ratio yang menunjukkan pengelolaan usaha yang baik dan potensi untuk pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan pendapatan petani serta kontribusi terhadap ekonomi lokal.