This Author published in this journals
All Journal Jurnal Hortuscoler
Effendi, Fatma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Hortuscoler

RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum mill)TERHADAP KOMBINASI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK POS, EP DAN ST DI PT. INDMIRA YOGYAKARTA Effendi, Fatma; Rasdanelwati, Rasdanelwati
HORTUSCOLER Vol. 1 No. 02 (2020): Oktober
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jh.v1i02.252

Abstract

Tomat (Lycopersicum esculentum mill) merupakan tanaman Amerika Latin, seperti Peru, Ekuador dan Meksiko. Permintaan pasar tomat sangat banyak, karena tomat merupakan komoditas hortikultura yang diperlukan dalam kebutuhan sehari – hari. Potensi hasil tanaman tidak tercapai, hal ini disebabkan tanah tidak mengandung unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah cukup. Cara untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman tomat dengan penambahan beberapa pupuk berupa pupuk organik serbuk (POS), essen post (EP), dan soil treatment (ST). Tujuan pelaksanaan percobaan adalah mengetahui respon pertumbuhan tanaman tomat dengan pemberian kombinasi beberapa jenis pupuk organik dan menentukan respon pertumbuhan tanaman tomat terbaik dengan pemberian kombinasi beberapa jenis pupuk organik. Percobaan dilaksanakan di lahan percobaan Wonogiri, PT. Indmira Yogyakarta mulai akhir Februari sampai awal Mei 2019. Percobaan kombinasi beberapa jenis pupuk ini dilakukan dengan perlakuan A (Kontrol), perlakuan B (POS), perlakuan C (EP), perlakuan D (ST), perlakuan E (POS + ST), dan perlakuan F (EP + ST). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun per tanaman (helai), jumlah tandan bunga, dan jumlah buah. Pemberian kombinasi jenis pupuk organik memberikan pengaruh berbeda terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Berdasarkan parameter yang diamati dapat disimpulkan, penggunaan kombinasi pupuk organik dan pembenah tanah pada perlakuan F (EP + ST) memperlihatkan hasil lebih baik, diikuti perlakuan C (EP), perlakuan D (ST), perlakuan E (POS + ST), perlakuan B (POS) dan perlakuan A (Kontrol). Penggunaan kombinasi pupuk EP dan pembenah tanah pada perlakuan F (EP + ST)memberikan hasil optimal. Berdasarkan kesimpulan disarankan menggunakan kombinasi pupuk organik dan pembenah tanah untuk mendapatkan hasil optimal.