Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO PADA KONTRAKTOR DI KOTA PALANGKA RAYA YANG MENANGANI PROYEK PEMERINTAH Almuntofa Purwantoro; Subrata Aditama; Nur Andini
JURNAL TEKNIKA Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap kegiatan manusia, seringkali dijumpai adanya faktor ketidakpastian hasil dari kegiatan yang tidak dapat diprediksi secara tepat. Faktor ini yang menyebabkan munculnya sebuah risiko pada suatu proyek. Hal tersebut menyebabkan kontraktor dapat mengalami kerugian dan berdampak negatif terhadap rencana proyek, kualitas, kinerja baik secara ketetapan waktu maupun biaya. Dengan banyaknya risiko yang timbul pada tiap proyek, kontraktor berusaha meminimalkan risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor–faktor risiko (kategori finansial dan ekonomi; politik, lingkungan; dan konstruksi) yang berpengaruh terhadap kontaktor, khususnya menangani proyek pemerintah. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan wawancara kepada kontraktor yang tergabung dalam asosiasi GAPENSI Kota Palangka Raya, berlokasi di Palangka Raya dan menangani proyek pemerintah khususnya proyek jalan raya. Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling, sebanyak 24 sampel yang dipilih berdasarkan kriteria yang ditentukan. Teknik analisis data menggunakan analisa deskriptif, uji kesahihan, uji keandalan, dan analisis peringkat. Hasil penelitian menunjukan bahwa kategori finansial dan ekonomi yang dominan yaitu faktor kompetisi dengan proyek sejenis, ketersediaan dana yang dibutuhkan dari klien, serta kemungkinan kebangkrutan yang dialami oleh partner proyek. Kategori politik dan lingkungan yang dominan yaitu faktor praktek korupsi dan penyuapan yang dapat menimbulkan kerugian, persaingan yang tidak sehat pada waktu pelaksanaan tender, perubahan hukum, peraturan, dan politik yang berpotensi merugikan, serta bencana alam yang dapat menimbulkan kerugian. Kategori konstruksi paling dominan yaitu faktorkondisi fisik lapangan yang tidak diketahui dan keterbatasan dalam pengadaan material dan pekerja yang ahli.