Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGELOLAAN SAMPAH DAN WIRAUSAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA Herawati, Susetya; Darmiyanti, Lydia; Loen, Mishelei
SIKAMA : Sinergi Akademisi dan Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Sikama
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/sikama.v2i1.40

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi warga RW 013 Jatimakmur, Bekasi. Selain itu juga untuk menggerakkan warga sekitar agar sadar menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan sadar pengelolaan sampah yang baik dan benar. Metode pengabdian dengan penyuluhan, dan diskusi mengenai pengolahan barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomis. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat turut berkontribusi membangun warga RW 013 Jatimakmur, Bekasi untuk mengembangkan sumberdaya yang dimiliki secara berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Kewirausahaan dengan mendaur ulang barang bekas ini dimaksudkan dapat memberikan motivasi bagi warga RW 013 Jatimakmur, Bekasi untuk meningkatkan kemampuannya dan berkarya sehingga mendatangkan manfaat bagi dirinya dan masyarakat sekitar.
PENYULUHAN PENTINGNYA PENERAPAN TEKNOLOGI DI SEKOLAH DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI QUIZIZZ BAGI GURU DAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN Endrawati, Eka Ari; Herawati, Susetya; Hikmah, Nur; Arianti, Wiga; Wahyu, Mega; Delfima, Delfima
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24052

Abstract

Pendidikan dewasa ini didominasi oleh generasi yang memiliki kesadaran teknologi. Metode yang diterapkan dalam pengabdian kepada masyarakat bagi siswa/siswi dan guru SMP ISLAM AL MAKIYAH Jakarta Timur ini penggunakan metode pelatihan menggunakan aplikasi quiziz dan penyuluhan .pentingnya menerapkan teknologi disekolah Penyuluhan yang dilakukan oleh TIM UNKRIS pengmas kepada Guru dan Siswa SMP AL MAKIYAH bertujuan untuk menumbuhkan semangat menerapkan teknologi disekolah di era sekarang dan yang akan datang menghasilkan antusias yang tinggi. proses pelaksanaan penyuluhan pentingnya teknologi dan pelatihan penggunaan aplikasi quizizz pada SMP AL MAKIYAH, tim pelaksana mengukur respon peserta untuk memperoleh gambaran umum pelaksanaan kegiatan. Adapun respon peserta dapat dilihat pada beberapa diagram rekap evaluasi hasil pelaksanaan Dari gambar diagram diatas memperlihatkan bahwa respon peserta terhadap kemudahan terhadap Tingkat kepuasan peserta mencapai 95 % dan kurang puas nya 5%. Hal ini menandakan bahwa keberhasilan dalam pelatihan yang dilaksanakan mencapai pada target yang di inginkan. Kemudian pada diagram Tingkat kemudahan penggunaan aplikasi quizizz sebagai media pembelajaran dikelas mencapai 90% pada kategori puas, lalu 10% pada kategori kurang puas, dalam hal ini kita lihat bahwa keberhasilan tim PKM pun terlihat sangat jelas Pada pelaksanaan Pengabdian padaa Masyarakat yang bertema penyuluhan dan pelatihan pengguanaan aplikasi quizizz sebagai media belajar dikelas harapannya pelatihan dan penyuluhan ini dapat bermanfaat sehingga dapat digunakan pada proses pembelajaran di era digital saat ini.
Arahan Pemanfaatan Lahan Permukiman Di Kawasan Rawan Bencana Longsor (Studi Kasus : Di Kabupaten Banjarnegara) pratama, gigit; herawati, susetya
Jurnal Kajian Wilayah dan Kota Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Kajian Wilayah dan Kota Edisi Oktober 2023
Publisher : Prodi Kajian Pembangunan Perkotaan dan Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted in the Northern Region of Banjarnegara Regency, this research method uses quantitative analysis methods and qualitative descriptive analysis using ArcGIS software, namely by analyzing the landslide hazard index, landslide hazard vulnerability index, land capability, including microorganism land, reflecting the organization's land needs. The research results found that the landslide hazard level was low, medium and high with a total area of ​​high landslide hazard class of 5,576 Ha, medium hazard area of ​​5,245 Ha and low hazard area of ​​17,238 Ha. The threat level for landslides has low, medium and high vulnerability levels with a total area of ​​5,871 Ha for low vulnerability, 4,815.7 Ha for medium vulnerability and 133.6 Ha for high vulnerability. while the potential for lives exposed to the danger of landslides is 21,763 people, potential physical loss IDR 116,600,000,000,-, potential economic loss IDR 19,602,528,251,924,-, and potential environmental loss with a total area of ​​8,198 Ha. The land capacity in the northern region of Banjarnegara Regency is in the medium development capacity zone class with an area of ​​4,689 Ha and sufficient development capacity with an area of ​​33,695 Ha. Settlement Land Suitability has a very suitable category of 1,482 Ha (4%), a suitable category of 16,576 Ha (43%), a less suitable category of 19,454 Ha (51%), and an unsuitable category of 871 Ha (2%). The projection of the organization's land needs in 2040 shows that the organization's land needs have a total area of ​​1,574 Ha and based on the analysis of the results of the organizational development land use direction in the northern area of ​​Banjarnegara Regency, it has a total area of ​​5,790 Ha, with a level of conformity with the organization's spatial pattern plan in the SUITABLE category with an area of ​​1,263 Ha (52%) and the unsuitable category is 1,181 Ha (48%). Landslide disaster mitigation directions for organizational areas located within the landslide Disaster Prone Zone (ZRB), namely for relocation, are 10 Ha (2%), area protection directions are 132 Ha (23%) and adaptation directions are 436 Ha (75%) . Based on the results of the analysis, the direction of organizational land use in the northern region of Banjarnegara Regency is still sufficient with the availability of surplus land of 4,216 Ha.