<![CDATA[Ngaji kitab Ayyuhal Walad dan Bidayatul Hidayah ini adalah untuk menelaah pemikiran Imam Ghazali yang berkaitan dengan pendidikan, untuk menggali dan mentransformasikan pemikiran-pemikiran pendidikan beliau serta sebagai bahan muhasabah untuk para pendidik dan peserta didik. Kajian kitab ayyuhal walad dan bidayatul hidayah ini, menggunakan dua model telaah kitab; ma’nal murad atau tarjuman, yakni menelaah kitab secara tekstual dan tidak terlalu jauh menyeret makna dari tempatnya. Dan makna syarah, yakni menelaah kitab dengan makna kontekstual atau makna bebas sesuai dengan tuntutan pemahaman yang mudah dipahami. Fokus kajian ini hanya tertentu pada pemikiran Imam Ghazali yang berkaitan dengan pendidikan saja, tidak semua isi dalam kitab tersebut ditelaah. Temuan penting yang sangat kontekstual dan aktual dalam kajian ini adalah niat di dalam pendidikan yakni semata-mata niat akhirat. Walaupun ada dari proses pendidikan yang menghasilkan materi duniawi, sepatutnya hasil materi duniawi itu diniatkan untuk akhirat semisal untuk disedekahkan atau kemaslahatan umat islam, dan bukan untuk kesenangan/kemewahan pribadi/keluarga. Nilai-nilai penting dalam kitab ini; menghargai waktu, mencari ilmu sebagai bekal akhirat, kewajiban mengamalkan ilmu, menjaga anggota tubuh dari maksiat, menjaga hati dari hasud, ujub, dan riya’, menjauhi dosa (ghibah, kepentingan duniawi, sombong, ujub, hasud, tidak punya kasih sayang, tidak ikhlas), dan senantiasa beradab dalam aktivitas sehari-hari.]]>
