Penelitian ini mengembangkan sistem berbasis Internet of Things (IoT) untuk memantau secara real-time suhu, kelembapan, dan kualitas udara di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) di rumah sakit. Pengembangan sistem melibatkan analisis kebutuhan, desain arsitektur IoT, pengembangan perangkat lunak, integrasi, uji coba, implementasi, dan evaluasi. Sensor suhu, kelembapan, dan kualitas udara yang akurat dan presisi tinggi dipilih dan diuji. Data sensor dikirimkan secara nirkabel ke platform IoT untuk analisis dan visualisasi. Pengukuran sensor suhu DHT11 menunjukkan perbedaan kurang dari 1°C dibandingkan suhu inkubator, dengan nilai rata-rata perbedaan sekitar 0,0 hingga 0,5°C. Sistem ini memungkinkan pengaturan otomatis untuk menjaga kondisi lingkungan yang optimal sesuai kebutuhan ruang NICU, mengurangi risiko fluktuasi kondisi. Evaluasi menunjukkan 91% ahli media dan 92% respon pegawai menyatakan sistem ini sangat layak digunakan. Sistem bekerja dengan mengumpulkan data real-time dari sensor, mengirimkan ke gateway IoT, dan kemudian ke platform cloud untuk penyimpanan dan analisis. Sistem ini mengirimkan peringatan real-time jika terdeteksi kondisi lingkungan berbahaya. Staf medis dapat memantau kondisi lingkungan melalui dashboard monitoring. Dengan sistem ini, kondisi lingkungan di ruang NICU dapat dipantau dan dikendalikan lebih efektif dan efisien, meningkatkan kualitas perawatan dan keselamatan bayi prematur dan sakit.