Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik Integratif pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Siswi Kelas V di SD IT An-Najiyah Pekanbaru Atikah, Nurul; Ramadhani, Alivia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.371 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dengan menggunakan model pembelajaran saintifik integratif pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam siswi kelas V di SD IT An-Najiyah Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian berjumlah 20 siswi perempuan. Tahapan penelitian tindakan kelas yang dilakukan meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 15%. Model pembelajaran saintifik integratif dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswi kelas V pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Kebaruan dari penelitian ini adalah didapatkannya keterampilan berpikir kreatif siswi kelas V yang sebelumnya tidak nampak. Kefasihan sangat terlihat dalam penelitian ini
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran Saintifik Integratif pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Siswi Kelas V di SD IT An-Najiyah Pekanbaru Atikah, Nurul; Ramadhani, Alivia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dengan menggunakan model pembelajaran saintifik integratif pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam siswi kelas V di SD IT An-Najiyah Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian berjumlah 20 siswi perempuan. Tahapan penelitian tindakan kelas yang dilakukan meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 15%. Model pembelajaran saintifik integratif dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswi kelas V pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Kebaruan dari penelitian ini adalah didapatkannya keterampilan berpikir kreatif siswi kelas V yang sebelumnya tidak nampak. Kefasihan sangat terlihat dalam penelitian ini
Manajemen Cuci Tangan Efektif Untuk Mencegah Penyakit Menular Pada Anak Usia Sekolah Atikah, Nurul; Abqariah; Miniharianti
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i2.164

Abstract

Washing hands is one effort to break the chain of disease transmission to school-age children. So that school children can manage hand washing effectively. This will make it a routine habit taught as early as possible. There are many methods and ways of teaching by playing and exploring the environment around the school. Based on observations made, school children rarely wash their hands before eating food bought in the school canteen. This case study aims to implement effective hand-washing management to prevent infectious diseases in school-aged children. The service was carried out for school-age children at SD N 1 Layan, Tangse District, Pidie Regency with 72 students using a workshop method that included 6 effective hand-washing management steps. It is hoped that there will be an increase in the awareness of school children to be able to wash their hands to prevent infectious diseases and to improve the health status of Indonesian children