Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : indonesian journal of fisheries community empowerment

PENYULUHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus striatum DENGAN METODE KANTONG JARING DI DESA TABLOLONG, KABUPATEN KUPANG Ni Putu Dian Kusuma; Pieter Amalo; Rifqah Pratiwi; Lego Suhono; Lukas G G Serihollo
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i3.340

Abstract

Perkembangan usaha budidaya rumput laut di Desa Tablolong terlihat stabil, namun perkembangan tersebut tidak diiringi dengan pembinaan dan pendampingan yang memadai sehingga produktivitasnya cenderung menurun dari waktu ke waktu. Belum tercapainya produksi tersebut karena lemahnya teknologi budidaya (bibit, metode budidaya, umur panen, dan penanganan pasca panen). Tujuan penelitian ini adalah menemukan metode yang tepat untuk meningkatkan produktivitas rumput laut Kappaphycus striatum. Metode kantong jaring merupakan salah satu modifikasi dari metode Long line dengan memanfaatkan kolom air (vertikal) dengan tujuan meningkatkan produksi rumput. Kegiatan diawali dengan sosialisasi, penyuluhan partisipatif, pendampingan, penerapan metode kantong jaring dan monitoring evaluasi. Penyuluhan Partisipatif untuk memberikan pemahaman kepada pembudidaya tentang konsep penerapan teknologi kantong jaring. Sistem usaha pembuatan Kantong Jaring mampu menyerap tenaga kerja dengan menggunakan bahan baku lokal. Penggunaan Kantong Jaring tidak menimbulkan polusi udara, air maupun tanah. Monitoring bertujuan untuk mengamati lokasi budidaya terutama pada rumput laut terhadap hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas dan pertumbuhan rumput laut. Pembudidaya rumput laut di Desa Tablolong mampu meningkatkan pendapatan keluarganya dengan menerapkan metode kantong jaring dalam membudidayakan rumput laut Kappaphycus striatum. Hal ini karena produktivitas rumput laut yang menggunakan metode kantong jaring lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional (Longline) yang sebelumnya biasa digunakan oleh pembudidaya di Desa Tablolong. Pencapaian ini tidak terlepas dari penyuluhan dan pendampingan yang diberikan saat kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berlangsung.