Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Development of Nearpod-Based Learning Videos in Mathematics Subjects for Junior High School Students Rifqi, Rifqi; Mukmin, Muhammad Islahul; Muna, Faizul; Nurhuda, Abid
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56806/jh.v4i4.159

Abstract

This research aims to develop Nearpod-based mathematics learning media. The model used in this research is ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). This development research is motivated by the need for media that can answer learning challenges in the pandemic era. This product test was carried out at MTs Negeri Batu City involving 30 students in one class. The data collection technique used in this research is a questionnaire to determine students' responses to media readability. The data from this research is qualitative and quantitative. Qualitative data was obtained from criticism and suggestions from validators. Quantitative data was obtained from validation scores and readability questionnaires. The material expert validation results were 91.67%, which means it is very valid. Meanwhile, the media expert validation results were 94.73%. The media readability test value was 83.6% for the limited test, 83.6%, and 82.00% for the wide test.
Hubungan Nilai Rasio Neutrofil-Limfosit Pra Pembedahan dengan Prognosis Kanker Ovarium Jenis Epitelial di RSUP Dr. Sardjito Rifqi, Rifqi; Alkaff, Muhammad Lutfi; Pradjatmo, Heru
JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI Vol 10, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkr.65530

Abstract

LATAR BELAKANG: Kanker ovarium merupakan salah satu keganasan pada perempuan yang paling sering dan mematikan. Angka kejadian kanker ovarium di Indonesia mencapai 15 per 100.000 dan menempati urutan kelima penyebab kematian terbanyak akibat kanker pada wanita di Indonesia. Lebih dari 75% pasien kanker ovarium terdiagnosis pada stadium lanjut. Setelah menjalani tatalaksana primer, 50% pasien akan mengalami rekurensi dalam waktu 1 tahun, dan angka 5 years survival rate kurang dari 50%. Secara umum, prognosis kanker ovarium epitelial secara independen dipengaruhi oleh stadium, tipe dan derajat histologis, serta diameter residu maksimum setelah operasi sitoreduktif. Rasio neutrofil-limfosit (RNL), suatu prediktor status inflamasi, telah terbukti menjadi penanda prognostik yang efektif untuk sebagian keganasan, termasuk keganasan ovarium. Nilai RNL yang tinggi menggambarkan kecenderungan peningkatan inflamasi pro-tumor dan penurunan kapasitas imun anti-tumor.TUJUAN: Mengetahui hubungan antara Rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) pra pembedahan primer dengan prognosis kanker ovarium epitelial pada pasien kanker ovarium di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.METODE: Penelitian ini merupakan penelitian uji prognosis dengan rancangan kohort retrospektif yang melibatkan 106 penderita kanker ovarium di RSUP Sardjito yang memenuhi kriteria inklusi. Sumber data berasal dari data sekunder yang diambil dari Instalasi Catatan Medik (ICM) dalam kurun waktu Januari 2016 sampai dengan Maret 2019.HASIL: Dari 106 subjek, didapatkan rerata usia pasien adalah 48.58 dengan 69.8% subjek merupakan multipara. Sebanyak 50.94% subyek didapatkan dalam stadium lanjut (III dan IV) dan 71.7% merupakan tumor high grade. Risiko relatif subyek dengan RNL ≥ 3,1 yang mengalami Progression Free Survival (PFS) < 12 bulan adalah sebesar 9.896 (CI 95% = 1.646-101.413, p = 0.003). Analisis hubungan antara umur, indeks massa tubuh, paritas, kadar CA-125 pre operatif, stadium, dan tumor grade dengan RNL menunjukkan bahwa secara statistik maupun klinis hanya stadium yang memiliki hubungan yang bermakna dengan RNL (RR = 1.618, CI 95% = 1.179-2.220, p = 0.002). Analisis hubungan antara umur, indeks massa tubuh, paritas, kadar CA-125 pre operatif, stadium, dan tumor grade dengan PFS menunjukkan bahwa secara statistik maupun klinis hanya stadium yang memiliki hubungan yang bermakna dengan PFS (RR = 3.370, CI 95% = 1.187-9.573, p = 0. 012). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa secara bersamaan RNL > 3.1 dan stadium lanjut berhubungan dengan PFS secara klinis maupun statistik. KESIMPULAN: RNL pra pembedahan > 3.1 berhubungan dengan kejadian PFS <12 bulan pada pasien kanker ovarium epitelial di RSUP Dr. Sardjito. Pasien kanker ovarium epitelial dengan RNL > 3.1 dan stadium lanjut mengalami PFS < 12 bulan.KATA KUNCI: Kanker ovarium epitelial, Rasio Neutrofil-Limfosit, progression free survival.