Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Konstruksi Enjoyment: Dasar-Dasar Konseptual Pengembangan Skala Psikologis Sucipto Sucipto; Yusuf Hidayat; Endi Rustandi
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 15, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.71 KB) | DOI: 10.21831/jpji.v15i2.30004

Abstract

Kesenangan atau enjoyment termasuk sebuah konstrak hipotetik yang memainkan peranan krusial dalam aktivitas jasmani dan olahraga, termasuk dalam aktivitas kelas pendidikan jasmani. Enjoyment merupakan salah satu faktor kunci yang merepresentasikan sebuah sikap positif terhadap latihan aktivitas jasmani dan olahraga. Enjoyment dapat berfungsi sebagai mediator dan prediktor konsistensi partisipasi aktivitas jasmani dan olahraga individu serta berkorelasi positif dengan sejumlah variabel psikologis, seperti motivasi, komitmen, konsistensi, dan lain-lain. Pengukurannya dalam sebuah konstelasi penelitian perlu dirancang sedemikian rupa, terutama untuk tujuan pengembangan dan validasi instrumen, termasuk mempertimbangkan variabel-variabel demografis, seperti tingkatan usia, jenis kelamin, lama partisipasi, dan lain-lain. Enjoyment construction: conceptual basics of psychological scale development AbstractFun or enjoyment includes a hypothetical construct that plays a crucial role in physical and sports activities, including in physical education class activities. Enjoyment is one of the critical factors that represents a positive attitude toward physical activity and sports training. Enjoyment can function as a mediator and predictor of the participation of individual physical activity and sports activities and positively correlates with several psychological variables, such as motivation, commitment, consistency, and others. The measurement in a research constellation needs to be designed in such a way, especially to develop and validate instruments, including considering demographic variables, such as age level, gender, length of participation, and others.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PETUALANGAN TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR LOKOMOTOR Aziz Haqqul Mubin; Endi Rustandi
JOURNAL RESPECS Vol 3, No 1 (2021): JOURNAL RESPECS Research Physical Education and Sports
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jr.v3i1.2779

Abstract

ABSTRACT. Basic locomotor movements are movements that cause the haste or skill used to move the body from one place to another. The research method is research and development. This research is a development that aims to produce a product in the form of an adventure-based learning model on locomotor basic motion at SDN 2 Panyingkiran Kidul. The sample in the small-scale study was 10 students and the large scale was 20 students. The data from the analysis of teacher evaluation data obtained an average proportion of 83.3% and expert evaluation of 80.6%. From the recap of the value of the questionnaire results that were filled in by 10 students in total, the average proportion was 90%, meaning that students could complete the exercise in a good category. The results of the small-scale trial recap were 2.5% who answered difficult, 25% who answered medium, and 72.5% who answered easy. The results of the large-scale trial data analysis of 20 students as a whole obtained an average proportion of 88%, meaning that students can complete the exercises in a good category. The results of the large-scale trial recap were 6.25% who answered difficult, 23.75% who answered medium, and 70% who answered easy. Thus, it can be denied that the development of an adventure-based learning model is acceptable and improves the basic locomotor movement abilities of students at SDN 2 Panyingkiran Kidul.Keywords: Model Development; Learning; Basic Locomotor movementsABSTRAK. Gerakan dasar lokomotor adalah gerakan yang menyebabkan terjadinya perpindahan tempat atau keterampilan yang digunakan memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lainny. Metode penelitian ini adalah research and development. Penelitian ini merupakan pengembangan yang bertujuan menghasilkan produk berupa model pembelajaran berbasis petualangan pada gerak dasar lokomotor di SDN 2 Panyingkiran Kidul. Sampel dalam penelitian pada skala kecil 10 siswa dan skala besar 20 siswa.Data hasil analisis data evaluasi guru penjas didapat rata-rata persentase 83.3% sedangkan evaluasi dosen ahli 80.6%. Adapun dari rekap nilai hasil angket yang di isi oleh 10 siswa secara keseluruhan didapat rata-rata persentase 90% artinya siswa dapat menuntaskan latihan dengan kategori baik. Adapun hasil rekap angket uji coba skala kecil adalah adalah 2,5% yang menjawab sulit, 25% yang menjawab sedang, dan 72,5% yang menjawab mudah. Hasil analisis data uji coba skala besar 20 siswa secara keseluruhan didapat rata-rata persentase 88% artinya siswa dapat menuntaskan latihan dengan kategori baik. Adapun hasil rekap angket uji coba skala besar adalah adalah 6.25% yang menjawab sulit, 23.75% yang menjawab sedang, dan 70% yang menjawab mudah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran berbasis petualangan dapat diterima dan meningkatkan kemampuan gerak dasar lokomotor siswa di SDN 2 Panyingkiran KidulKata Kunci: Pengembangan Model; Pembelajaran; Gerak Dasar Lokomotor.
MENINGKATKAN IMINUTAS MELALUI SENAM AEROBIK DI MASA PANDEMIK COVID-19 DI DESA CIKONENG KABUPATEN MAJALENGKA Maya Nurhayati; Endi Rustandi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.819 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i2.1034

Abstract

Olahraga yang terukur dan terprogram dengan asupan gizi seimbang merupakan faktor penting untuk menjaga imunitas tubuh dimasa pandemik Covid 19. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan kegiatan olah raga untuk mengajak masyarakat agar memelihara kesehatan jasmani mereka melalui kegiatan senam aerobik yang bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat berolahraga selama pandemik Covid-19, sehingga daya tahan tubuhnya lebih baik.metode pengabdian ini menggunakan action reaserch, yakni persiapan, praktek senam aeronik dan penyuluhan mengenai olahraga sehat di masa pandemik, analisis data akhir dan evaluasi. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini merupakan kegiatan Tridarma Prodi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Majalengka di Desa Cikoneng Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka.Dengan melakukan senam aerobik teratur diharapkan menjadi alat ukur dalam upaya pencegahan Covid-19, serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19. Target luaran yang diharapkan dari pengabdian ini yaitu jurnal nasional terakreditasi.
PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID 19 Endi Rustandi; Kartika Wati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.027 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i4.1209

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu aspek fundamental dalam pembangunan bangsa.Tanpa kesehatan, manusia tidak bisa mengurus dirinya sendiri dan membantu serta membangun daerahnya masing-masing. PBB sebagai lembaga internasional tertinggi didunia membuat MDGs (Millenium Development Goals) yang mencakup 8 poin yang digunakan sebagai indikator kemajuan pembangunan suatu negara. Salah satu poin penting dalam MDGs point pertama yaitu to halve the number of under nourished people. Sehingga apabila poin ini kurang terpenuhi,maka pembangunan pun akan berjalan lambat. Sehingga, pada program PKM ini kami berkeinginan membentuk suatu pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan. Daerah yang akan menjadi binaan PKM kami adalah Kelurahan Cijati, Kecamatan Majalengka Kulon, Kabupaten Majalengka, desa ini dekat dengan perkotaan termasuk menjadi salah satu desa dengan populasi yang padat. Selain itu, disana juga belum berjalan pemberdayaan kesehatan dengan lancar sebagai forum untuk berbagi satu dengan yang lainnya, mayoritas dari warga di desa ini merupakan pedagang kaki lima. Program ini lebih menekankan kepada peningkatan kualitas kesehatan di masa pandemic. Melihat permasalahan dunia dan Indonesia terhadap pandemi, kami merasa perlu untuk mengadakan peningkatan kualitas kesehatan untuk meningkatkan kondisi tubuh dan kesehatan yang baik khususnya di Majalengka yaitu Kelurahan Cijati. Sehingga, harapan kami warga dapat mencegah penyebaran virus covid 19 di lingkungan masyarakat sekitar.
PELATIHAN KETERAMPILAN MENTAL BAGI PELATIH CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI DI KABUPATEN MAJALENGKA Maya Nurhayati; Endi Rustandi; Udi Sahudi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.752 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i2.2350

Abstract

Seorang pelatih harus dapat menentukan dosis atau beban latihan yang sesuai dengan kebutuhan atlet secara individual. Selain dosis latihan seorang pelatih harus mampu membina mental atau karakter atlet. Tujuan dari penulisan artikel adalah untuk mengungkapkan peran pelatih dalam membentuk karakter atlet. Pelatih sebaiknya memperhatikan beberapa hal untuk dapat membina mental atau karakter atlet, antara lain: 1) Menciptakan komunikasi yang sebaik-baiknya antara pelatih dengan atlet, 2) Memahami watak, sifat-sifat, kebutuhan dan minat, 3) Pelatih harus mampu menjadi motivator, 4) Membantu atlet dalam memecahkan problema-problema yang dihadapi. Peran pelatih cabang olahraga Bola Voli di Kabupaten Majalengka belum pernah mengikuti kegiatan pelatihan mengenai Palatihan Pelatih Mental cabang olahraga Bola Voli dalam membangun prestasi cabang olahraga, sehingga cara pengaplikasian dilapangan para pelatih cendrung lebih kepada pengalaman bertanding semata, dengan demikian perlu dan penting seorang pelatih mempunyai bekal melatih dalam aspek mental. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah; 1) Memberikan pengetahuan tentang pentingnya aspek-aspek mental olahraga dalam melatih dan membina atlet, 2) Sebagai tolak ukur prestasi pada berbagai cabang olahraga. 3) Sebagai uapaya pelatih dalam memebentuk karakter atlet sejak dini. Adapun yang menjadi subjek dalam pengabdian ini adalah seluruh pelatih cabang olaharaga Bola Voli yang ada di Kabupaten Majalengka, Dengan total lama pelaksanaan 1 Periode dimulai dari kegiatan persiapan hingga penyusunan laporan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tahapan berikut: (a) Sosialisasi pengetahuan mengenai pentingnya peran pelatih dalam memeberikan aspek mental dalam performa dilapangan, (b) Pengarahan dan pembekalan materi mengenai kepelatihan mental dalam mengembangkan prestasi pada cabang olahraga Bola Voli, (c) Pendampingan dan aplikasi dilapangan (d) Evaluasi. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah seorang pelatih dapat mempunyai pengetahuan mengenai berbagai aspek mental dalam mewujudkan atlet-atlet yang berprestasi pada cabang olahraga Bola Voli yang ada di Kabupaten Majalengka.
ALTERNATIF MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA SEKOLAH DASAR: PENDEKATAN BERMAIN Davi Sofyan; Riza Sukam Fauzi; Udi Sahudi; Endi Rustandi; Ali Priyono; Indrayogi Indrayogi
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.3 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2260

Abstract

Kemampuan fundamental motorik siswa sekolah dasar yang masih rendah menjadi masalah utama dalam penelitian ini. Kemampuan motorik dasar berdampak pada adaptasi penguasaan skill pada setiap tugas gerak dalam cabang olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pendekatan bermain mempengaruhi kemampuan motorik dasar siswa sekolah dasar. Penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest digunakan dalam penelitian ini. Waktu penelitian selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 8 Februari 2020 sampai dengan 8 Maret 2020 di SDN Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. 30 siswa sekolah dasar antara usia 10 dan 11 digunakan sebagai subyek penelitian. Untuk mengetahui perbedaannya, parameter kemampuan motorik seperti lari 25 meter, melempar dan menangkap bola bisbol selama 20 detik, berdiri dengan satu kaki selama 20 detik, dan melompat dengan satu kaki diukur sebelum dan sesudah penelitian. Fundamental Movement Assessment Test (FMAT) digunakan sebagai instrumen penelitian dalam penelitian ini. Uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t sampel berpasangan digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan bermain berpengaruh signifikan terhadap keterampilan motorik dasar pada siswa sekolah dasar. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji kompatibilitas pendekatan bermain untuk anak-anak dengan berbagai kemampuan. Pendekatan bermain memiliki unsur kesenangan yang menciptakan suasana yang membuat siswa antusias dan aktif dalam belajar, sehingga terjadi peningkatan pembelajaran keterampilan gerak dasar.
Pengaruh Latihan Variasi Terhadap Keterampilan Renang Gaya Bebas Pada Atlet Pemula Een Nur’aeni; Endi Rustandi; Sandra Arhesa
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 1 (2023): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i1.4562

Abstract

Model latihan masih belum variatif dan rendahnya hasil tes renang gaya bebas. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Latihan Variasi Terhadap Keterampilan Renang Gaya Bebas Pada Atlet Pemula. Metode yang digunakan adalah eksperimen, desain penelitian menggunakan One Group Pretest Posttest. Populasi dalam penelitian 10 atlet pemula, teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling Jenuh, dan Sampel penelitian dengan jumlah 10 atlet pemula. Instrumen menggunakan tes rubrik penilaian keterampilan renang gaya bebas yang dilakukan pada tes awal dan akhir. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan SPSS 25. Adapun hasil latihan variasi dapat dibuktikan pada hasil rata-rata pada tes awal Hasil tes renang gaya bebas sebelum menggunakan metode latihan variasi rata-rata nilai keseluruhan yang dicapai atlet pemula sebelum perlakuan yaitu 11,10 dan setelah diberikan perlakuan adanya peningkatkan kemampuan rata-rata renang gaya bebas pada tes akhir yaitu 13 atau mengalami peningkatan rata-rata 1,90. Berdasarkan hasil ansliss data, maka dapat disimpulkan bahwa metode latihan variasiberpengaruh signifikan terhadap keterampilan renang gaya bebas pada atlet pemula. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam upaya meningkatkan hasil latihan keterampilan renang gaya bebas dan bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang sama, diharapkan dapat mengembangkan metode latihan variasi.