Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN

ESTIMASI SUMBERDAYA ANDESIT MENGGUNAKAN PENDUGAAN GEOFISIKA DENGAN METODE TAHANAN JENIS SCHLUMBERGER DI DAERAH TANJUNGSARI, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT Septiani, Kasih; Prasetyo, Ezza Ray Raditya; Apriliani, Siska; Pratomo, Septyo Uji
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2021.2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk endapan, jenis, dan korelasi batuan di bawah permukaan, serta memperkirakan estimasi sumberdaya andesit berdasarkan 38 titik akuisisi data menggunakan pendugaan geofisika dengan metode tahanan jenis Schlumberger pada area seluas 1x1,5 km2 di daerah Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini didukung oleh hasil pemetaan geologi semi detail berskala 1:5.000  yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Hasil pengolahan data menunjukkan tahanan jenis andesit: 61,11–606,14 ohm-m; breksi: 40,89-58,91 ohm-m; batulempung: 0,87-20,80 ohm-m; dan batupasir: 21,13-39,97 ohm-m. Ketebalan batuan andesit berkisar antara 6—80 meter pada titik akuisisi data S3, S6—S11, S13—S19, S21—S26 dan S28—S30. Interpretasi hasil korelasi dari 38 titik akuisisi data menunjukkan bahwa satuan andesit menerobos satuan batulempung membentuk sill. Batas kontak antarsatuan dibatasi oleh sesar-sesar naik di bagian utara dan selatan yang memanjang dari barat ke timur yang diikuti oleh sesar-sesar normal berarah utara-selatan sebagai sesar penyerta. Estimasi sumberdaya berdasarkan pemodelan 3-dimensi dengan peranti lunak Surpac diperoleh volume sumberdaya andesit sebanyak 4.698.358 m³.
PENGARUH SESAR PEGERSARI TERHADAP KEMUNCULAN INTRUSI MIKROGRANODIORIT DAERAH TULUNGAGUNG Sunan, Huzaely Latief; Pratomo, Septyo Uji; Eman, Brigita Nadya
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2021.1966

Abstract

Struktur sesar umumnya membentuk retakan pada batuan sehingga bidang rekahan tersebut dapat menjadi bidang lemah bagi magma menuju ke permukaan dalam aktivitas magmatisme maupun vulkanisme. Lokasi penelitian yang terletak di Daerah Secang, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur memiliki persebaran jalur sesar mendatar turun yang terdapat intrusi mikrogranodiorit di salah satu segmennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur geologi di lokasi penelitian terhadap keberadaan intrusi mikrogranodiorit. Penelitian ini menggunakan metode pemetaan geologi detail, analisis struktur geologi dan analisis petrografi. Stratigrafi lokasi penelitian dibagi menjadi enam satuan dari tua ke muda, yaitu Satuan Lava Andesit, Satuan Breksi Andesit, Satuan Intrusi Mikrogranodiorit, Satuan Breksi Polimik, Satuan Batugamping Terumbu, dan Satuan Aluvial. Hasil analisis data kekar di lapangan menunjukan sesar pagersari yang berarah barat daya - timur laut memiliki pergerakan mendatar mengiri (left strike-slip). Sesar pagersari membentuk struktur sesar penyerta berupa sesar pojok 1 dan sesar pojok 2 yang memotong satuan lava andesit dan breksi andesit. Hubungan potongmemotong dari hasil pemetaan dan analisis sesar menunjukkan sesar di lokasi penelitian terbentuk lebih dahulu dan intrusi mikrogranodiorit terbentuk kemudian. Kesimpulan dari urutan kejadian di lokasi penelitian bahwa sesar pagersari mempengaruhi pembentukan rekahan pada batuan sehingga menjadi jalur naiknya magma membentuk intrusi mikrogranodiorit.
ESTIMASI SUMBERDAYA ANDESIT MENGGUNAKAN PENDUGAAN GEOFISIKA DENGAN METODE TAHANAN JENIS SCHLUMBERGER DI DAERAH TANJUNGSARI, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT Kasih Septiani; Ezza Ray Raditya Prasetyo; Siska Apriliani; Septyo Uji Pratomo
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) Vol 3, No 1 (2021): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2021.2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk endapan, jenis, dan korelasi batuan di bawah permukaan, serta memperkirakan estimasi sumberdaya andesit berdasarkan 38 titik akuisisi data menggunakan pendugaan geofisika dengan metode tahanan jenis Schlumberger pada area seluas 1x1,5 km2 di daerah Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini didukung oleh hasil pemetaan geologi semi detail berskala 1:5.000  yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Hasil pengolahan data menunjukkan tahanan jenis andesit: 61,11–606,14 ohm-m; breksi: 40,89-58,91 ohm-m; batulempung: 0,87-20,80 ohm-m; dan batupasir: 21,13-39,97 ohm-m. Ketebalan batuan andesit berkisar antara 6—80 meter pada titik akuisisi data S3, S6—S11, S13—S19, S21—S26 dan S28—S30. Interpretasi hasil korelasi dari 38 titik akuisisi data menunjukkan bahwa satuan andesit menerobos satuan batulempung membentuk sill. Batas kontak antarsatuan dibatasi oleh sesar-sesar naik di bagian utara dan selatan yang memanjang dari barat ke timur yang diikuti oleh sesar-sesar normal berarah utara-selatan sebagai sesar penyerta. Estimasi sumberdaya berdasarkan pemodelan 3-dimensi dengan peranti lunak Surpac diperoleh volume sumberdaya andesit sebanyak 4.698.358 m³.
PENGARUH SESAR PEGERSARI TERHADAP KEMUNCULAN INTRUSI MIKROGRANODIORIT DAERAH TULUNGAGUNG Huzaely Latief Sunan; Septyo Uji Pratomo; Idham Khaliq Yudhistira; Brigita Nadya Eman
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) Vol 3, No 1 (2021): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2021.1966

Abstract

Struktur sesar umumnya membentuk retakan pada batuan sehingga bidang rekahan tersebut dapat menjadi bidang lemah bagi magma menuju ke permukaan dalam aktivitas magmatisme maupun vulkanisme. Lokasi penelitian yang terletak di Daerah Secang, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur memiliki persebaran jalur sesar mendatar turun yang terdapat intrusi mikrogranodiorit di salah satu segmennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur geologi di lokasi penelitian terhadap keberadaan intrusi mikrogranodiorit. Penelitian ini menggunakan metode pemetaan geologi detail, analisis struktur geologi dan analisis petrografi. Stratigrafi lokasi penelitian dibagi menjadi enam satuan dari tua ke muda, yaitu Satuan Lava Andesit, Satuan Breksi Andesit, Satuan Intrusi Mikrogranodiorit, Satuan Breksi Polimik, Satuan Batugamping Terumbu, dan Satuan Aluvial. Hasil analisis data kekar di lapangan menunjukan sesar pagersari yang berarah barat daya - timur laut memiliki pergerakan mendatar mengiri (left strike-slip). Sesar pagersari membentuk struktur sesar penyerta berupa sesar pojok 1 dan sesar pojok 2 yang memotong satuan lava andesit dan breksi andesit. Hubungan potongmemotong dari hasil pemetaan dan analisis sesar menunjukkan sesar di lokasi penelitian terbentuk lebih dahulu dan intrusi mikrogranodiorit terbentuk kemudian. Kesimpulan dari urutan kejadian di lokasi penelitian bahwa sesar pagersari mempengaruhi pembentukan rekahan pada batuan sehingga menjadi jalur naiknya magma membentuk intrusi mikrogranodiorit.