Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TATANAN TEKTONIK BERDASARKAN POLA GEOKIMIA STUDI KASUS PADA GUNUNG KROMONG, CIREBON, JAWA BARAT Imam Fikri Hadiyanto; Huzaely Latief Sunan; Fikri Mahendra Malik; Dhofaeri Wildan; Elvina Oktaviani; Luh Ayu Gita P.
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) Vol 3, No 1 (2021): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2021.1975

Abstract

Pulau Jawa berada pada zona subduksi lempeng Indo-Australia dengan Eurasia. Aktivitas subduksi tersebut menghasilkan jajaran gunungapi (Vulcanic Arc), baik gunungapi aktif maupun gunungapi yang tidak aktif (gunungapi purba). Keberadaan gunungapi purba dapat menjadi salah satu petunjuk akan tatanan geotektonik yang terjadi pada masa lalu. Objek penelitian adalah Gunungapi Purba Kromong yang secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tatanan tektonik Gunungapi Purba Kromong berdasarkan pola geokimia batuan. Metode yang digunakan yaitu analisis petrografi untuk mengetahui komposisi batuan dan menentukan jenis litologi serta analisis geokimia batuan menggunakan metode XRF (X-Ray Flourescence) untuk menentukan tipe magma dan tatanan tektoniknya. Hasil analisis data geokimia batuan yang berdasarkan pada diagram ternary AFM (Alkali, Fe, dan Mg Oxides) menunjukan jenis magma Calc-Alcaline dan dari diagram geotektonik menunjukkan tatanan tektonik Island Arc. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tatanan tektonik Gunungapi Purba Kromong termasuk ke dalam Island Arc hasil dari subduksi lempeng samudra dengan samudra.
PENGARUH SESAR PEGERSARI TERHADAP KEMUNCULAN INTRUSI MIKROGRANODIORIT DAERAH TULUNGAGUNG Huzaely Latief Sunan; Septyo Uji Pratomo; Idham Khaliq Yudhistira; Brigita Nadya Eman
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) Vol 3, No 1 (2021): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2021.1966

Abstract

Struktur sesar umumnya membentuk retakan pada batuan sehingga bidang rekahan tersebut dapat menjadi bidang lemah bagi magma menuju ke permukaan dalam aktivitas magmatisme maupun vulkanisme. Lokasi penelitian yang terletak di Daerah Secang, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur memiliki persebaran jalur sesar mendatar turun yang terdapat intrusi mikrogranodiorit di salah satu segmennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur geologi di lokasi penelitian terhadap keberadaan intrusi mikrogranodiorit. Penelitian ini menggunakan metode pemetaan geologi detail, analisis struktur geologi dan analisis petrografi. Stratigrafi lokasi penelitian dibagi menjadi enam satuan dari tua ke muda, yaitu Satuan Lava Andesit, Satuan Breksi Andesit, Satuan Intrusi Mikrogranodiorit, Satuan Breksi Polimik, Satuan Batugamping Terumbu, dan Satuan Aluvial. Hasil analisis data kekar di lapangan menunjukan sesar pagersari yang berarah barat daya - timur laut memiliki pergerakan mendatar mengiri (left strike-slip). Sesar pagersari membentuk struktur sesar penyerta berupa sesar pojok 1 dan sesar pojok 2 yang memotong satuan lava andesit dan breksi andesit. Hubungan potongmemotong dari hasil pemetaan dan analisis sesar menunjukkan sesar di lokasi penelitian terbentuk lebih dahulu dan intrusi mikrogranodiorit terbentuk kemudian. Kesimpulan dari urutan kejadian di lokasi penelitian bahwa sesar pagersari mempengaruhi pembentukan rekahan pada batuan sehingga menjadi jalur naiknya magma membentuk intrusi mikrogranodiorit.
The Relation of Fault Fracture Density with the Residual Gravity; case study in Muria Fajar Rizki Widiatmoko; Ratih Hardini Kusuma Putri; Huzaely Latief Sunan
Journal of Earth and Marine Technology (JEMT) Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelititan dan Pengabdian kepada Masyarakat - Institut Teknologi Adhi Tama Suraba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jemt.2021.v1i2.1743

Abstract

The usages of the FFD analytical method massively are utilized during the last decade, especially in the geothermal preliminary study that can show the prospect reservoir area. This article discusses the correlation of the FFD value with the residual gravity value that is assumed as an indication of the underneath magmatic body. The correlation of FFD value with residual gravity value is applied in Muria mountain. Muria is classified as the volcano body that contains the magmatic body, also exist Genuk volcano and Patiayam hill around Muria. The correlation shows that FFD value and residual gravity value have a relation, but especially for the uninfluenced by structural activity has a low value of FFD. The correlation of FFD and residual gravity is double-checked with the ground truth data, it showing the proof relation. This way of methodology may use for finding the underneath magmatic body, especially applied to the surface that has not been influenced by structural activity.