Indriyani , Puji
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENGENAI KEJANG DEMAM PADA ANAK USIA TODDLER SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PENDIDIKAN KESEHATAN Azizah , Fitriatul; Indriyani , Puji; Oktavia, Yuki
Journal of Nursing and Health Vol. 4 No. 1 (2019): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v4i1.38

Abstract

Latar belakang: Kejang demam adalah kejang yang terjadi karena proses ekstrakranium tanpa adanya kecacatan neorologik dan dialami oleh anak-anak. Pengetahauan ibu yang baik tentang kejang demam pada anak, dapat mengurangi resiko berulangnya kejang pada anak. Kejang umumnya terjadi pada anak usia toddler. Tujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang penanganan kejang demam pada anak usia toddler di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Hasil diperoleh tingkat pengetahuan ibu mengenai kejang demam pada anak usia toddler sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan adalah Ny. AM yang awalnya pengetahuan kurang (55%) setelah diberikan pendidikan kesehatan menjadi pengetahuan cukup (75%), dan Ny. SK yang awalnya pengetahuannya cukup (75%), setelah pendidikan kesehatan menjadi pengetahuan baik (85%). Terdapat peningkatan pengetahuan mengenai kejang demam pada kedua responden setelah dilakukan pendidikan kesehatan di Ruang Cempaka Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga pada tahun 2019. Saran perlunya penerapan mengenai pengetahuan ibu mengenai kejang demam untuk mencegah terjadinya kecacatan neorologik. Kata kunci: Pengetahuan ibu mengenai kejang demam, Anak Usia Toddler
ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. Ny. N DENGAN PREMATURITAS DI RUANG PERINATAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Rochmah, Laili Nur; Pertiwi, Yatimah Ratna; Indriyani , puji
Journal of Nursing and Health Vol. 3 No. 2 (2018): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v3i2.131

Abstract

Latar Belakang : Prematuritas merupakan penyebab kematian kedua pada balita setelah pneumonia dan merupakan penyebab utama kematian neonatal (Sulistiarini & Berliana, 2016).. Tujuan : menerapkan Asuhan Keperawatan pada By. Ny. N dengan Prematuritas. Metode : Desain yang digunakan yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan fokus intervensi. Hasil : sesuai dengan kriteria hasil yang telah penulis rencanakan yaitu: frekuensi pernapasan, irama pernapasan, dan kedalaman inspirasi dalam batas normal, serta tidak ada retraksi dinding dada. Kesimpulan : untuk masalah keperawatan pertama yaitu ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan imaturitas neurologis teratasi, masalah keperawatan kedua yaitu ketidakefektifan pola makan bayi berhubungan dengan prematuritas tidak teratasi, dan risiko ketidakefektian perfusi gastrointestinal tidak. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Prematuritas
ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TERAPI OKSIGENASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN GANGGUAN POLA NAFAS PADA ASMA BRONCHIAL DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Riyadi, Arif Sugeng; Indriyani , Puji; Pertiwi, Yatimah Ratna
Journal of Nursing and Health Vol. 4 No. 2 (2019): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v4i2.132

Abstract

Latar Belakang : Asma merupakan kondisi darurat dan seringkali penanganannya kurang berhasil sehingga memicu jalan napas terganggu dan menyebabkan diagnose ketidakefektifan bersihan jalan nafas (Hodder et al, 2010). Tujuan : Mendeskripsikan asuhan keperawatan pemenuhan oksigenasi pada anak dengan asma bronchial. Metode : Desain yang digunakan yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan fokus intervensi Hasil : Kedua responden terdapat adanya perubahan pada saturasi oksigen yang bertambah setiap harinya dan berkurangnya keluhan tentang sesak nafas dan kedua responden mengguanakan nasal kanul yang sudah diberikan terapi oksigen dengan aliran 3 liter/menit. Kesimpulan : Terapi oksigen dengan aliran 3 liter/menit untuk mempertahankan kebutuhan tubuh dan mendapatkan hasil yang baik dari kedua responden tersebut terdapat adanya perubahan saturasi oksigen, irama dan perubahan pola nafas pada pasien. Kata Kunci : Asma Bronchial, Terapi Oksigenasi