Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia dan Relevansinya Terhadap Fatwa DSN-MUI Nomor 68 Tahun 2008 Tentang Rahn Tasjily dalam pembiayaan Lembaga keuangan Syariah Romli, Muhammad; Komarudin, Omay
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 4 (2023): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13226582

Abstract

Debts are one of the activities that cannot be separated from society, because why, because debts are one form of way to fulfill every human need, whether for consumptive or productive interests. In this paper the author discusses Fiduciary Guarantee as a form of debt and its Relevance to the DSN-MUI Fatwa Number 68 of 2008 Concerning Rahn Tasjily in financing Islamic financial institutions. This paper uses a qualitative descriptive approach. The main data was collected from library data. The results of the study indicate that the fatwa of the National Sharia Council Number 68 of 2008 Concerning Rahn Tasjily, regarding guarantees in debts cannot be equated with Law Number 42 of 1999 Concerning Fiduciary Guarantees, because although basically the debts that are the object of the guarantee are goods, the goods can be registered as fiduciary or just collateral, which means pawn, so in essence the fatwa only discusses pawn guarantees, not fiduciary guarantees.
KONSEP PAJAK DALAM PERSPEKTIF ABU YUSUF DAN ASY-SYATIBI Khoerulloh, Abd. Kholik; Komarudin, Omay; Abdillah, Lukman Fauzi
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2020.7.1.154 - 175

Abstract

Pajak merupakan iuran warga negara yang bersifat wajib dan diatur oleh undang-undang. Dalam ekonomi Islam, konsep pajak yang paling mendekati dengan konsep pajak yang dipakai di Indonesia telah dikemukakan oleh Abu Yusuf dan asy-Syatibi. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui konsep pajak dalam perspektif Abu Yusuf dan asy-Syatibi serta relevansinya dengan konsep pajak yang diterapkan di Negara Indonesia saat ini. Hasil analisis menyimpulkan bahwa terdapat beberapa relevansi antara konsep pajak yang dikemukakan oleh Abu Yusuf dan konsep pajak yang dikemukakan oleh asy-Syatibi dengan konsep pajak yang diterpkan di Indonesia. Konsep pajak yang dikemukakan oleh Abu Yusuf adalah al-Kharaj, konsep ini memiliki relevansi dengan konsep Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diterapkan di Indoneia. Sedangkan konsep pajak yang dikemukakan oleh asy-Syatibi adalah adh-Dharibah, konsep pajak ini memiliki relevansi dengan Konsep Pajak Penghasilan pasal 25 (PPh 25) yang diterapkan di Indonesia.