Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE WINTER EXPONENTIAL SMOOTHING DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN PUPUK ANORGANIK PADA CV MAJU JAYA Nababan, Labuan; Sinambela, Lamtiur; Elnovreny, Jane
Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK) Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jsik.v6i2.194

Abstract

Banyak sedikitnya persediaan pupuk pada toko ditentukan oleh bayaknya kebutuhan masyarakat petani yang membeli dan dipengaruhi harga hasil petanian, Semakin tinggi hasil pertanian semakin tinggi juga daya beli masyarakat terutama dalam membeli pupuk anorganik. Untuk memenuhi persediaan barang pada sebuah perusahaan dagang melakukan pembelian dan selanjutnya barang yang dibeli akan dijual kembali kepada konsumen. CV Maju Jaya yang menjual aneka pupuk anorganik terletak di Kecamatan Lintong Nihuta, Provinsi Sumatera Utara yang mayoritas penduduknya adalah bertani. Persediaan merupakan bagian yang sangat besar dari keseluruhan asset yang dimiliki perusahaan dan merupakan bukti betapa pentingnya persediaan barang dagangan untuk kegiatan pembelian dan penjualan dalam operasi pasar. CV Maju Jaya yang bergerak dalam bidang penjualan Pupuk Anorganik dalam skala besar, sering mengalami kendala dalam hal persediaan pupuk. Sehingga sering terjadi penumpukan atau kekurangan pupuk yang akan disalurkan pada masyarakat. Ketika terjadi pemesanan mendadak waktu antara pemesanan barang sampai dengan barang tiba memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini sangat merugikan masyarakat petani karena konsumen yang ingin memesan tidak dapat dilayani untuk beberapa waktu, sehingga konsumen dapat kecewa dan menyebabkan pendapatan menurun bahkan akan beralih ke toko yang lain. Sistem yang berjalan masih manual dan dicatat dalam buku sehingga dalam pembuatan laporan persediaan dan penyampaian laporan membutuhkan waktu yang lama serta kurang akurat, dengan masalah tersebut, maka dibutuhkan sebuah metode untuk prediksi persediaan pupuk yaitu dengan Metode winter exponential smoothing sangat tepat untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh CV Maju Jaya, dan merancang sebuah sistem yang sudah terkomputerisasi berupa pembuatan aplikasi yang memudahkan untuk pencatatan transaksi penjualan dan persediaan serta pembuatan laporan. sehingga dalam menentukan jumlah persediaan produk pupuk anorganik bisa dengan cepat diperoleh, dan dapat mengatasi terjadinya penumpukan dan kukurangan stok pupuk yang akan disediakan CV. Maju Jaya.
PEMANFAATAN MORINGA OLIEFERA DAN ESSENTIAL OIL MENJADI MASKER PEEL OFF KESEHATAN KULIT WAJAH DENGAN KONSEP ECOFRIENDLY Samosir, Sri Rezeki; Elnovreny, Jane; Siagian, Hartika Samgryce; Mardiah, Ainun
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 8 No. 1 (2024): Vol. 8 No. 1, September Tahun 2024
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jifarmasi.v8i1.1745

Abstract

A peel-off mask cosmetic product has been made from the ethanol extract of the leaves of the Moringa oliefera plant. The research method is experimental. Moringa leaf extract was obtained by the maceration method using 75% ethanol solvent. The extract is divided into six formulations, namely FI (0.5%), FII (1%), FIII (1.5%) and FIV (0.5%), FV (1%), FVI (1.5%) . The formulation for making peel off mask products uses a mixture of green tea essential oils (FIV, FV, FVI). Evaluation of Peel Off mask product preparations consists of organoleptic tests, homogeneity tests, pH tests, Hedonic tests, Irritation tests, spreadability tests. Based on the results of organoleptic tests, non-essential oil preparations in FI have a yellow color, FII has a brown color, and FIII has a brown color, where all three formulations have the aroma of Moringa leaves, while the formulation with the addition of essential oil in FIV has a white color, FV has a brown color, and FVI Brown in color, all three formulations have the aroma of green tea essential oil. The homogeneity test results of all formulations have a homogeneous texture and have a pH of 7. The hedonic test uses 10 panelists to determine the panelists' level of preference. The hedonic test results for color are 40% FI, 50% FII, 60% FIII, 100% FIV, 90% FV and 90% FVI. The hedonic test for texture is 50% FI, 60% FII, 50% FIII, 80% FIV, 100% FV, and 90% FVI. The hedonic test for aroma obtained 20% FI, 40% FII, 50% FIII, 80% FIV, 90% FV and 90% FVI. The Moringa leaf extract peel off mask does not cause irritation to the skin and has a spreadability of around 3.9 – 6.2 cm.
PELATIHAN PEMBELAJARAN DARING YANG INTERAKTIF DAN MENYENANGKAN DI PERGURUAN ISLAM MIFTAHUL HUSNA Elnovreny, Jane; Maulida, Rizki; Sinurat, Jernih Donda
Jurnal Terapan Abdimas Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v6i2.9423

Abstract

Abstract. The pandemic of COVID-19 that has engulfed the whole world lately has become an unusual challenge. It grow the new habits to social distancing, including to working and studying from home. The teaching and learning process is carried out from home by all the teachers and students without exception. Learning from home is known as online. One of the schools in Medan that uses an online system is Perguruan Islam Miftahul Husna. At this school, there were many complaints from teachers and students when doing online learning which was considered boring because of reduced interaction between teacher and student. Learning media is needed to make learning process interactive and interesting. The media that was chosen must be media that keep students interested in learning and can be easily done by teachers. Kahoot application was chosen because can be used in any subject, provides benefits to students where they can be helped in recalling the material, making them more excited, not feeling bored and being able to participate actively in doing the exercises. This game raises competition and challenged them to be the best in class. With this increased interest and motivation, teachers can make Kahoot an alternative for online learning Abstrak. Pandemi COVID-19 yang terjadi melanda seluruh dunia menjadi tantangan yang tidak biasa. Keadaan ini menumbuhkan kebiasaan baru untuk sosial distancing termasuk membiasakan diri untuk bekerja dan belajar dari rumah. Proses belajar mengajar dilakukan dari rumah baik oleh guru dan siswa tanpa terkecuali. Pembelajaran dari rumah ini dikenal dengan istilah daring. Salah satu sekolah dikota Medan yang menggunakan sistem daring adalah Perguruan Islam Miftahul Husna. Di sekolah tersebut banyak didapati keluhan dari guru maupun siswa saat melakukan pembelajaran daring yang dianggap membosankan karena berkurangnya interaksi antara guru dan murid. Media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk membuat proses pembelajaran menjadi interaktif dan menyenangkan. Media yang dipilih dalam pembelajaran daring haruslah media yang membuat para siswa tertarik belajar dan juga yang dapat dengan mudah dilakukan oleh para guru tentunya. Media Kahoot dipilih karena dapat digunakan dalam mata pelajaran apapun dan memberikan manfaat kepada siswa dimana dapat membantu dalam mengingat kembali materi belajar, membuat mereka lebih bersemangat, merasa senang, tidak merasa bosan dan dapat berpartisipasi dengan aktif dalam mengerjakan latihan-latihan. Game ini memunculkan kompetisi diantara para siswa sehingga mereka tertantang untuk menjadi yang terbaik di kelas. Dengan peningkatan minat dan motivasi ini, maka guru-guru dapat menjadikan Kahoot menjadi salah satu alternatif pembelajaran saat daring.