AbstrakHipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal sehingga memiliki risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan sebagainya. WHO (2016) menyebutkan bahwa kurang lebih 7,5 juta kematian akibat Hipertensi dalam hitungan 5 detik 1 orang meninggal. Dari kondisi tersebut diasumsikan sama dengan tempat peneliti melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, Aktivitas Fisik, Konsumsi Alkohol, Pola Makan Berisiko dan Perilaku Merokok dengan kejadian Hipertensi menggunakan metode pendekatan Cross Sectional Study (potong lintang) RSUD Kolonodale Kabupaten Morowali Utara tahun 2020 dengan Jumlah sampel sebanyak 91 serta metode pengambilan menggunakan Purposive sampling. Hubungan antara variabel diuji menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikan (α = 0.05).Hasil penelitian ini diperoleh nilai probabilitas untuk hubungan umur dengan kejadian Hipertensi (Ï = 0,048), Aktivitas Fisik dengan kejadian Hipertensi (Ï = 0,428), Konsumsi Alkohol dengan Kejadian Hipertensi (Ï = 0,255), pola makan berisiko dengan kejadian Hipertensi (Ï = 0,826) dan perilaku merokok dengan kejadian (Ï = Ï = 0,664) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur dengan kejadian hipertensi dan tidak ada hubungan antara Aktivitas Fisik, Konsumsi Alkohol, pola makan berisiko, dan perilaku merokok dengan kejadian Hipertensi Disarankan kepada penderita maupun bukan penderita Hipertensi untuk tetap menjaga tekanan darah dalam keadaan normal dan menghindari pemicu terjadinya tekanan darah tinggi agar keturunan serta generasi selanjutnya terhindar dari penyakit Hipertensi.Kata Kunci : Hipertensi, umur, Aktivitas Fisik, Konsumsi Alkohol, pola makan berisiko, dan perilaku merokok