Depresi pada narapidana menjadi suatu permasalahan di sebuah lembaga permasyarakatan. Depresi merupakan penyakit urutan ke-4 di dunia yang dapat menyebabkan penderita meninggal dunia. Depresi dapat disebabkan karena kejadian traumatik, kehidupan penuh ketegangan dan kehilangan seseorang yang dicintai. Tujuan melihat faktor-faktor yang memengaruhi depresi pada narapidana di lembaga pemasyarakatan. Metode penelitian ini adalah studi literatur, pencarian artikel melalui Google Scholar dan PubMed, dengan kata kunci dalam Bahasa Inggris factors, affecting, convicted, criminals, depression dan Bahasa Indonesia faktor-faktor depresi, narapidana, lapas. Kriteria pada artikel penelitian yaitu artikel 5 tahun terakhir (2015-2020). Hasil studi literatur didapatkan 5 artikel yang di analisa. Depresi dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya status perkawinan, suku, jenis kelamin dan umur, tidak memiliki sikap yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain, adanya kekerasan dan diskriminasi, privasi yang kurang, pengalaman baru di pusat pemasyarakatan, kesehatan yang buruk, lama dipenjara, tanggung jawab terhadap anak, riwayat alkohol dan merokok, dukungan keluarga dan program kegiatan dilapas. Kelima artikel menunjukkan depresi pada narapidana dipengaruhi oleh faktor sosiodemografi, psikososial, biologis, lingkungan dan status residivis.