Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DALAM UPAYA PENCEGAHAN TUBERCULOSIS PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTANI Purba, Ellen Rosawita Veronica; Manangsang, Frans; Rumaseb, Ester; Gultom, Elisabeth; Wicaksono, Nugroho; Tumei, Lea Sintia; Nainggolan, Wiwit Mawati; Yokhu, Theresia Rahel
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5148

Abstract

ABSTRAKPenyakit Tuberculosis hingga saat ini masih menjadi perhatian dunia. Hal ini dikarenakan angka kematian akibat Tuberculosis masih tinggi, dimana angka tertinggi  terjadi di negara berkembang. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan Tuberculosis kepada masyarakat atau kelompok dapat membentuk dan mempersiapkan masyarakat terhadap pencegahan primer penyakit tuberculosis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai tujuan memberikan pemahaman Ibu sebagai PMO tentang upaya pencegahan Tuberculosis pada anak diwilayah kerja Puskesmas Sentani.  Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada dua tempat yaitu posyandu Dabonsolo dan Yahim dengan metode sosialisasi yaitu penyuluhan Tuberculosis, simulasi/demonstrasi cuci tangan pakai sabun serta memakai masker, dan role play Etika Batuk.  Kegiatan diikuti oleh 49 orang yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sentani dan dilakukan pengukuran pretest dan postest untuk mengetahui efektivitas kegiatan. Hasil pengukuran pengetahuan menujukan bahwa  terjadinya peningkatan pengetahauan yang dimiliki oleh peserta tentang upaya pencegahan tuberculosis sebelum dan setelah kegiatan sosialisasi. Kata kunci: tuberculosis; peningkatan pengetahuan; anak. ABSTRACTThe disease tuberculosis there is still worldwide attention. This is the mortality rate is high, tuberculosis which the figures the highest were in developing countries. Provide education health on the prevention of tuberculosis to the people or groups can shape and prepare people for primary prevention of disease tuberculosis. This activity has the purpose of giving the mother as PMO about efforts to prevent tuberculosis in children in the work area Sentani community health centers. The implementation of community activities carried on two places are Dabonsolo and Yahim with the methods of socialization is counseling tuberculosis, the simulation/demonstration washing hands with soap and wearing a mask, and role play ethics cough. Activities followed by 49 people who are in the work area of Puskesmas Sentani and was conducted the measurement of pretest and postest to know the effectiveness of activities. The measurement result showing that knowledge will increase knowledge possessed by participants about efforts to prevent tuberculosis before and after socialization Kata kunci: tuberculosis; knowledge increased; children
Pengetahuan Ibu tentang Penyakit Diare pada Balita di Puskesmas Kurulu Kabupaten Jayawijaya Purba, Ellen Rosawita Veronica
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, diare merupakan penyebab utama kematian balita dengan tingkat kejadian mencapai 13,2%. Masalah kesehatan masyarakat ini tetap signifikan karena diare menjadi penyebab utama ketiga dari angka kesakitan dan kematian anak, termasuk di Indonesia. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, untuk mengevaluasi pengetahuan ibu mengenai diare pada balita. Metode deskriptif dengan desain cross-sectional digunakan untuk menguraikan pengetahuan ibu tentang penyakit tersebut. Populasi studi terdiri dari 119 ibu balita yang mengunjungi Puskesmas Kurulu, dengan 55 responden dipilih sebagai sampel menggunakan metode accidental sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan pendekatan univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu balita berusia 20-35 tahun (58,2%), memiliki tingkat pendidikan rendah (52,7%), tidak bekerja (70,9%), dengan pendapatan menengah (61,8%), dan memiliki pengetahuan yang kurang tentang diare pada balita (65,5%). Disarankan untuk menyelenggarakan program edukasi kesehatan, terutama bagi ibu dengan tingkat pendidikan rendah dan pengetahuan terbatas, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pencegahan serta penanganan diare pada balita.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALARIA DI KAMPUNG ASEI BESAR DISTRIK SENTANI TIMUR KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2021 Natalia Purba, Lilys Irianty; Jarona, Marlin Mayling; Purba, Ellen Rosawita Veronica
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i2.1247

Abstract

Malaria cases in Asei Besar Village in the last 1 year there were 198 cases in 2020 and this is the third highest case in the Working Area of ​​the Kampung Harapan Community Health Center. This type of research is analytic observational, with a cross-sectional approach. This research was conducted in Asei Besar Village, East Sentani District. The sample technique used is purposive sampling. The number of samples is 50. The results of this research are the presence of stagnant water associated with the incidence of malaria with a p value of 0.021 (<0.05) The presence of bushes is associated with the incidence of malaria with a p value of 0.031 (<0.05) and the presence of cattle pens is associated with the incidence of malaria with a p-value of 0.034(<0.05). Suggestions for reducing the risk of malaria incidence are reducing bushes around the house, reducing standing water around the house, reducing cattle pens around the house
Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Kampung Ifar Besar Papua Melalui Penyuluhan Malaria, Stunting, Scabies, Asam Urat, dan TB Apay, Frengky; Manangsang, Frans; Purba, Ellen Rosawita Veronica; Gentidatu, Sofietje; Swastika, I Ketut; Rophi, Kristiyani Herda; Rumaseb, Ester; Muspitha, Fitri Diah; Rahayu, Gemi; Mebri, Elisabeth
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v3i3.227

Abstract

Malaria dan Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang masih menjadi tantangan besar, sementara stunting dan asam urat berhubungan dengan gizi dan pola hidup yang perlu diperbaiki. Scabies sebagai penyakit kulit akibat kebersihan yang kurang optimal dan membutuhkan perhatian khusus. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan merupakan strategi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kampung Ifar Besar, Papua. kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada warga mengenai gejala, penyebab, dan pencegahan berbagai penyakit didaerah Kampung Ifar Besar, Papua. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan yang dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan terstruktur. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan survei awal untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan kebutuhan kesehatan masyarakat setempat. Selanjutnya, diadakan sesi penyuluhan melalui ceramah, diskusi kelompok, dan demonstrasi praktik hidup bersih dan sehat yang melibatkan tenaga kesehatan, kader desa, dan tokoh masyarakat. Kegiatan di ikuti oleh 34 kepala keluarga di Kampung Ifar Besar. Evaluasi dan pemantauan dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PKL Poltekes Kemenkes Jayapura. Setelah serangkaian sesi penyuluhan, masyarakat menjadi lebih memahami gejala, penyebab, dan cara pencegahan berbagai penyakit tersebut. Terjadi peningkatan dalam praktik hidup bersih dan sehat, seperti kebiasaan mencuci tangan dan penerapan pola makan seimbang untuk mencegah stunting dan asam urat