Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Media Ekstrak Buah Untuk Pertumbuhan Planlet Anggrek Vanda Tricolor Secara In Vitro Vivi Nirmala Rahmah; Purwati Kuswarini Suprapto; Egi Nuryadin
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2021.v08.i01.p14

Abstract

Pertumbuhan planlet anggrek Vanda tricolor pada proses subkultur in vitro ditentukan oleh banyak faktor, salah satu diantaranya ialah komposisi dan variasi media utama. Hal ini bertujuan agar planlet tidak mengalami defisit nutrisi pada media utama, maka perlu adanya penambahan variasi bahan organik seperti pemberian ekstrak buah melon, ekstrak buah pisang ambon, dan ekstrak buah tomat agar ketersediaan nutrisi yang dibutuhkan dalam pertumbuhan planlet hingga tumbuh dewasa tetap terjamin. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif true ekperimental design dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu variasi konsentrasi ekstrak buah yang terdiri dari 8 perlakuan dengan ulangan sebanyak 3 kali. Teknik pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan. Parameter yang diamati ialah berat segar planlet, tinggi planlet, jumlah daun, dan jumlah akar planlet. Teknis analisis yang digunakan ialah uji one way ANOVA dan untuk perbedaan rata-rata antar perlakuan digunakan Uji LSD (Least Sigification Different) taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak buah berpengaruh secara signifikan pada parameter tinggi planlet dengan rata-rata tertinggi 1,97 cm dan berat segar planlet dengan rata-rata terbesar 0,602 g serta tidak berpengaruh secara signifikan pada jumlah daun, dan jumlah akar. Sehingga disimpulkan bahwa media D (150 g/l ekstrak buah tomat) dan media B (150 g/l ekstrak buah melon) merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan planlet anggrek Vanda tricolor.
MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN WIMBA Riska Amelia Ayunigtyas; Purwati Kuswarini Suprapto; Dea Diella
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v16i2.12860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas peserta didik dengan model pembelajaran wimba pada materi jaringan tumbuhan di kelas XI MIPA salah satu SMA Negeri yang berada di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan September 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas XI MIPA pada tahun ajaran 2019/2020. Sampel yang digunakan sebanyak dua kelas yang dipakai dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes kreatif TCIA yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan adalah tes kretaif TCIA pada materi jaringan tumbuhan sebanyak 7 soal kreatif figural tipe TCIA. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji anacova. Dengan model pembelajaran wimba peserta didik dapat membuat 3D-Clay dengan menggunakan playdough sehingga meningkatkan kreatifitas peserta didik mengenai materi jaringan tumbuhan. Sehingga berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kreativitas  model pembelajaran wimba pada materi jaringan tumbuhan.
IMPLEMENTASI APLIKASI QUIZIZZ PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN Ambar Ismara Mula Darisman; Purwati Kuswarini Suprapto; Rinaldi Rizal Putra
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v16i2.12861

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Quizizz terhadap hasil belajar peserta didik pada materi jaringan pada tumbuhan di kelas XI MIPA salah satu SMA berada di perbatasan Kabupaten Garut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan September 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain penelitian Nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA pada tahun 2019-2020. Sampel yang digunakan sebanyak dua kelas yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar pada materi jaringan tumbuhan sebanyak 35 soal pilihan majemuk yang diberikan melalui aplikasi quiziz dikerjakan menggunakan gawai secara daring. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t. Pada penelitian ini ditemukan peningkatan pada aspek kognitif terutama pada jenjang menganalisis, peningkatan ini terjadi karena aplikasi ini dikombinasikan dengan kegiatan praktikum. Selain itu, kebiasaan mencontek peserta didik dapat diminimalkan karena peserta didik terbiasa mengerjakan soal menggunakan aplikasi ini dengan randomisasi. Sehingga berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Aplikasi Quizizz terhadap hasil belajar peserta didik pada materi jaringan tumbuhan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Kemala Putri Hadiyati; Purwati Kuswarini Suprapto; Popo Musthofa Kamil
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v6i2.9157

Abstract

The study aims to determine the effect of Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) learning model toward criticial thinking skill of students on the senses system material. This research was conducted from September 2018 to June 2019. The research method used is true experiment. Population in this research is all 11th grade Mathematics and Science of State Senior High School at Tasikmalaya. Sample of this research is 2 classes the 11th grade Mathematics and Science, taken by cluster random sampling technique. The result of the research data were analyzed using the ANCOVA test. Based on the result of the research that there was an influence of the Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) learning model toward criticial thinking skill of students on the senses system material in the 11th grade Mathematics and Science of State Senior High School at Tasikmalaya.Keyword:CORE,  criticial thinking, sense system
DEVELOPMENT OF ANDROID-BASED AUGMENTED REALITY TALKING AS BIOLOGY LEARNING MEDIA IN PLANT ANATOMY CONCEPT Renaldy Rachman Septian; Purwati Kuswarini Suprapto; Ryan Ardiansyah
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 10, No 4 (2022): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v10i4.32937

Abstract

This research aims to develop a biology learning media using Augmented Reality technology with added audio features for material explanations, and to test its suitability among students and biology teachers. The development research follows the ADDIE model, which consists of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data were collected through interviews and questionnaire distribution, while data analysis was conducted using descriptive statistical techniques. This study resulted in a product called Talking Augmented Reality (TAR) for plant anatomy, an application designed for smartphones with the Android operating system. The application obtained a satisfactory level of validity in media validation and highly satisfactory results in material validation. The TAR application for plant anatomy was deemed highly suitable in the evaluation conducted with a small group of users consisting of 14 students and one biology teacher. It serves as an alternative learning media for studying plant anatomy concepts and effectively aids the biology learning process.