Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kekuatan Tarik dan Lentur Komposit Epoxy yang Diperkuat Serat Hybrid Sisal-Carbon Fiber Banowati, Lies; Ghani, Ruslan Abdul; Rianto, Ridwan
Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO) Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (Senastindo)
Publisher : Akademi Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54706/senastindo.v4.2022.163

Abstract

Serat sisal (Agave Sisalana) merupakan serat alam yang memiliki potensi baik karena dapat dibudidayakan dengan mudah dan murah sehingga ketersediaannya bisa berkelanjutan. Pada awalnya, penggunaan serat sisal terbatas hanya untuk tali-temali, kemudian berkembang sebagai bahan dasar pembuatan kertas dan interior mobil (dash board). Serat sisal memiliki densitas yang rendah, kekuatan dan modulus yang tinggi, sehingga belakangan ini serat sisal banyak dikembangkan sebagai penyusun komposit. dalam penelitian ini serat sisal digabungkan (hybrid) dengan serat carbon, diharapkan sifat mekaniknya menjadi lebih baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kekuatan tarik dan kekuatan lentur komposit berpenguat hybrid sisal - carbon fiber dengan variasi orientasi arah serat 0°, 0°/90°, dan ±45°. Serat sisal mengalami perlakuan dalam larutan alkali 5% NaOH selama 2 jam. Matriks yang digunakan adalah epoxy. Komposit dibuat dengan teknik hand lay-up dan vaccum bagging. Spesimen uji tarik dibuat berdasarkan ASTM D 3039/ D 3039M, dan uji lentur mengacu pada standar ASTM D 7264/ D 7264M. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi pada arah orientasi serat 0° dengan rata-rata kekuatan tarik sebesar 240.83 MPa, sedangkan kekuatan tarik terendah pada arah orientasi serat ±45° dengan rata-rata kekuatan
ANALISIS KEKUATAN TARIK BOLTED JOINT STRUKTUR KOMPOSIT SANDWICH HIBRID RAMI-E-GLASS/EPOXY DENGAN CORE KAYU BALSA Banowati, Lies; Pratama, Yuda Rizki
Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO) Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (Senastindo)
Publisher : Akademi Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54706/senastindo.v4.2022.164

Abstract

Seiring dengan perkembangan dunia industri, kebutuhan material untuk sebuah produk semakin meningkat. Para ilmuan berlomba-lomba untuk menciptakan material baru yang lebih kuat, ringan, tahan terhadap korosi, dan biaya material yang murah, salah satu material baru yang banyak dikembangkan adalah komposit. Komposit sandwich merupakan salah satu jenis komposit struktur yang memeliki berat yang relatif ringan namun mempunyai kekakuan dan kekuatan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dari struktur komposit bolted joint sandwich hibrid rami E-glass/epoxy dengan core kayu balsa yang mengacu pada standar ASTM (American Society for Testing Material) D 5961. Metode manufaktur spesimen komposit yang digunakan adalah hand lay-up dan vacuum bangging dengan variasi arah serat 0°, WR 0/90°, dan WR ±45°. Hasil dari analisis komposit bolted joint sandwich hibrid rami E-glass/epoxy dengan core kayu balsa menunjukkan bahwa kekuatan tarik terbesar hingga yang terkecil yaitu pada arah serat WR ±45° dengan rata-rata sebesar 13,05 MPa, arah serat WR 0/90° rata-rata sebesar 12,41 MPa, dan tekecil yaitu pada arah serat 0° dengan rata-rata sebesar 8,09 MPa.
Analisis Kekuatan Tarik Carbon/Epoksi Vs E-Glass/Epoksi Dan Kekuatan Bending Komposit Sandwich Banowati, Lies; Haj, Rifqi; Sartono, Djoko
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.473

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam industri telah mendorong peningkatan dalam permintaan terhadap material komposit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposit mana yang lebih ringan, kuat dan juga mempunyai sifat termal yang baik untuk pembuatan ribs pesawat AerO-73K dan mengtahui kekuatan tarik dan bending sandiwch serat Carbon/Epoksi vs E-glass/Epoksi dengan mennggunakan serta dengan Metoda yang digunakan adalah menggabungkan hand lay-up dan vacuum bag.Hasil dari analisis pengujian dapat diketahui bahwa nilai kekuatan tensile dan bending maksimum dengan arah serat , rata-rata kekuatan tensile komposit serat E-glass/Epoksi sebesar 147,493 MPa dan Carbon/Epoksi 452,949 MPa, sedangkan nilai rata-rata untuk kekuatan bending komposit sandwich dengan menggunakan core EPS, XPS, Kayu Balsa serat Carbon/Epoksi lebih kuat yaitu sebesar 43,721 MPa dibandingkan dengan komposit sandwich dengan menggunakan core EPS, XPS, Kayu Balsa serat E-glass/Epoksi yaitu sebesar 36,680 MPa.
Analisis Perbandingan Kekuatan Komposit Hybrid Sandwich Serat Rami-E-Glass/Epoxy Berdasarkan Variasi Ketebalan Core Kayu Balsa Terhadap Kemampuan Uji Bending Banowati, Lies; Yudhistira, Muhammad; Hartopo, Herry
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.465

Abstract

Seiring dengan perkembangan dunia industri saat ini, kebutuhan material untuk sebuah produk bertambah pesat. Para ilmuwan berlomba-lomba untuk menciptakan material baru yang lebih ringan, tahan korosi, dan lebih ekonomis dari logam. Komposit sandwich merupakan jenis komposit struktur yang dikembangkan dan digunakan dalam dunia industri pesawat terbang. Komposit sandwich adalah material komposit yang terdiri dari dua buah skin dimana diantara dua skin tersebut terdapat core. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kekuatan bending komposit hybrid sandwich serat Rami-E-glass yang sudah dilakukan treatment alkali dengan orientasi arah serat Undirectional (0°) dan matriks Epoxy Bakelite EPR 174 dengan variasi ketebalan core ukuran 3 mm, 5 mm, dan 8 mm menggunakan metode manufaktur hand lay-up dan vacuum bagging. Pengujian bending mengacu pada standar ASTM C 393 dan ASTM D 792 untuk pengujian densitas. Hasil dari analisis pengujian bending komposit hybrid sandwich Rami-E-glass/Epoxy Undirectional (0°) dengan variasi ketebalan core ukuran 3 mm, 5 mm, dan 8 mm menunjukkan kekuatan bending core kayu balsa 3 mm rata-rata 89,55 MPa, dengan core kayu balsa 5 mm rata-rata sebesar 100,55 MPa, dengan core kayu balsa 8 mm rata-rata 51,49, dan densitas komposit rata-rata sebesar 0,726 gr/cm3.
Analisis pengaruh jumlah layer skin pada komposit sandwich carbon fiber core kayu balsa terhadap karakteristik kekuatan bending dan kekuatan impact Banowati, Lies; Firdaus, Muhammad; Hartopo, Herry
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.464

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kekuatan sifat mekanik dan fisik komposit sandwich carbon fiber core kayu balsa dengan variasi jumlah layer skin (2, 4, dan 6 layer), orientasi serat (0°/90°) dan ketebalan core 5 mm. Matriks yang digunakan adalah resin epoxy bakelite EPR 174 dan manufaktur komposit menggunakan metode hand lay-up dan vacuum bagging, dimana standar spesimen yang digunakan mengacu pada ASTM D790 untuk pengujian bending dan ASTM D6110 untuk pengujian impact charpy. Dari hasil pengujian diketahui bahwa nilai kekuatan bending rata-rata tertinggi terdapat pada komposit sandwich dengan 2 layer skin yaitu 94 MPa. Sedangkan untuk nilai kekuatan impact rata-rata tertinggi terdapat pada komposit sandwich 6 layer skin yaitu 14,22 J/cm2. Kemudian diuji juga densitas dari komposit sandwich carbon fiber core kayu balsa yaitu sebesar 0,56 g/cm3.