ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk menilai potensi gerakan tanah yang mengacu kepada aspek-aspek geologi yang berkembang pada daerah penelitian. Secara astronomis daerah penelitian terletak pada 7o 0’ 3.15” – 7o 5’ 26.89” LS dan 106o 37’ 43.84” – 106o 43’ 10.28” BT, dengan dimensi 10x10 Km. Aspek geologi yang digunakan untuk mengidentifikasi pergerakan tanah antara lain geomorfologi, stratigrafi dan geologi struktur, selain dari ketiga aspek tersebut kami juga mempertimbangkan aspek tutupan lahan sebagai pemicu pergerakan tanah. Dalam menganalisa potensi pergerakan tanah metoda yang digunakan adalah skoring, dimana variabel yang akan digunakan diberi nilai dan dimasukan kedalam kelas-kelas. Dari hasil analisis potensi gerakan tanah, dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian didominasi oleh zona stabil hingga kurang stabil. Sedangkan untuk daerah yang dianggap tidak stabil berada dibeberapa titik dari lereng sungai cimandiri yang juga merupakan zona sesar cimandiri dan sesar hegarmanah, dengan litologi batubeku andesit, batugamping dan alluvium. Kata kunci : Longsor, Pergerakan Tanah, Pemetaan Geologi ABSTRACTThis study was conducted to assess the potential for ground movement, which refers to the geologic aspects of developing the research area. In astronomical research area lies in 7o 0’ 3.15” – 7o 5’ 26.89” LS dan 106o 37’ 43.84” – 106o 43’ 10.28” BT, with dimensions of 10x10 km. Geological aspects are used to identify the movement of the ground, among others, geomorphology, stratigraphy and geologic structure, apart from these three aspects we also take into consideration aspects of land cover as a trigger for ground movement. In analyzing the potential for ground movement is scoring method used, where the variables to be rated and incorporated into classes. From the analysis of the potential for ground movement, it can be concluded that the study area is dominated by stable to less stable zone. As for areas that are considered unstable are several points of the slope Cimandiri river which is also the fault zones and fault Cimandiri Hegarmanah, with lithology batubeku andesite, limestone and alluvium. Keywords : Landslide, Soil Movement, geological mapping