Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIMULASI PERFORMA AERODINAMIKA NACA 1408 PADA APLIKASI TURBIN ANGIN DENGAN VARIASI PANJANG GURNEY FLAP Kumolosari, Eli; Sandi, Aris; Yoanita, Yulia Venti; Pinindriya, Sinung Tirtha; Kurniawan, Dondi
MUSTEK ANIM HA Vol 12 No 02 (2023): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v12i02.5418

Abstract

Airfoil merupakan bagian dari turbin angin yang memiliki fungsi untuk mengubah energi angin menjadi gaya. Performa aerodinamika airfoil akan mempengaruhi efisiensi turbin angin secara keseluruhan. Salah satu cara untuk meningkatkan performa aerodinamika airfoil adalah dengan menambahkan gurney flap (GF). Pada penelitian ini dilakukan simulasi airfoil NACA 1408 dengan penambahan GF yang panjangnya divariasikan antara 0,12-0,21%c pada sudut serang 0o. Hasil simulasi dengan software Simflow menunjukkan bahwa nilai Cl/Cd tertinggi dihasilkan pada panjang GF 0,18%c yaitu sebesar 20,185. Selain nilai Cd, Cl, dan Cl/Cd, juga dihasilkan visualisasi distribusi kecepatan dan tekanan udara yang melewati airfoil. Dari hasil visualisasi tersebut terlihat bahwa hasil simulasi sesuai dengan Hukum Bernoulli, yaitu kecepatan bagian bawah airfoil lebih rendah dari bagian atasnya, yang mengakibatkan tekanan bagian bawah lebih tinggi dari bagian atasnya, sehingga menghasilkan gaya angkat (lift force). Kata kunci: Turbin angin, airfoil, NACA 1408, simulasi, Cl/Cd
Optimasi pembangkit daya hibrid dengan energi terbarukan (studi kasus di Desa Koak NTT) Kumolosari, Eli; Yoanita, Yulia Venti; Pinindriya, Sinung Tirtha
SENATIK STT Adisutjipto Vol 6 (2020): Keselamatan Penerbangan di masa Pandemi Covid-19 [ISBN 978-602-52742-2-0]
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v6i0.416

Abstract

Rasio elektrifikasi Indonesia masih belum 100%. Dua propinsi bahkan masih di bawah 70%, salah satunya Nusa Tenggara Timur, yaitu sebesar 59,85%. Salah satu desa di NTT, yaitu Desa Koak, sebanyak 457 dari 471 KK belum menikmati listrik. Di sisi lain, desa tersebut memiliki potensi energi surya dan angin yang cukup baik. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan sistem hibrid yang paling optimal untuk diterapkan di desa tersebut. Penelitian dilakukan dengan simulasi menggunakan software HOMER PRO. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem hibrid yang paling optimal adalah kombinasi PV dan turbin angin, dengan tambahan komponen baterai dan converter. Energi surya menyumbang produksi daya sebesar 92,3% dari total daya yang dihasilkan, dan energi angin menyumbang 7,7%. Biaya awal yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini adalah $14328 dan NPC sebesar $24586. Sistem ini ramah lingkungan karena emisinya 0.