Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EDUKASI DASAR HUKUM PEMBERIAN INFORMED CONSENT DALAM TINDAKAN MEDIS: Education on The Legal Basis for Providing Informed Consent in Medical Treatment Kurniawan*, Hendra Dwi; Sriwiyati, Lilik; Hartono, Muljadi; Dharma, Yovita Prabawati Tirta; Nursanti, Anastasia Lina Dwi
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v2i1.81

Abstract

Pemberian informed consent dalam tindakan medis merupakan salah satu tahapan dalam prosedur pelayanan kesehatan yang wajib diselenggarakan. Dengan adanya penyelenggaraan pemberian informed consent yang sesuai dengan aturan yang berlaku, maka dapat menegakkan legalitas dalam pelayanan kesehatan. Masyarakat perlu mengetahui dasar hukum tentang pemberian informed consent dalam tindakan medis. Dengan pengetahuan dasar hukum tersebut maka masyarakat dapat mengetahui apa hak dan kewajiban pasien ataupun tenaga medis. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Masjid Al Hidayah Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo tentang edukasi dasar hukum pemberian informed consent dapat meningkatkan pengetahuan warga tentang penerapan informed consent yang benar sesuai dengan aturan yang berlaku.
UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL DI KALANGAN REMAJA : Efforts To Improve Mental Health Among Youth Kurniawan*, Hendra Dwi; Sriwiyati, Lilik; Aqsyari. D, Rizki; Hartono, Muljadi; Dharma, Yovita Prabawati Tirta; Nursanti, Anastasia Lina Dwi
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v2i2.130

Abstract

Permasalahan kesehatan mental telah menjadi isu kesehatan di dunia. Kesehatan mental adalah keadaan dimana seseorang mampu menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberi kontribusi terhadap lingkunganya. Kesehatan mental dapat terjadi pada setiap kalangan masyarakat. Kalangan remaja mempunyai persentase tinggi terhadap kejadian gangguan kesehatan mental. Faktor kejadian bullying menjadi pemicu adanya gangguan kesehatan mental dikalagan remaja. Adanya permasalahan kesehatan mental yang ada dikalangan remaja dikarenakan kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan mental. Edukasi dan sosialisasi tentang kesehatan mental remaja merupakan suatu hal yang penting yang perlu diperhatikan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di DKJ Danukusuman Surakarta meruapakn salah satu bentuk dan wujud edukasi serta sosiaslisasi tentang kesehatan mental dikalangan remaja yang dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan remaja terkait kesehatan mental.
PENYULUHAN DAN PENGENALAN SKRINING STROKE DENGAN METODE BE-FAST BAGI WARGA BULU: Counseling and introduction of screening stroke with the be-fast method for the citizens of Bulu Andika*, I Putu Juni; Sriwiyati, Lilik; Safaruddin; Christina, Tri Yahya
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v2i2.131

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa 15 juta penderita disetiap tahun, dengan sepertiga dari jumlah penderita meninggal dunia dan sepertiga lainnya mengalami ketidaknormalan atau kecacatan, sehingga menjadi beban tersendiri bagi keluarga, masyarakan dan komunitas. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif dalam mengetahui tanda dan gejala dari stroke, salah satunya dengan metode “BE-FAST” (Balance, Eyes, Face, Arm, Speech, Time). Kegiatan ini bertujuan untuk memberi peningkatan pengetahuan bagi masyarakat Desa Bulu, Polokarto, Sukoharjo tentang deteksi dini penyakit stroke dengan metode “BE-FAST”. Pelatihan ini menerapkan pendidikan kesehatan kepada 23 peserta (n= 23), laki-laki 8 (34,78%) dan perempuan 15 (43,78%). Penilaian hasil pengetahuan tentang stroke dilakukan dengan cara penilaian sebelum dan sesudah dengan menggunakan metode BE-FAST dengan hasil sebelum: pengetahuan buruk 13 (78%), pengetahuan sedang 7 (14%) dan baik 2 (6%) sedangkan hasil sesudah: pengetahuan buruk 0 (0%), pengetahuan sedang 10 (26%) dan baik 13 (674%). Kesimpulan dari program deteksi stroke dengan metode BE-FAST terjadi perubahan yang signifikan dengan pengetahuan sebelum dan sesudah penerapan metode BE-FAST. Penguatan melalui pelatihan serupa dengan berbagai metode yang lebih kreatif dan inovatif perlu dilakukan untuk mencegah kematian dini pada penderita stroke.
EDUKASI PENERAPAN E-HEALTH DALAM MENUNJANG PELAYANAN KESEHATAN DI KALANGAN REMAJA Dwi Kurniawan, Hendra; Sriwiyati, Lilik; Hartono, Muljadi; Prabawati Tirta Dharma, Yovita; Dwi Nursanti, Anastasia Lina; Santoso, Budi
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v3i2.338

Abstract

Perkembangan teknologi di bidang kesehatan memegang peranan yang penting dalam salah satu upaya yang dilakukan untuk peningkatan kualitas mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menghubungkan pusat kesehatan dan rumah sakit menggunakan layanan kesehatan elektronik (e-health) telah menjadi isu global yang mendasar. Sebagian besar layanan kesehatan di Indonesia telah menerapkan e-health untuk meningkatkan layanan yang diberikan. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengerti dan memahami akan adanya e-health dalam pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penerapan e-health akan mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia. Oleh karena hal tersebut, sangat diperlukan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang penerapan e-health dalam menunjang pelayanan kesehatan yang ada. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMK Kesehatan Giri Handayani Gunung Kidul dalam penerapan e-health untuk menunjang pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia. Kata kunci : e-health, pelayanan kesehatan
EDUKASI PENERAPAN ASK, KNOW, AND CHECK DALAM PELAKSANAAN PEMBERIAN TERAPI OBAT PADA PELAYANAN KESEHATAN Sriwiyati, Lilik; Dwi Kurniawan, Hendra; Hartono, Muljadi; Dwi Nursanti, Anastasia Lina; Prabawati Tirta Dharma, Yovita; Santoso, Budi
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v3i2.339

Abstract

Keselamatan pasien merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Pelaksanaan pemberian terapi obat merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan dalam keselamatan pasien. Selain petugas kesehatan, pasien juga memiliki peranan penting dalam kesuksesan pelaksanaan pemberian terapi obat. Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk menunjang hal tersebut adalah penerapan ask, know, and check dalam pelaksanaan pemberian terapi obat. Masyarakat masih banyak yang belum mengetahui adanya cara tersebut. Warga Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo masih banyak yang belum mengetahui adanya ask, know, and check dalam pemberian terapi obat. Untuk itu perlu adanya sosialisasi tentang penerapan ask, know, and check. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang penerapan ask, know, and check dalam pelaksanaan pemberian terapi obat pada pelayanan kesehatan. Kata kunci : Ask, know, check, pemberian obat