Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI KANDUNGAN BAKTERIOLOGI PADA SUMBER AIR BERSIH DI WILAYAH PENGUNGSIAN BENCANA KOTA PALU Zen, Zen; Budiman, Budiman; Tasya, Zhanz
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.775

Abstract

Air merupakan komponen yang sangat dibutuhkan pada saat terjadinya bencana. Makhluk hidup dimuka bumi ini tidak dapat terlepas dari kebutuhan akan air.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Bakteriologi pada sumber air bersih di lokasi pengungsian bencana alam di Kota Palu tahun 2019. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif, metode penelitian pendekatan observasional dalam penelitian ini peneliti akan menggambarkan kualitas air bersih secara bakteriologis dengan melakukan uji bakteriologis.Hasil penelitian ditemukan bahwa sampel air bersih yang ada di pengungsian petobo adalah total coliform berjumlah 4 MPN/100 ml dan E. Coli 4 MPN/100 ml, pengungsian balaroa total coliform berjumlah > 2.400 MPN/100 ml dan E. Coli 210 MPN/100 ml, kemudian pengungsian kampunglere total coliform berjumlah 210 MPN/100 ml dan E. Coli 150 MPN/100 ml. Kemudian berdasarkan hasil pemeriksaan air bersih pada sumber adalah  di lokasi Sumber air sungai uve ntumbu jumlah total colfrom > 2.400 MPN/100 ml dan E. Coli 210 MPN/100 ml, kemudian pada lokasi pengolahan air bersih (Camp PMI)  total coliform 23 MPN/100 ml dan E. Coli 16 MPN/100 ml.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa air bersih dan sumber air bersih yang di distribusikan ke lokasi-lokasi pengungsian belum memenuhi syarat kesehatan. Saran, sebaiknya dalam pengolahan air bersih, pihak PMI atau pihak yang bertanggung jawab dalam pengolahan air, lebih memperhatikan atau selalu mengontrol jumlah konsentrasi klorin pada air bersih setiap kali akan melakukan pendistribusian. Kata Kunci : Bakteriologi air bersih, Pengunsian.