Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN KAPASITAS RUANG TUNGGU KEBERANGKATAN DOMESTIK DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU Dien Amalia Putri; Satiti Utami; Kardi
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 12 No 1 (2019): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1627.907 KB)

Abstract

Increasing the number of passengers every year and the limited capacity of the waiting room will affect the comfort level of service users, especially in the domestic departure lounge of Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Airport. During peak hours between 2:00 p.m. and 3:00 p.m. WIB, the density of passengers in the waiting room for domestic departures is seen. The piled up flight schedule adds to the density of the waiting room. In addition, many passengers who are standing and passenger space are uncomfortable, this is related to the capacity of the waiting room and the area of the waiting room per passenger. For this reason, the management of Pekanbaru's Sultan Syarif Kasim II Airport needs to increase the capacity of domestic departure waiting rooms through the addition of additional space or the addition of waiting rooms and facilities to support activities in the waiting room at present. The use of international departure waiting rooms can also be an alternative to accommodate departing (domestic) passengers during rush hour so that the density in the domestic departure lounge can be reduced. With this research, it is expected that the manager of Pekanbaru Sultan Syarif Kasim II Airport can realize a comfortable departure lounge atmosphere in accordance with service level standards in accordance with the Director General of Civil Aviation Decree Number: SKEP 347 / XII / 1999 concerning Design Build and / or Engineering Airport Facilities and Equipment as well as the Minister of Transportation Regulation of the Republic of Indonesia Number PM 178 of 2015 concerning Standards for Airport Service Users.
KAJIAN PENGALOKASIAN EQUIPMENT PARKING AREA (EPA) DI APRON BANDAR UDARA INTERNASIONAL LOMBOK Rani Khoirun Nisa; Kardi; Sunarno
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 11 No 1 (2018): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.824 KB)

Abstract

RANI KHOIRUN NISA, THE STUDY OF EQUIPMENT PARKING AREA (EPA) MARKING ALLOCATION IN APRON AT LOMBOK INTERNATIONAL AIRPORT, Final Project Diploma III Airport Operation X, Indonesia Civil Aviation Institute, August 2017. As the increasing of air transport development in Lombok International Airport, many Airlines make a new route to Lombok in order to improve services to the flight operators and service users to provide safety and comfort. Marking available at the airport must be in accordance regulations of Keputusan Direktur Perhubungan Udara No. KP 39 Tahun 2015, to create and maintain the discipline of vehicle traffic to be smooth and conducive. Lombok International Airport has no parking area for Ground Support Equipment (GSE) in apron which causes the placement of GSE disorderly and not in the certain area which is placed in the service road. In some cases, this placement interferes with disrupting the traffic flow of vehicles in apron. By looking at the condition, Equipment Parking Area (EPA) marking is made to place the GSE equipment in apron. To overcome the problems, the writer proposed to make EPA in apron by adding EPA marking in each parking stand. By the existence of EPA, hopefully all GSE parked in EPA provide safety operation of flight in air side area. Also, airside area must be more monitored and the discipline is increasing.
Analisis Pengaruh Kinerja Unit Apron Movement Control Terhadap Tingkat Keselamatan Dan Keamanan Di Daerah Sisi Udara Nabila Inayah; Putri Calista Nursyaf; Kardi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 7 (2024): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i7.603

Abstract

Apron Movement Control (AMC) adalah staf Bandar Udara yang memiliki lisensi dan rating untuk melaksanakan tugas sebagai penanggung jawab kegiatan operasi penerbangan, pengawasan, pergerakan pesawat, lalu lintas kendaraan, pergerakan penumpang, dan pemantauan kebersihan di area sisi udara, serta pencatatan data penerbangan di apron. Pengawasan yang dilakukan oleh Apron Movement Control (AMC) bertujuan antara lain untuk memastikan keamanan dan keselamatan dalam kegiatan penerbangan serta menumbuhkan kedisiplinan di antara pengguna jasa, yang dapat mempengaruhi aktivitas di sisi udara. Aspek pengawasan sangat penting karena keselamatan dan keamanan di sisi udara melibatkan banyak hal di sekitarnya, seperti penumpang, personel penerbangan, serta pesawat yang sedang beroperasi. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja Unit AMC terhadap tingkat keselamatan dan keamanan di daerah sisi udara. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja Unit AMC sangat berpengaruh dalam menjamin keselamatan dan keamanan di daerah sisi udara. Unit AMC melakukan fungsi pengawasan terhadap semua pergerakan lalu lintas di sisi udara serta berkoordinasi dengan pihak terkait dengan penanganan pesawat udara, dimana hal tersebut dapat memengaruhi operasional di sisi udara. Seperti yang diketahui, keamanan daerah di sisi udara sangatlah penting untuk mencapai keselamatan seluruh pengguna sisi udara dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Pengaruh Fasilitas Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Penumpang Di Bandar Udara Immanuel Napitupulu; Hendra Bahtiar Aptakusuma; Kardi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 7 (2024): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i7.708

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas terhadap kepuasan penumpang di bandar udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan fasilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan penumpang. Kualitas pelayanan yang baik dan fasilitas yang memadai dapat meningkatkan kepuasan penumpang, sedangkan kekurangan fasilitas dan kualitas pelayanan yang buruk dapat mengurangi kepuasan mereka. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode literatur dan mengumpulkan data melalui google scholar yang membahas tentang fasilitas dan kualitas layanan yang ada dibandar udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepuasan penumpang, di mana penumpang merasa lebih puas ketika fasilitas yang tersedia di bandara lengkap dan dalam kondisi baik. Selain itu, kualitas pelayanan juga memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan penumpang, terutama dalam hal kecepatan layanan, keramahan staf, dan ketepatan informasi yang diberikan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi bandar udara dan perusahaan transportasi lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang mereka tawarkan, serta meningkatkan kepuasan penumpang yang mereka layani.