Azhari, Novi Hadianti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN PERKAWINAN PRANIKAH CALON PENGANTIN DALAM MENINGKATKAN KESIAPAN MENIKAH Azhari, Novi Hadianti; Sardin, Sardin; Hasanah, Viena R.
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, dan perselisihan merupakan masalah yang selama ini menjadi perhatian Kementerian Agama. Salah satu upaya pencegahan yang sudah dilakukan oleh Kementerian Agama adalah melakukan bimbingan perkawinan pranikah, yang diselenggarakan di kantor-kantor kementerian agama kabupaten/kota ataupun di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan pranikah calon pengantin di Kementerian Agama Bandung dalam meningkatkan kesiapan menikah. Efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan pranikah dilihat dari: 1) ketepatan perumusan tujuan bimbingan, 2) kualitas proses bimbingan, 3) kesiapan menikah setelah mengikuti bimbingan. Subjek pada penelitian, dari 60 calon pengantin diambil sampel penelitian sebanyak 40 calon pengantin yang telah mengikuti bimbingan perkawinan pranikah  Angkatan I Tahun 2020 di Kemenag Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian menggunakan angket/kuesioner. Hasil penelitian ini menemukan: 1) bimbingan calon pengantin memiliki tingkat ketepatan tujuan sebesar 19,23%. Hal ini memberikan arti bahwa tujuan bimbingan pranikah memiliki tingkat kesesuaian yang kurang memiliki relevansi yang baik dibandingkan dengan kebutuhan informasi aktual calon pengantin; 2) proses bimbingan pranikah memiliki nilai tingkat kualitas sebesar 70%. Hal ini menandakan bahwa kualitas proses bimbingan memiliki arah yang baik dalam mencapai tujuan bimbingan pranikah; 3) calon pengantin yang mengikuti bimbingan pranikah memiliki kesiapan sebesar 68%, yang berarti bahwa lebih dari setengahnya calon pengantin telah memiliki informasi yang baik dari hasil pelatihan sehingga memiliki tingkat kesiapan untuk menikah setelah mengikuti bimbingan perkawinan pranikah; 4) ketepatan perumusan tujuan bimbingan dan kualitas proses bimbingan memiliki hubungan yang positif dengan kesiapan calon pengantin meskipun hubungan tersebut tidak terjadi secara signifikan.Â