Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN KERJA PRAKTEK PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN UML Ahmad Zakir; Dedy Irwan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Robotika Vol 2 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jifti.v2i2.34

Abstract

Dalam pengajuan permohonan kerja praktek mahasiswa membawa berkas pengajuan ke kantor program studi sistem informasi. Dengan demikian terdapat beberapa tahapan sebagai berikut Berkas menumpuk karena diarsipkan terlebih dahulu oleh pegawai, berkas disusun oleh pegawai, diperiksa oleh kepala Program Studi/sekretaris Program Studi, diketik oleh pegawai untuk membuat surat pengajuan ke dekanat. Untuk itu dirancang suatu sistem informasi untuk mengolah pengajuan kerja praktek yang nantinya akan melewati tahapan tersebut. Agar dapat melihat secara luas rancangan penyusunan sistem informasi ini perancangan di modelkan dengan Unified Modeling Language dengan use case diagram dan activity diagram. Use case diagram akan menggambarkan pengguna yang akan menggunakan berbagai modul/prosedur dari rancangan sistem pengajuan kerja praktek mahasiswa pada program studi. Activity diagram akan menggambarkan bagaimana kegiatan/proses dalam rancangan sistem pengajuan kerja praktek mahasiswa pada program studi.
PENERAPAN FRAMEWOK BOOTSTRAP DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ISI ULANG PARFUM PADA LE PLUS PERFUME BERBASIS WEB Agung Budi Utama Lubis; Boni Oktaviani Sembiring; Dedy Irwan
Djtechno: Journal of Information Techhnology Research Vol 3, No 1 (2022): Juli
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/djtechno.v3i1.2199

Abstract

Le Plus Perfume merupakan salah satu usaha isi ulang parfum yang berada di Kota Medan. Dalam menjalankan kegiatan kerja pemilik usaha masih mengalami kesulitan mendapatkan informasi karena pendataan transaksi isi ulang parfum yang ada masih dilakukan dengan sistem yang sangat sederhana. Selain itu pula, belum adanya database sebagai tempat penyimpanan data, hal ini tentu rentan terjadi kehilangan maupun kerusakan data. Adapun solusi terhadap permasalahan tersebut diatas yaitu dengan membangun suatu Sistem Informasi Isi Ulang Parfum pada Le Plus Perfume dengan metode SCRUM. Dimana dalam sistem informasi ini mencakup pendataan pelanggan, pendataan isi ulang parfum. Dengan sistem informasi ini diharapkan nantinya dapat membantu memecahkan permasalahan pada Le Plus Perfume. Hasil program ini menunjukkan bahwa dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka tiap pekerjaan dapat lebih efisien dan efektif. Sistem informasi ini dapat memberikan solusi atau penyelesaiaan dengan permasalahan yang ada. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan mengunakan sistem informasi ini dapat lebih memudahkan karyawan dalam pendataan pada Le Plus Perfume.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENCARIAN LOKASI TERDEKAT WAHANA HIBURAN ANAK–ANAK DENGAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE Reza Agustina; Ihsan Lubis; Dedy Irwan
Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi Vol 3, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/djtechno.v3i2.2742

Abstract

Industri pariwisata saat ini merupakan salah satu sektor pendapatan yang sangat besar dampaknya bagi suatu daerah maupun Negara. Kota Medan memiliki potensi wisata yang besar seperti Keindahan alam, kekayaan budaya, lokasi dan bangunan bersejarah, letak geografis yang baik yang akan menjadi potensi besar bagi pengembangan pariwisata, salah satunya adalah usaha wahana hiburan anak. Terdapat banyak tempat wahana hiburan anak yang ada sekarang ini seperti yang ada di Kota Medan dan sekitarnya contohnya Mini Discovery Centre, Kidzilla, Maxi Play, Starkidz, Cocoland Space. Namun kebanyakan wisatawan tidak mengetahui wahana hiburan apa saja yang berada disekitarnya untuk dikunjungi dikarenakan belum maksimal nya penyajian informasi yang ada saat ini seperti website atau sosial media dimana hanya berisi narasi saja, kurang efisien dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam mencarinya. Untuk mengatasi masalah yang ada maka diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat menyajikan informasi tentang wahana hiburan secara geografis dan akurat berdasarkan lokasi wisatawan ke tempat wahana terdekat yang ada disekitarnya. Sistem informasi geografis berbasis web dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah yang ada saat ini dengan menggunakan metode Euclidean Distance. Dengan metode Euclidean Distance pada pencarian lokasi terdekat wahana hiburan anak nantinya dapat menghasilkan sistem informasi geografis berbasis web yang mempermudah dan membantu wisatawan dalam mencari informasi dan mengetahui lokasi wahana hiburan di sekitarnya. 
PENERAPAN ALGORITMA C4.5 DALAM PENGGELOMPOKAN PENANGANAN KASUS KEJAHATAN YANG SERING TERJADI DI POLSEK PERCUT SEI TUAN Arfah Aini; Ahmad Zakir; Dedy Irwan
Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi Vol 3, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/djtechno.v3i2.2706

Abstract

ABSTRAKTindak kejahatan merupakan hal yang sangat mengganggu ketertiban umum serta menimbulkan keresahan masyarakat. Khususnya di Polsek Percut Sei Tuantercatat  setiap  bulannya  angka  kriminal  yang  cukup  tinggi. Berbagai  macam tindak kejahatan yang kerap terjadi antara lain Pencurian, Penganiayaan, Pengrusakan, Penggelapan, Penghinaan, Penipuan dan Perjudian. Semua tindak kekerasan  ini  di  atur  dalam  KUHPidana.  Mulai  dari  KUHPidana  Pasal  363 [1]. Tentang Pencurian, Pasal 351 Tentang Penganiayaan, Pasal 406 Tentang Pengrusakan,Pasal 372 Tentang Penggelapan, Pasal 310 Tentang Penghinaan, Pasal  378  Tentang Penipuan  dan  Pasal  303 Tentang Perjudian.  Pasal  - Pasal tersebut dibuat untuk menciptakan ketertiban dan keamanan di masyarakat. untuk mengatasi  masalah  di  atas tersebut, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan penggunaan Data Mining tujuan dilakukan penelitian ini yaitu Untuk mengimplementasikan algoritma C.45 dalam menentukan tindak kriminalitas yang terjadi di Polsek Percut Sei Tuan dan berdasarkan analisa yang dilakukan, untuk proses penerapan algoritma C4.5 maka terlebih dahulu untuk menentukan kriteria yang diperlukan untuk proses pemilihan.Kata Kunci : C4.5, Algoritma,Tindak Kejahatan,Polsek Percut Sei Tuan
PEMANFAATAN ALGORITMA K MEANS UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI PADA KECAMATAN MEDAN AREA Fadia Azzahra; Ahmad Zakir; Dedy Irwan
Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi Vol 3, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/djtechno.v3i2.2739

Abstract

Kantor camat medan area merupakan salah satu kecamatan di wilayah kota medan yang beralamat Jl. Rahmadsyah No.2. terdapat banyak pengurusan yang dilakukan oleh kantor camat mulai dari pembuatan ktp, pembuatan kk , dll. Salah satu pekerjaan yang sedang mengalami kendala yaitu kantor camat area sedang menyeleseksi masyarakat yang berhak menerima bantuan langsung tunai ( BLT ) . Dimana pada saat ini kantor camat medan area masih menggunakan sistem manual dalam menentukan masyrakat yang berhak menerima bantuan blt tersebut diakibatnya nantinya bisa terjadi tidak tepat sasaran untuk masyarakat yang berhak menerima blt.Berangkat dari permsalahan diatas penulis coba membuat aplikasi data mining untuk menentukan masyarakat yang berhak menerima bantuan langsung tunai ( BLT ). Data mining sendiri yaitu proses mengekstrasi informasi atau sesuatu yang penting atau menarik dari data yang ada didalam database sehingga menghasilkan informasi yang sangat berharga tujuan dari penelitian ini yaitu ntuk membangun suatu sistem data mining penentuan calon penerima bantuan tunai langsung berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan oleh kantor camat medan area dan hasil yang dicapai dalam penelitian ini yaitu algoritma K-Means dapat digunakan untuk mengelompokkan data bantuan langsung tunai, sehingga dapat mengetahui data masyarakat yang membutuhkan dan tidak membutuhkan