Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gangguan Kognitif pada Pasien Pasca Sembuh Dari Covid-19 Gitaria Sylvana Ratmadewi, Ni Made; Dwi Laksono, Rudy; Sylvia Huwae, Laura Bianca
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.974 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i6.3151

Abstract

Pasien yang sembuh dari Covid-19 memiliki beberapa keluhan pada daya ingat. Virus corona dapat menembus ke SSP (Sistem Saraf Pusat) dan cairan serebrospinal dalam waktu kurang dari seminggu. Pemeriksaan histopatologi otak pasien Covid-19 yang meninggal menunjukkan potensi SARS-CoV-2 menginfeksi ke sistem saraf pusat (SSP). Neuro inflamasi juga dapat merusak BBB (Blood Brain Barier). Setelah BBB terganggu, sitokin dapat masuk ke SSP dan menyebabkan aktivasi mikroglial dan stres oksidatif, yang menyebabkan gangguan kognitif. Metode Penelitian dilakukan secara cross sectional random sampling terhadap pasien di Ruang Isolasi Covid-19 Rumah Sakit Tingkat II. Prof. dr. J.A Latumeten Ambon selama periode Maret 2020 sampai dengan Maret 2021 dengan melakukan wawancara menggunakan Telephone Interview for Cognitive Status-M (TICS-M) yang terdiri dari 22 pertanyaan dengan total nilai 50. Dari 167 pasien, terdapat 54 pasien yang bersedia di wawancara dan terdapat 28 pasien yang memiliki kecenderungan gangguan cognitive ringan dengan rentang usia 31-40 tahun. Penelitian ini menemukan bahwa nilai TICS-M pada pasien pasca Covid-19 berhubungan dengan usia, namun tidak berhubungan dengan jenis kelamin dan lamanya pendidikan.