Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal COMMED: Jurnal Komunikasi dan Media JIKE : Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian
Daniel Susilo
Unknown Affiliation
Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
MENDEFINISIKAN ULANG VISUALISASI KESEGARAN DALAM IKLAN MINUMAN RINGAN: SEMIOTIKA SPRITE “KENYATAAN YANG MENYEGARKAN” Muhammad Maulana Isthiqlal Rachim; Yenny Yenny; Daniel Susilo
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v4i2.483

Abstract

Iklan televisi merupakan salah satu media penyampaian informasi atau pesan dengan menggunakan berbagai bentuk komunikasi di dalamnya dan biasanya digunakan untuk mencapai beragam efek. Proses penyampaian informasi atau pesan dengan menggunakan iklan ini digunakan oleh perusahaan perusaahan yang bertujuan untuk memasarkan produknya kepada khalayak luas. Salah satu perusahaan yang menggunakan media iklan dalam menyampaikan infomasi adalah PT. Coca Cola Company, dengan tujuan untuk memasarkan produknya yaitu minuman bersoda merk Sprite. Fokus penelitian ini adalah bagaimana pemaknaan lambang semiotika di dalam video iklan sprite versi “kenyataan yang menyegarkan” yang tayang di televisi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dan pengumpulan datanya melalui obeservasi atau disebut dengan pengamatan lebih dalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori triangle meaning milik Charles Sanders Pierce. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam iklan sprite versi “kenyataan yang menyegarkan” didominasi oleh warna hijau dan putih yang artinya alami dan suci, lalu scene ketiga yang menampilkan miniatur buaya dan hiu yang diartikan sebagai hewan yang hidup di dalam air saja ingin meminum sprite apalagi manusia, dan yang menjadi inti didalam iklan adalah pada scene keempat yang menyita 19 detik dari 31 detik total durasi iklan. Scene keempat ini berisi tentang gelas yang sedang diisi dengan sprite dengan menggunakan tehnik pengambilan gambar zoom in, yang dapat diartikan scene ini sebagai daya tarik utama dalam iklan untuk membuat khalayak yang sedang menyaksikannya ingin meminum sprite. Kata Kunci: Semiotika, Iklan, Sprite
CONVENTIONAL MEDIA OF COMMUNICATION BROADCAST INTEGRATION AND THE INTERNET TO PRIVATE BROADCAST RADIO Harliantara Harliantara; Daniel Susilo
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 3 No. 1 (2018): Commed : Jurnal Komunikasi dan Media
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.701 KB) | DOI: 10.33884/commed.v3i1.606

Abstract

Radio broadcasting is the oldest electronic media. It is nearly a century of its existence and tries to keep the existence of overcoming tough competition by the presence of other media. In general, the motivation to exist is influenced by survival factors broadcasters themselves. Recently, it emerged new technologies and methods of distribution that has a profound effect on the way in which the audience listening to radio through the Internet. In the process of radio communications, conventional radio broadcasters have added internet media. The study recommends the meaning communication process in media integration on conventional radio and the internet as a media convergence. This study used qualitative approach that still has not been done to the study of conventional media of communication broadcast integration and the internet to private broadcast radio with the data collection conducted through field observations, interviews, and documentation. In this study, the researcher selected resource persons who were aware of the radio broadcasting situation. The determinations of informants were interviewed by purposively, which chosen by consideration and specific purposes. Data were analyzed using qualitative data analysis. The data obtained from various sources, using data collection techniques (triangulation), and it carried out continuously until the data saturated. The researcher also analyzed the data with the process of arranging data order, organized them with the interpretation, provided a significant meaning to the analysis, as well as an explaining description to the pattern of dimensions. The process was carried out with data analysis techniques to perform three (3) aspects in a systematic analysis of data reduction, data display, and conclusion. This study confirms that the meaning of the communication process of conventional media of communication broadcast integration and the internet as media convergence to become crucial in improving the knowledge of radio broadcasting at the present and in the future. Besides that, the study found that the current radio broadcasting, in addition to broadcast in the form of sound or noise, it also broadcasts in live streaming or podcasts streamed over the Internet (network) in the form of voice, text, images and video.
Komunikasi Keluarga Buruh Migran Indonesia: Hambatan dan Penyelesaian Daniel Susilo; Agus Baihaqi; Nurannafi Farni Syam Maela; Irmia Fitriyah
JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Vol 1 No 2 (2018): JUNI
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jike.v1i2.157

Abstract

Dalam sebuah perkawinan, pasangan suami istri tidak sedikit yang menjalani tanpa ada kebahagiaan. Di rumah tangganya, banyak yang penuh masalah dengan aneka sebab. Bahkan, perkawinan itu akhirnya berakhir dengan perpisahan atau perceraian. Pasangan suami istri dalam keluarga, perlu ada saling pengertian dan komunikasi yang baik. Hanya saja, yang sering kali muncul dan akhirnya menjadi persoalan serius dalam rumah tangga itu masalah ekonomi. Tuntutan akan kebutuhan dalam keluarga, memaksa setiap pasangan suami istri untuk bekerja. Keterbatasan lapangan pekerjaan yang ada, akhirnya memilih jalur pintas dengan menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan bekerja di luar negeri, terutama perempuan yang sudah berkeluarga.
Co-Authors Agus Baihaqi Harliantara Harliantara Irmia Fitriyah Muhammad Maulana Isthiqlal Rachim Nurannafi Farni Syam Maella Yenny Yenny