Latar belakang : Banyaknya kejadian kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas menjadikan masalah yang harus ditangani. Problematika inilah yang menjadi masalah dikalangan remaja, perlunya peran dan fungsi guru didalamnya untuk mengetahui, membimbing, mengarahkan dan bagaimana cara menyikapi remaja dengan KTD. Tujuan : Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap guru terhadap kehamilan tidak diinginkan pada remaja. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis korelasi dan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 85 guru di SMAN 1 Cilaku Cianjur dan SMA IT Daaruttaqwa Assyamsyuriyyah yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis univariat menggambarkan distribusi frekuensi. Analisis penelitian bivariat menggunakan uji rank spearment. Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap guru terhadap kehamilan tidak diinginkan pada remaja (p=0,001). Saran : Saran guru diharapkan dapat memberikan edukasi atau arahan upaya mencegah terjadinya kehamilan tidak diinginkan pada pada siswa, serta guru dapat mengetahui bagaimana cara menyikapi kasus kehamilan tidak diinginkan pada remaja.