Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak memiliki keunikan. Salah satu yang sangat digemari adalah ikan cupang halfmoon (Betta splendens).Dari sisi makanan, fase kritis benih ikan cupang halfmoon terjadi pada umur 1-2 bulan oleh karena pemberian jenis pakan alami yang tidak tepat sehingga dapat dengan mudah dan cepat terpapar berbagai jenis penyakit. Tujuan penelitian ini untuk menentukan jenis pemberian pakan alami yang paling baik pengaruhnya terhadap pertumbuhan berat mutlak ikan cupang halfmoon (Betta splendes) umur 1-2 bulan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan sembilan kali ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian jenis pakan alami yang beragam, perlakuan A (Tubifex sp), perlakuan B (Daphnia sp) dan perlakuan C (infusoria). Ketiga jenis pakan alami tersebut diberikan pada benih ikan cupang halfmoon (Betta splendens) dengan dosis yang sama sebesar 10% dari bobot tubuhnya. Wadah yang digunakan berupa bak plastik berkapasitas 5 liter, namun setiap wadahnya hanya hanya diisi 3 liter. Variabel yang diukur adalah pertumbuhan berat mutlak benih ikan cupang halfmoon (Betta splendens) umur 1-2 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A dengan pemberian pakan alami Tubifex sp menghasilkan pertumbuhan berat mutlak benih ikan cupang halfmoon (Betta splendens) umur 1-2 bulan yang paling tinggi sebesar 0,68 gr/ekor. Sementara itu, untuk perlakuan B dan C mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,44 gr/ekor dan 0,27 gr/ekor. Parameter kualitas air meliputi suhu air antara 27,7°C – 27,9°C, derajad keasaman antara 7,2 - 7,8 dan oksigen terlarut antara 5,1 - 5,4 ppm. Dari ketiga jenis pakan alami tersebut, Tubifex sp memiliki pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan berat berat mutlak benih ikan halfmoon (Betta splendens) umur 1-2 bulan.