Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Effect of Dreall Healthy about Sedentary Life Style for Increasing Motivation to Children with Obesity Firnaliza Rizona; Fuji Rahmawati; Dwi Septiawati
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 17 No. 2: JUNE 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.177 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v17i2.13518

Abstract

The Increasing prevalence of children with obesity was showed in all around the world include in Indonesia. The dominant factor was a sedentary life style and lack of activity. Those habits would be made the energy being unused so the fat will be accumulation become obesity. This Study aimed to know the effect of dreall healthy sedentary lifestyle on obese school-age children. This research was used pre-experimental with one group pre posttest design to analyze the data about motivation. The number of was 60 school-age children with obesity in Palembang city the data collected by using questioner after arranging the puzzle that was a development based on the collected data. The statistic result with Wilcoxon test showed improving motivation with the result p=0,001. Fun education might become one method for increasing motivation on children to raise their physics activity.
Efektifitas Edukasi Tentang Jajanan Sehat Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Overweight Firnaliza Rizona; Karolin Adhisty; Fuji Rahmawati
Ners Jurnal Keperawatan Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.38 KB) | DOI: 10.25077/njk.15.1.1-13.2019

Abstract

AbstractOverweight on children can result an obesity. Obesity on children have become a global problem which should be handled immediately. One of the precipitation of overweight is food intake thatis unhealthy snacking. The method for increasing the knowledge and attitude of school aged children is health education. Peer could influencing the children habit in consuming snacking, so that group discussion can give impact on health education process. This research aim was to know the efektivity of education through Focus Group Discussion (FGD) to overweihght children’s knowledge and attitude about healthy snacking. This research was used approach of quasi experiment with one group pre-posttest design. The number of respondent was 50 overweight student divided become five group. Sample election used purposive sampling and FGD process conducted twice meeting. Data collected by using quessioner on pretest and posttest. The statistic result with Wilcoxon test showed that there were effectiveness of education with the differences of knowledge value and attitude value pre and post FGD  with p value =0,000. Education concerning healthy snacking with group discussion can improve the value of knowledge and attitude school aged children with overweight for comprehending about healthy snacking.Key word : attitude, education, healthy snacking, knowledge, overweight.AbstrakOverweight pada anak dapat mengakibatkan obesitas. Obesitas pada anak telah menjadi masalah global yang harus ditangani segera. Salah satu faktor pencetus kelebihan berat badan adalah asupan makanan yaitu jajanan tidak sehat. Metode untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pada anak sekolah yaitu pendidikan kesehatan. Teman sebaya mampu mempengaruhi kebiasaan anak dalam mengkonsumsi jajanan, sehingga diskusi kelompok dapat memberikan dampak saat proses pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi melalui Focus Group Discussion (FGD) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap anak overweight tentang jajanan sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experiment dengan one grup pre-posttest design. Jumlah responden sebanyak 50 siswa overweight yang dibagi menjadi lima kelompok. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan pelaksanaan FGD dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pada pretest dan posttest. Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat efektivitas edukasi dengan adanya perbedaan nilai pengetahuan dan sikap sebelum dengan sesudah dilakukan FGD dengan nilai p=0,000. Edukasi mengenai jajanan sehat dengan diskusi berkelompok dapat meningkatkan nilai pengetahuan dan sikap anak sekolah overweight untuk memahami tentang jajanan sehat Kata Kunci: edukasi, jajanan sehat, overweight, pengetahuan, sikap.
Pendampingan Guru dalam Peningkatan Pengetahuan tentang Penilaian Status Gizi Firnaliza Rizona; Yeni Anna Appulembang; Fuji Rahmawati; Sigit Purwanto; Khoirul Latifin
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i1.238

Abstract

Obesity prevalence on school age children was increasing especially in pandemic covid 19 because of online lesson which make the physical activity become subtract. Early preventing should be conduct to decrease obesity till adult age and other health effect which is could disturb children healthy. Early detection obesity by the school can be done through nutritional status data collection of students. But a lot of schools did not know how to determine children nutritional status. Subject of this community dedication was the teacher in elementary school to increase the knowledge on measure the student’s nutritional status. This training was completed with media such us guideline book for determining nutritional status. Teacher conducted the small group discussion divided to five personal in four group. The result of this activity was increasing knowledge of teacher in determining the student’s nutritional status. Based on this activity The objective of this public service is elementary school teacher to increase knowledge in measuring the status of child nutrition. Based on these activities are on the schools regularly can do early detection at the nutritional status students to children with the risk of obesity and that has been obese can get immediate intervention and the school can collaborate with health services to tackle obesity on a student.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN BELAJAR SECARA ONLINE PADA MAHASISWA Nur Aslami Fitriyanti; Fuji Rahmawati; Firnaliza Rizona
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 8, No 1 (2022): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2022
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus Covid-19 pertama kali terjadi di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, menyebabkan berbagai perguruan tinggi menghentikan proses belajar mengajar secara tatap muka untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di lingkungan kampus. Pembelajaran yang awalnya tatap muka berubah menjadi daring (dalam jaringan). Perubahan metode pembelajaran dari tatap muka ke daring akan mempengaruhi tingkat kepuasan belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi variabel independen berupa tingkat kesiapan mahasiswa, ketersediaan teknologi, motivasi mahasiswa, sikap mahasiswa, kemandirian mahasiswa dan gambaran distribusi frekuensi variabel dependen yaitu kepuasan belajar secara daring pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah Mahasiswa Keperawatan Universitas Sriwijaya, sampel berjumlah 226 responden, tehnik pengambilan sampel stratified random sampling. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner elektronik berupa google form. Didapatkan hasil uji bivariat sebesar, tingkat kesiapan mahasiswa (p=0,000), ketersediaan teknologi (p=0,004), motivasi mahasiswa (p=0,000), sikap mahasiswa (p=0,000), kemandirian mahasiswa (p=0,000) dengan (α≤0,05). Adanya hubungan antara faktor-fakor kepuasan belajar secara daring dengan kepuasan belajar secara daring pada mahasiswa program studi ilmu keperawatan universitas sriwijaya.Kata kunci: Kemandirian, kepuasan belajar, kesiapan belajar, ketersediaan teknologi, motivasi, sikap
PENGARUH SLEEP HYGIENE TERHADAP KUALITAS TIDUR PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 Fuji Rahmawati; Jaji; Firnaliza Rizona
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.063 KB) | DOI: 10.33867/jka.v8i1.236

Abstract

Penderita Diabetes Melitus (DM) tipe 2 memiliki gejala klinis seperti polidipsia, polyuria,dan nyeri yang juga terjadi pada malam hari dan dapat menyebabkan gangguan tidur.Bertambahnya frekuensi terbangun, susah untuk tertidur kembali, dan ketidakpuasantidur yang menyebabkan kualitas tidur menurun adalah serangkaian akibat yangdisebabkan oleh gangguan tidur. Sleep hygiene merupakan salah satu metode untukmeningkatkan kualitas tidur berupa sekumpulan daftar kegiatan yang dapat dilakukanuntuk memfasilitasi mulainya tidur dan mempertahankannya. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh sleep hygiene terhadap kualitas tidur penderita DM tipe 2di wilayah kerja Puskesmas Indralaya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif denganrancangan penelitian praeksperimen dan Desain One Group Pretest Posttest. Sejumlah29 responden dipilih untuk menjadi sampel berdasarkan kriteria inklusi. Alat ukurmenggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitastidur. Data kemudian dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis menunjukkanbahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara sebelum dan setelah intervensi sleephygiene (p-value =0.000) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh sleephygiene terhadap kualitas tidur penderita DM Tipe 2. Berdasarkn hasil tersebut, perawatkomunitas di Puskesmas Indralaya diharapkan dapat memasukkan sleep hygiene dalampendidikan kesehatan yang wajib diberikan pada penderita DM tipe 2 dan keluarganya.
Pengaruh Peer Group Support Melalui Whatsapp Group Terhadap Motivasi Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi Di Masa Pandemi COVID-19 Fuji Rahmawati; Firnaliza Rizona; Angeline Hosana Zefany Tarigan
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i1.364

Abstract

Penyusunan skripsi di masa Pandemi COVID-19 menimbulkan banyak kendala yangmengakibatkan penurunan motivasi dan memperlambat proses penyelesaian skripsi.Salah satu cara mengatasi hal ini melalui dukungan peer group secara virtual. Peer groupsupport dapat memberikan dukungan yang signifikan dan membantu dalam membentukhubungan dan lingkungan komunitas yang memotivasi melalui proses sharing. Penelitianini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Peer group support melalui WhatsAppgroup terhadap motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi di masa pandemiCOVID-19. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desainquasi-experimental pre-test post-test with control group. Populasi penelitian ini adalahmahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sriwijaya semester VII, denganjumlah sampel sebanyak 20 responden yaitu 10 orang dalam kelompok intervensi dan 10orang dalam kelompok kontrol. Kuesioner digunakan sebagai alat ukur untuk mengukurmotivasi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. Hasil penelitian menunjukkan adanyaperbedaan yang signifikan dalam motivasi mahasiswa sebelum dan setelah intervensi Peergroup melalui WhatsApp group pada kelompok intervensi, dengan nilai p-value sebesar0,012 (<0,05). Terdapat pula perbedaan yang signifikan dalam motivasi mahasiswa antarakelompok intervensi dan kelompok kontrol, dengan nilai p-value sebesar 0,012 (<0,05).Penelitian ini menganjurkan pembentukan peer group melalui WhatsApp group olehpengelola institusi dan dosen pembimbing untuk membantu mahasiswa menyelesaikanskripsi tepat waktu
PENGARUH LATIHAN YOGA TERHADAP PERUBAHAN KUALITAS HIDUP PADALANSIA AWAL PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG MENGIKUTI KEGIATAN PROLANIS Dini Dwi Puspita; Herliawati Herliawati; Fuji Rahmawati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 9, No 1 (2023): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2023
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan : Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak diderita oleh masyarakatterutama pada lansia dan dapat menurunkan kualitas hidup. Pada penderita DM tipe 2 kualitas hidup yang rendah dapat memperburuk kondisi penyakitnya. Oleh karena itu, kualitas hidup yang baik bagi penderita DM tipe 2 sangat dibutuhkan untuk mengelola penyakit dan menjaga kesehatannya sehingga mendapatkan kesejahteraan dalam hidupnya. Upaya yang dilakukan untuk mencapai kualitas hidup yang optimal melaluiProgram Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Salah satu kegiatan prolanis yang dilakukan adalah latihan fisik dengan senam diabetes. Selain senam diabetes, latihan fisik yang dianjurkan untuk DM tipe 2adalah latihan yoga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan yoga terhadap perubahan kualitas hidup pada lansia awal penderita diabetes melitus tipe 2 yang mengikuti kegiatan prolanis. Metode : Metode yang digunakan adalah Pre Experimental Design dengan rancangan one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sampel sebanyak 16 responden. Hasil : Hasil uji Wilcoxon signed rank test menunjukkan p value = 0.000 (p value ≤ 0,05), yang artinya ada pengaruh latihan yoga terhadap perubahan kualitas hidup pada lansia awal penderita diabetes melitus tipe 2 yang mengikutikegiatan prolanis. Hasil penelitian menunjukkan dari 16 responden yang memiliki kualitas hidup buruk sebelum dilakukan latihan yoga mengalami perubahan kualitas hidup baik sebanyak 13 responden (81,3%)setelah dilakukan latihan yoga. Simpulan : Simpulan, latihan yoga memiliki pengaruh besar terhadap perubahan kualitas hidup pada lansia awal penderita diabetes melitus tipe 2 yang mengikuti kegiatan Prolanis. Kata kunci : DM Tipe 2, Kualitas Hidup, Lansia Awal, Latihan Yoga, Prolanis
HUBUNGAN PERSEPSI PENYAKIT DAN MOTIVASI DIRI DENGAN TINGKAT KEPATUHAN SELF-CARE MANAGEMENT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Haura Nadira; Khoirul Latifin; Fuji Rahmawati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 9, No 1 (2023): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2023
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Pada saat ini banyak ditemui penderita diabetes melitus yang mengalami komplikasi,namun belum diketahui sejauh mana tingkat kepatuhan self-care management yang sudahditerapkan dan bagaimana hubungannya terhadap tingkat persepsi penyakit dan motivasi diri padapenderita diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi penyakitdan motivasi diri dengan tingkat kepatuhan self-care management pada penderita diabetes melitus.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimen dengan desainkorelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 76 orang dengan cara pengambilan nonprobability sampling menggunakan teknik purposive sampling.Hasil: Hasil uji bivariat menggunakan uji spearman rank pada persepsi penyakit dengan tingkatkepatuhan self-care management diperoleh p-value 0,000 dan r = 0,405 yang berarti ada hubunganyang cukup kuat antara persepsi penyakit dengan tingkat kepatuhan self-care management padapenderita diabetes melitus, pada motivasi diri dengan tingkat kepatuhan self-care managementdiperoleh p-value 0,000 dan r = 0,559 yang berarti ada hubungan yang kuat antara motivasi diridengan tingkat kepatuhan self-care management pada penderita diabetes melitus. Hasil penelitianini menunjukkan sebagian besar responden yang memiliki persepsi penyakit baik dan motivasi diritinggi, patuh terhadap pelaksanaan self-care management.Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dalam meningkatkan kepatuhan self-care managementpada penderita diabetes melitus maka diperlukan peran tenaga kesehatan untuk memberikanpemahaman dan dorongan dalam meningkatkan persepsi penyakit dan motivasi diri pada penderita diabetes melitus.Kata kunci: Diabetes Melitus, Motivasi Diri, Persepsi Penyakit, Self-Care Management, TingkatKepatuhan.
GAMBARAN DISTRES DIABETES PADA PASIEN RAWAT INAP DI PALEMBANG Irfana Lita Anggraini; Dian Wahyuni; Fuji Rahmawati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 9, No 1 (2023): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2023
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran distres pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 16 responden. Distres pada penelitian ini diukur menggunakan kuesioner Diabetes Distress Scale (DDS). Hasil: Penelitian ini menunjukkan 12 orang mendapatkan nilai 2,0-2,9; dan 4 orang mendapatkan nilai nilai ≥3. Simpulan: Pasien DM tipe 2 dengan rawat inap mengalami Distres sedang (75%) dan Distres berat (25%) yang mengalami stres tinggi. Kata kunci: diabetes mellitus tipe 2, distres diabetes