Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN BUDAYA K3 PADA PETANI KARET DI DESA BENTAYAN & KELUANG KECAMATAN TUNGKAL ILIR Morlina Sitanggang; Heri Setiawan; Achmad Husaini
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 2 No 1 (2017): Juni: Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1600.717 KB) | DOI: 10.37832/asawika.v1i2.3

Abstract

Peningkatan kejadian kecelakaan kerja pada petani karet tradisional diDesa Bentayan dan desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir terjadi karena kurangnya pengetahuan dan rendahnya kesadaran tentang pentingnya menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di ladang karet. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan masyarakat Desa Bentayan dan Keluang yang mayoritas bekerja sebagai petani karet alam maka didapatkan data bahwa petani karet mengalami masalah kesehatan, utamanya gangguan saluran pernafasan, gangguan kulit dengan beberapa diantaranya mengalami gangguan pencernaan, hal ini terjadi karena petani kurang memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja dikarenakan rendahnya pengetahuan mereka serta belum adanya penyuluhan/pembinaan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. Metode Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kesehatan tentang keselamatan kerja, bahaya dan resiko penyakit akibat pekerjaan, pemeriksaan kesehatan resiko penyakit pada petani karet, SOP penggunaan APD di ladang karet dan pelatihan tata cara pemakaian APD bagi para petani/ pekerja diladang karet. Dari hasil workshop luaran yang diharapkan adalah peningkata pemahaman mitra berkaitan dengan Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan penerapannya. Dari hasil pretest dan posttest diperoleh bahwa terjadi pengingkatan pemahaman mengenai budaya K3 pada nilai signifikasi sebesar 0.000. Selain itu dari pemeriksaan kesehatan dapat disimpulkan bahwa secara umum mitra di kedua desa tidak memiliki masalah serius berkaitan dengan status kesehatan. Namun, ada beberapa penyakit yang perlu mendapat perhatian diantaranya: satu mitra mengalami masalah kulit, dan 12 peserta mengalami keluhan nyeri dada dan sesak nafas, dan tiga orang mengeluh jatung berdebar-debar dan mudah capek disertai sesak nafas.
Analisis Perilaku Penggunaan Sistem Informasi Akademik Oleh Mahasiswa Keperawatan Morlina Sitanggang; R. Kristoforus Jawa Bendi; Fransiska Soejono
JuSiTik : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Komunikasi
Publisher : Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi merupakan hal yang penting bagi organisasi, karena dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja organisasi. Namun penerapan teknologi informasi tidak selalu berhasil. Salah satu faktor penentu keberhasilan penerapan teknologi informasi adalah sikap pengguna yang memanfaatkan teknologi tersebut. UTAUT merupakan kombinasi delapan model user acceptance of technology yang telah dikembangkan sebelumnya. Studi empiris yang mengadopsi model UTAUT telah banyak dilakukan. UTAUT juga digunakan oleh beberapa peneliti untuk melihat niat dan perilaku pengguna teknologi informasi di bidang pendidikan. Karena itu penelitian ini juga dikembangkan dengan mengadopsi model UTAUT untuk melihat perilaku pengguna SIAK (Sistem Informasi Akademik) pada program studi-program studi keperawatan di lingkungan Universitas Katolik Musi Charitas. Empat konstruk dari UTAUT digunakan sebagai determinan yang mempengaruhi niat pengguna (behavioral intention), yaitu: performance expectancy, effort expectancy, social influence dan facilitating conditions. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif prodi D3 Keperawatan, S1 Keperawatan dan prodi Profesi Ners yang menggunakan SIAK. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 297 responden. Data diolah dan dianalisis dengan teknik regresi linier berganda. Uji validitas dan reliabilitas menunjukan bahwa kuesioner yang digunakan sebagai instrumen penelitian valid dan reliabel. Hasil uji asumsi klasik menunjukan bahwa data terdistribusi normal dan bebas multikolinieritas, namun belum memenuhi asumsi heteroskedastisitas.Hasil uji hitopesis menunjukan bahwa performance expectancy, effort expectancy, sosial influence, dan facilitating condition berpengaruh positif signifikan terhadap behavioral intention.