Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PEMETAAN SEBARAN KEBISINGAN DAN KELEMBABAN PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT. BINTANG SUMATRA PASIFIK PANGKALAN KOTO BARU Nata, Refky Adi; Syahmer, Verra; Handayani, Riska
Geosapta Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i1.10384

Abstract

Dalam proses penambangan dapat menimbulkan tekanan lingkungan yang berdampak fisik maupun non fisik, bentuk tekanan lingkungan dapat berupa kebisingan dan kelembaban. Pada proses kegiatan produksi pekerja masih belum banyak yang memakai alat pelindung diri (APD), seperti pada kegiatan pemboran pekerja tidak memakai alat pelindung telinga, mata dan mulut. Di lokasi yang menjadi objek penelitian beberapa masih melebihi nilai ambang batas, seperti tingkat kebisingan pada area pemboran 99.1 dBA dan lintasan kerja 96.3 dBA. Tujuan penelitian ialah mengidentifikasi bahaya tingkat kebisingan, kelembaban, mengetahui persepsi para pekerja dan memetakan hasil tingkat kebisingan dan kelembaban menggunakan software surfer 11. Dari hasil penelitian tingkat kebisingan melebihi nilai ambang batas pada area bengkel 86.04 dB, pemboran 97.18 dB, lintasan kerja 96.35 dB, dan area peledakan 60,9 dB dan tingkat kelembaban masih berada dibawah 85% nilai ambang batas. Pemetaan menunjukkan tiga warna yaitu warna biru 60 – 72 dB, area warna hijau 72 - 82 dB, area warna orange 84 – 92 dan area warna merah 94 – 100 dB. Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP-51/MENAKER/1999 sebagai acuan ambang batas kerja maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kebisingan melebihi nilai ambang batas, tingkat kelembaban dibawah ambang batas dan persepsi pekerja yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja.
Pembuatan Barcode Kemasan Produk Pada CV. Kuliner Makmur Sejahtera Kota Padang Maryam, Maryam; Alfi, Rizki; Senjawati, Maria Isfus; Putri, Gustiarini Rika; Arsil, Fikri; Syahmer, Verra; Nadiyah, Khairun
Journal of Industrial Community Empowerment Vol 3, No 2 (2024): Published in October 2024
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/jice.v3i2.278

Abstract

Rendang, a traditional Minangkabau dish from West Sumatra, Indonesia, has gained international recognition and has inspired many entrepreneurs to promote this cuisine globally. One such entrepreneur is CV. Kuliner Makmur Sejahtera (KMS), which produces rendang under the brand Katuju. To enhance operational efficiency and support global market expansion, KMS requires an improved inventory management system. The primary challenge is the difficulty in monitoring inventory and tracking products without a barcode system. This community service program aims to address this issue by implementing barcode technology on Katuju's product packaging. The activities include designing, creating, and printing barcodes, as well as training KMS staff on how to use them. The process starts with observation and interviews to identify needs, followed by barcode design and production using an online barcode generator, and testing the barcode functionality with a scanning system. The results indicate that the community service team successfully trained KMS in barcode creation and printing, and integrated barcodes into product packaging. Evaluation through questionnaires showed participant satisfaction with the program and readiness to apply the barcode system to their products. This program is expected to improve inventory management, data accuracy, and support CV. KMS's global market expansion by providing tools necessary for efficient product tracking and valuable consumer data collection.