Fithriyani, Dina
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH JENIS DAUN DAN PELARUT TERHADAP RENDEMEN EKSTRAK SAPONIN DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA LINN.) fithriyani, dina
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 10, No 1 (2021): Edible : Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v10i1.3426

Abstract

Food safety issues can not be separated from the microbial pathogens that can cause health problems and food spoilage. Their presence in food product should be prevented and controlled. One of the efforts to improve food safety is the utilization of antimicrobial compounds, that can inhibit the growth of pathogenic microbes and food spoilage microorganism like Saponin. Saponins are triterpenic or steroidal glycosides which have many biological properties, and largely distributed in papaya leaves abundantly grown in Indonesia. This research aimed to compare the extraction procedure of saponin from papaya leaves by the difference of papaya leaves (young and old) and solvent (methanol, ethanol) that be used. The results showed that extraction by etanol provided higher yields (5.7 %) than by metanol (3.2 %). The yields of saponin-rich-extract from young and old leaves were not significantly different. Keywords: saponin, extract, ethanol, methanol, papaya leaves
Edukasi Pengolahan Pangan Lokal Sumatera dan Penerapan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Talitha, Zada Agna; Ulfa, Masayu Nur; Wahyuningtyas, Amalia; Fithriyani, Dina
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 Edisi 1
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i1.1120

Abstract

Desa Ono Harjo menghasilkan beberapa produk pertanian dan juga memproduksi padi, gabah, jagung, ubi kayu serta memiliki ternak kambing dan sapi . Namun dengan berbagai sumber pangan yang ada, Desa Ono Harjo masih menghadapi masalah gizi, yaitu stunting. Stunting merupakan suatu keadaan yang terjadi akibat malnutrisi kronis yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Praktik perawatan kebersihan, kesehatan, dan tingkat konsumsi pangan oleh orang tua terhadap anak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting pada balita di Desa Ono Harjo adalah melakukan edukasi mengenai stunting, penerapan PHBS serta pemanfaatan dan pengolahan pangan lokal pencegah stunting. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari serangkaian edukasi yang dikemas dengan perlombaan olahan pangan agar lebih menarik. Perlu dilakukan evaluasi untuk kegiatan pengabdian selanjutnya supaya kegiatan lebih berkelanjutan sehingga output yang dihasilkan lebih besar. Berdasarkan data peningkatan pemahaman mengindikasikan tercapainya tujuan yang diharapkan untuk pemahaman peserta pengabdian.
Analisis Nilai pH dan Sensori Yoghurt dan Soyghurt dengan Proses Fermentasi yang Berbeda Syafitri, Yosi; Nasution, Syahrizal; Fithriyani, Dina
Communication in Food Science and Technology Vol 1 No 1 (2022): Communication in Food Science and Technology, October Chapter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/cfst.v1i1.939

Abstract

Yoghurt merupakan salah satu minuman susu fermentasi yang dibuat menggunakan bakteri asam laktat. Selain yoghurt, saat ini dikenal minuman soyghurt, yaitu hasil fermentasi dari sari kedelai yang dibuat menyerupai yoghurt. Yoghurt dan soyghurt pada penelitian ini dibuat dengan metode ataupun proses fermentasi yang berbeda yaitu menggunakan starter komersil dan menggunakan metode back sloping. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan yaitu yoghurt back slope (YB), yoghurt starter komersil (YS), soyghurt back slope (SB) dan soyghurt starter komersil (SS). Proses fermentasi yoghurt dilakukan selama 24 jam pada suhu ruang. Pengujian nilai pH dan analisis sensori pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerimaan konsumen. Berdasarkan analisis pH, produk diketahui memiliki nilai pH antara 4-5. Nilai pH yang rendah pada yoghurt dan soyhurt ini disebabkan akibat adanya pertumbuhan bakteri asam laktat. Berdasarkan analisis sensori produk yoghurt dan soyghurt, penggunaan starter komersil terlihat lebih unggul dibandingkan dengan pembuatan metode back slope dalam uji sensori rasa, aroma dan tekstur. Selain itu, warna produk soyghurt diketahui cenderung lebih gelap dibandingkan dengan produk yoghurt.
Analisis Kandungan Siklamat dan Sakarin pada Minuman Es Kopi Susu Gula Aren di 5 Coffee Shop, Kota Bandar Lampung Sugiarty, Alviany Mayska; Fithriyani, Dina; Wahyuningtyas, Amalia
Communication in Food Science and Technology Vol 1 No 1 (2022): Communication in Food Science and Technology, October Chapter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/cfst.v1i1.925

Abstract

Changes in consumer lifestyles in Indonesia have led to an increase in coffee consumption in Indonesia. This has triggered an increasing number of coffee drink producers with various innovations, such as one of the coffee menus that consumers generally prefer, namely iced coffee, milk, palm sugar. Based on the study of the use of sweeteners, 61.36% were dominated by beverage products and sweeteners that were often used, namely cyclamate and saccharine. This study aims to determine the use of cyclamate and saccharin in iced coffee drinks with palm sugar milk in 5 coffee shops in Bandar Lampung which were analyzed by one sample t-test with α = 5%. The results obtained showed that all samples only contained cyclamate with a content exceeding the maximum limit of cyclamate use (350 mg/kg) without the use of saccharine. Keywords: Coffee, Cyclamate, Saccharine