Latar Belakang: Dari sepuluh jenis kanker yang paling banyak diderita di Indonesia adalah kanker leher rahim (serviks) menduduki angka tertinggi. Menurut data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), jenis kanker tertinggi di rumah sakit seluruh Indonesia pasien rawat inap tahun 2008 adalah kanker payudara (18,4%), disusul kanker leher rahim atau serviks (10,3%). Kanker serviks disebabkan oleh virus Human Papiloma Virus (HPV). HPV dapat ditularkan melalui hubungn seksual.Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan vaksinasi HPV pada WUS (Wanita Usia Subur) di Kelurahan Pela Mampang tahun 2019.Metode Penelitian: yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan. Pela Mampang, pada bulan September-November 2019. Populasi penelitian ini wanita usia subur yang menggunakan vaksinasi di Kelurahan Pela Mampang, jumlah sampel 32 responden yaitu 16 penggguna vaksin sebagai kasus dan 16 bukan pengguna vaksin sebagai kontrol dengan perbandingan 1:1. Sampel diambil dengan teknik total sampling.Hasil penelitian: Pengguna vaksinasi HPV sebanyak 16 orang (50.0%) dari 6 variabel yang diteliti, terdapat hubungan yang bermakna yaitu pendidikan WUS dengan nilai p-value= 0,003, pekerjaan WUS dengan nilai p-value= 0,001, penghasilan WUSdengan nilai p – value= 0,004, pengetahuan WUS dengan nilai p–value= 0,000, sumber informasi nilai p-value=0.002. Diharapkan seluruh tenaga kesehatan aktif memberikan penyuluhan serta informasi mengenai vaksinasi HPV untuk pencegahan kanker serviks.