Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemeriksaan Angka Lempeng Total Bakteri pada Susu Pasteurisasi Tanpa Merek di Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat Abna, Inherni Marti; Amir, Mellova; Puspitalena, Ayu; Hurit, Hermanus Ehe
Archives Pharmacia Vol 3, No 2 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Susu sapi diminati masyarakat luas karenasusu merupakan bahan pangan dengan nilai gizi yang tinggi. Susu mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, laktosa dan enzim-enzim serta beberapa jenis mikroba yang bermanfaat bagi kesehatan sebagai probiotik. Susu dapat tercemar oleh bakteri patogen dari lingkungan, peralatan perah, atau berasal dari sapi itu sendiri. Susu pasteurisasi adalah susu yang aman untuk dikonsumsi tetapi tidak menutup kemungkinan adanya mikroba yang mencemari susu apabila lingkungan sekitarnya mendukung.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah total bakteri pada susu pasteurisasi yang terdapat di Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat dan untuk mengetahui apakah susu tersebut persyaratan sesuai peraturan BPOM. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan mengukur nilai Angka lempeng Total (ALT). Hasil pengujian menunjukkan  nilai ALT susu pasteurisasi adalah7,8  x 103  koloni/ml dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Peraturan BPOM Nomor HK.00.06.1.52.4011 untuk produk susu pasteurisasi yaitu tidak melebihi 5x104 koloni/ml.
ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI TANAH DI KELURAHAN KAMPUNG MELAYU JAKARTA TIMUR Abna, Inherni Marti
Archives Pharmacia Vol 2, No 2 (2020): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan perkotaan terutama di kota besar seperti DKI Jakarta merupakan lingkungan pemukiman padat penduduk. Kepadatan penduduk dengan komposisi penduduk yang beragam menyebabkan rendahnya sanitasi dan kesadaran tentang kebersihan lingkungan. Rendahnya sanitasi dan kebersihan lingkungan ini menjadi tempat yang sangat menyenangkan bagi mikroorganisme untuk berkembang biak, terutama mikroorganisme yang berpotensi menyebabkan penyakit (patogen). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah populasi bakteri di tanah dalam wilayah Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur di berbagai titik pengambilan sampel. Metode yang digunakan yaitu observasi dengan mengambil sampel tanah di Kelurahan Kampung Melayu kemudian menghitung jumlah koloni bakteri dan menganalisis morfologi bakteri yang diperoleh secara makroskopis dan mikroskopis. Parameter yang diukur adalah populasi bakteri, morfologi koloni bakteri, pewarnaan Gram dan identifikasi bentuk sel bakteri. Hasil penelitian adalah total populasi bakteri sampel yaitu (KM1) 5,6 x 108 CFU kemudian sampel (KM2) 1,25 x 109 CFU, sampel (KM3) 7,9 x 108 CFU dan (KM 4) 1,75 x 109 CFU. Setelah dilakukan pemurnian kultur didapatkan empat isolat murni dengan tiga bentuk coccus dan satu bentuk bacillus yang terdiri atas satu bakteri Gram Negatif dan  tiga bakteri Gram Positif. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut hingga tingkat genus dan spesies.
EDUKASI MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DAN MENJAGA IMUNITAS TUBUH DALAM RANGKA PENCEGAHAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) DI DESA PESING KONENG KEDOYA UTARA JAKARTA BARAT Inherni Marti Abna; Sri Teguh Rahayu; Maulina Rizkyana; Dea Fauziyah; Itsna Taufiqur Rohmah; Safira Sholihat
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2: Mei 2021
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia berlangsung sangat cepat sehingga perlu dilakukan tindakan dan penanganan khusus. Pemerintah mengeluarkan kebijakan sosial distancing dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), serta penerapan protokol Kesehatan (5M) untuk memutus penyebaran Covid-19. Pemutusan penyebaran virus ini tidak cukup hanya dengan pencegahan penularannya saja tetapi juga harus dibantu agar masyarakat memiliki imunitas tubuh yang baik untuk memerangi risiko virus Covid-19 seperti konsumsi vitamin, berjemur di pagi hari dan olahraga ringan. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Pesing Koneng Kelurahan Kedoya Utara Jakarta Barat, dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan virus Corona, pembagian masker dan vitamin. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah memberikan edukasi secara langsung dengan turun ke rumah-rumah warga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan metode edukasi tidak langsung dengan penyampaian informasi melalui media sosial. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah bertambahnya pemahaman masyarakat tentang 5M dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti menggunakan masker,mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Selain itu juga masyarakat rajin melakukan olahraga ringan dan berjemur di pagi hari serta mengonsumsi vitamin untuk menjaga imunitas tubuh
PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KKN TEMATIK DI ERA NEW NORMAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI KELURAHAN RAWA BUAYA KECAMATAN CENGKARENG JAKARTA BARAT Inherni Marti Abna; Sri Teguh Rahayu; Harizal; Elsa Deni Pebrianti; Nesya Rizadilla; Ahmad Mahfud; Nur Septiyani; Ani Vivi Listiyowati; Ivana Thresia Yenhart; Yosi Valencia
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sangat berdampak pada penurunan berbagai sektor perekonomian seperti perdagangan, pariwisata dan investasi. Pandemi Covid-19 membuat banyak orang tidak mempunyai penghasilan sehingga sulit memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini menyebabkan menurunnya perhatian masyarakat terhadap kesehatan. Situasi yang serius ini memerlukan penanganan khusus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam menghadapi era new normal. Program KKN Tematik ini dilaksanakan di Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Metode yang digunakan dalam program KKN ini adalah memberikan edukasi secara langsung dengan turun ke rumah-rumah warga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan metode edukasi tidak langsung dengan penyampaian informasi melalui media sosial. Hasil dari kegiatan KKN ini adalah bertambahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), posyandu dan vaksinasi, pencegahan demam berdarah (DBD), dan manfaat tanaman obat keluarga (TOGA).
EDUKASI UNTUK MENDORONG PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 SEBAGAI UPAYA MEMUTUSKAN MATA RANTAI PENYEBARAN COVID-19 (PASAR KEMIS TANGERANG) 2021 Hermanus Ehe Hurit; Muchammad Reza Ghozaly; Inherni Marti Abna; Abdul Karim Zailani; Adelia Eka Sutomo Putry; Ari Suko Pratiwi; Michelle; Anisa Aulia Pratiwi
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Target pemerintah Indonesia untuk menuntaskan program vaksinasi Covid-19 selama 15 bulan di 34 propinsi dan mencapai total populasi 181,5 juta orang. Namun penolakan terhadap vaksinasi Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di daerah Pasar Kemis Tangerang sangat tinggi. Hal ini disebabkan masyarakat pada umumnya lebih banyak terpapar berita yang tidak benar terkait vaksin Covid-19. Survei awal yang dilakukan terhadap warga usia lanjut didapat 85% responden menolak untuk divaksinasi karena kurangnya informasi yang mereka terima terkait manfaat, tujuan, keamanan dan kehalalan vaksin Covid-19. Metode yang digunakan adalah melakukan sosialisasi dan edukasi serta pendekatan secara langsung kepada masyarakat. Hasil yang didapatkan dari 56 warga usia lanjut, 100% peserta menyatakan mendapatkan manfaat dari edukasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan tentang vaksin Covid-19. Sebanyak 94,6% responden menyatakan yakin dengan manfaat vaksin Covid-19 dan 5,4% menyatakan ragu-ragu, 100% responden menyatakan bersedia divaksinasi Covid-19 pada periode Maret hingga Juli 2021. Terdapat 94,6% responden menyatakan vaksin Covid-19 halal dan sebanyak 5,4% menyatakan masih ragu-ragu. Terkait efek samping 100% responden menyatakan memahami. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak yang baik dalam merubah pola pikir terhadap vaksin Covid-19
PENGEMBANGAN MUTU PRODUK BIR PLETOK DI SENTRA INDUSTRI RUMAH TANGGA BIR PLETOK KELURAHAN KEDOYA SELATAN JAKARTA BARAT Inherni Marti Abna; Mellova Amir; Harizal; Muchammad Reza Ghozaly; Sri Teguh Rahayu; Aprilita Rinayanti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masyarakat etnis Betawi dikenal minuman ‘Bir Pletok’ yang sering dihidangkan dalam acara hajatan, acara penyambutan tamu, souvenir dan lain-lain. Minuman Bir Pletok tidak mengandung alkohol malahan baik untuk kesehatan karena mengandung bahan-bahan tanaman yang berkhasiat obat. Beberapa khasiat dari Bir Pletok adalah melancarkan peredaran darah, melindungi sistem pencernaan, menghangatkan badan, mengobati masuk angin, mengatasi sariawan, meredakan kram, meredakan migrain dan mengurangi gejala reumatik. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada mitra komunitas UMKM Bir Pletok Kedoya Selatan Jakarta Barat, dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat komunitas UMKM Bir Pletok Kedoya Selatan Jakarta Barat tentang proses produksi minuman herbal Bir Pletok sesuai HACCP/CPOTB dan standar Badan POM RI. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah memberikan edukasi dalam bentuk pendampingan yang terdiri atas penyuluhan dan pelatihan mengenai proses pengolahan Bir Pletok yang baik untuk mendapatkan produk Bir Pletok yang bermutu tinggi. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan peserta mengenai pengembangan mutu minuman herbal Bir Pletok sebesar 95% dan mulai menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam kegiatan produksinya
PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN ECO-ENZYME DARI SAMPAH ORGANIK (BUAH DAN SAYURAN) DI RW. 12 KELURAHAN DURI KOSAMBI CENGKARENG JAKARTA BARAT Hermanus Ehe Hurit; Inherni Marti Abna; Ratih Dyah Pertiwi; Alvianto Gautama; Winda Amelia Sari; Dimas Inggar Pramudya; Alno Kaldicson; Miftahul Hassanahl
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanganan sampah di kota-kota besar khususnya di DKI Jakarta selalu menjadi masalah utama dari segi kesehatan lingkungan, karena jumlah penduduk yang sangat padat yang berkontribusi besar dalam menghasilkan sampah terutama dari rumah tangga. DKI Jakarta setiap harinya memproduksi 7.000 ton sampah, tentunya memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Dampaknya bisa menyebabkan polusi udara, tanah dan air, serta penularan penyakit dengan lalat sebagai vektornya. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tentunya menjadi penuh jika sebagian sampah tersebut tidak dikelola dan dimanfatkan secara maksimal. Dalam skala kecil khususnya rumah tangga, jika dibiasakan untuk memilah sampah dan mengolah serta memanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, tentunya akan berdampak langsung dalam mereduksi pembuangan sampah ke TPA dan memperbaiki kualitas dari udara, tanah dan air yang tentunya berdampak sangat bagi kesehatan manusia. Metode yang digunakan adalah melakukan sosialisasi dan edukasi serta pelatihan secara langsung kepada masyarakat terkait pemilahan sampah dan pengolahannya menjadi Eco-enzyme. Hasil yang didapatkan bahwa peningkatan perilaku dalam pemilahan sampah dari 0% menjadi 100%, pengetahuan tentang dampak sampah terhadap kesehatan dan lingkungan dari 76,92% menjadi 100%, kesediaan responden untuk mengikuti ceramah dan pelatihan terkait eco-enzyme dari 15,31% menjadi 100%, pengetahuan tentang eco-enzyme dari 38,36% menjadi 100%, dari 23,81% menjadi 100%, pengetahuan tentang bahan dasar pembuatan eco-enzyme dari 0% menjadi 100% dan kesediaan responden untuk mengikuti pelatihan pengolahan hasil eco-enzyme menjadi produk yang bermanfaat dari 15,31% menjadi 76,19%. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam dalam meningkatan kualitas kesehatan dan lingkungan dan bermanfaat secara ekonomi.
SOSIALISASI SWAMEDIKASI BERBASIS TANAMAN OBAT KELUARGA PADA MASYARAKAT RW.04 KELURAHAN MERUYA UTARA, JAKARTA BARAT Harizal Harizal; Muchammad Reza Ghozaly; Inherni Marti Abna; Robby Rijal Sauri; Rizkia Nuraida; Ahmad Jakaria Karim; Fauzia Zahriatul Wildan; Iswatul Fauzizah; Sabna Allisya Firti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self-medication is the treatment performed by patient for diseases that are self-recognized using medicines that are considered safe and effective without any diagnosis and prescription by professionals. Excessive practice of self-medication will have negative effects for the patient such as excessive drug abuse, delay in getting medical treatment, etc. This students’ community service aimed to socialize responsible self-medication practices to the community in RW.04, Meruya Utara, West Jakarta by using family medicinal plants. This series of activities were begun with counseling and training on the process of cultivating, harvesting, and post-harvest processing of family medicinal plants, and followed by counseling on self-medication by using family medicinal plants. Participants' understanding was evaluated by using a questionnaire filled out before and after the activities. The data obtained from the questionnaire showed that the participants have better understanding in practicing self-medication by using family medicinal plants with the understanding level of >70%.
ISOLASI DAN ANALISIS ANTIMIKROBA KAPANG ENDOFIT DARI TANAMAN NANGKA ( Artocarpus heterophyllus Lam ) Inherni Marti Abna
JURNAL KATALISATOR Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Katalisator, Volume 6, No 2, 2021
Publisher : LLDIKTI X Sumbar, Riau, Jambi, Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.751 KB) | DOI: 10.22216/katalisator.v6i2.646

Abstract

Kapang endofit pada daun dan batang tanaman nangka yang hidup di dalam jaringan tumbuhan dapat menghasilkan senyawa yang mempunyai khasiat sama dengan tanaman inangnya. Tanaman nangka merupakan salah satu tanaman yang memiliki komponen bioaktif yang banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengisolasi kapang endofit pada daun dan batang tanaman nangka yang memiliki aktivitas sebagai antimikroba. Aktivitas antimikroba ditentukan dengan mengukur daya hambat pertumbuhan mikroba patogen yaitu Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Candida albicans. Telah berhasil diisolasi kapang endofit dari daun dan batang tanaman nangka sebanyak 4 isolat terdiri dari 2 isolat kapang endofit dari daun yaitu isolat D3 dan D4 dan 2 isolat kapang endofit dari batang yaitu isolat B1 dan B2. Isolat kapang endofit yang memiliki potensi sebagai antimikroba adalah isolat kapang endofit D3, D4 dan B1. Hasil uji aktivitas antimikroba yang diperoleh yaitu isolat D3 dapat menghambat bakteri Escherichia coli, isolat D4 dapat menghambat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dan isolat B1 dapat menghambat bakteri Escherichia coli dan fungi Candida albicans. Diameter hambat terbesar 6,2 mm pada isolat D3 terhadap Escherichia coli.