Simangunsong, Pahala Maringan J.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP IMPLEMENTASI PROTOKOL KESEHATAN PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN HARJOSARI II KECAMATAN MEDAN AMPLAS KOTA MEDAN TAHUN 2021 Kurnia, Muhammad Aditya; Simangunsong, Pahala Maringan J.; Sihombing, Theresia Yolanda
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 4 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i4.21717

Abstract

AbstrakCovid-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome virus corona 2 (SARS-CoV-2) yang baru ditemukan pada tahun 2019. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan covid-19 sebagai pandemi karena terjadi peningkatan kasus covid-19 dalam waktu yang sangat cepat. Adapun media penularan penyakit ini cukup beragam, namun yang diwaspada dan menjadi permasalahan utama dimana penularan dari manusia ke manusia yang membuat penyebaran virus ini berkembang sangat. Sejalan dengan hal tersebut peran masyarakat dalam memutus mata rantai penularan covid-19 harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap implementasi protokol kesehatan covid-19 di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh KK Kelurahan Harjosari II sebanyak 8.487 KK. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Responden dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi usia min 12 tahun, max 60 tahun dan pendidikan terakhir responden minimal SD. Pengambilan data dilakukan dengan mengisi kuesioner peneliti, data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap implementasi protokol kesehatan pandemi covid-19 (nilai p <0,05). Penerapan protokol kesehatan covid-19 dimasa pandemi sekarang ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat guna meminimalkan risiko penularan antar masyarakat.Kata Kunci: Pendidikan, Pengetahuan, Protokol Kesehatan Covid-19
EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS WORTEL (Daucus Carota L) DAN JUS ALPUKAT (Persea Americana) TERHADAP DISMENOREA PRIMER PADA MAHASISWI FKM UNPRI ANGKATAN 2017 Ginting, Johannes Bastira; Angin, Jerry Primsa Perangin-; Simbolon, Paska Yolastri; Ginting, Rapael; Simangunsong, Pahala Maringan J.; Hulu, Viktor Trismajaya
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 4 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i4.21720

Abstract

ABSTRAKPrevalensi dismenorea primer banyak terjadi di luar negeri maupun di Indonesia, berdasarkan data World Health Organization (WHO) berkisar antara 16,8 – 81% yang dialami oleh perempuan umur produktif serta tingkatan paling tinggi terjadi pada remaja. Permasalahan reproduksi yang dirasakan oleh seorang perempuan adalah haid yang terjadi setiap bulannya. Dismenorea Primer telah menjadi permasalahan remaja di Dunia karna lebih dari 50% rata- rata perempuan merupakan angka kejadian yang besar. Di Amerika angka presentasinya kurang lebih 60%, di Swedia sekitar 72% dan di Inggris serta pada penelitian sebelumnya menyatakan jika 10% dari remaja sekolah lanjut tingkat atas (SLTA) dan Mahasiswi absen 1-3 hari dalam setiap bulan karena mengalami dismenorea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan efektivitas pemberian jus Daucus Carota L dan jus Persea Americana terhadap dismenorea primer pada mahasiwi Fkm Unpri Angkatan 2017. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pre test and post test with control group. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 34 orang mahasiswi. Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan adanya ada pengaruh yang signifikan secara statistik (p-value < 0,05), artinya terdapat efektivitas pemberian jus wortel dan jus alpukat terhadap penurunan dismenorea primer pada mahasiswi yaitu menurun sebesar 2,3529 (p-value=0,0004) dan 2,1764 (p-value=0,0002) dan uji Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan efektivitas pemberian jus Daucus Carota L dan jus Persea Americana terhadap dismenorea primer pada mahasiswi (p-value = 0,0118). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan efektivitas pemberian jus Daucus Carota L dan jus Persea Americana terhadap dismenorea primer pada mahasiswi. Saran untuk mahasiswi adalah sebaiknya dapat mengonsumsi jus Daucus Carota L dan jus Persea Americana sebagai alternatif alami untuk meredakan nyeri dismenorea primer. Kata kunci: Dismenorea Primer, Skala Intensitas Nyeri, Jus Wortel, Jus Alpukat Â