Latar Belakang: Model gigi merupakan media yang dapat merepresentasikan keterampilan klinik mahasiswa kedokteran gigi dalam melakukan preparasi gigi penyangga dari gigi tiruan cekat yang membutuhkan pengalaman sejak masa pre-klinik serta dukungan fasilitas media pembelajaranyang memadai. Salah satu karakteristik yang perlu diperhatikan yaitu nilai kekerasan dari model gigi tersebut. Tujuan: untuk mengevaluasi sifat kekerasan model gigi berbahan self-cured acrylic dengan buatan pabrik dan enamel gigi sebagai media pembelajaran keterampilan klinis prostodonsia. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional study dengan rancangan penelitian observasional analitik, melibatkan 3 kelompok sampel yaitu model gigi berbahan self-cured acrylic, model gigi buatan pabrik, dan elemen gigi 44. Hasil: penelitian ini yaitu nilai kekerasan model gigi berbahan self-cured acrylic memiliki rata-rata nilai kekerasan 18,1 VHN, model gigi buatan pabrik 83,1 VHN, dan enamel gigi 428 VHN. Hasil statistik one-way Anova p= 0,000 < 0,05 menunjukkan perbedaan yang signifikan pada sifat kekerasan antara ketiga kelompok sampel. Kesimpulan: nilai kekerasan antara enamel gigi, model gigi buatan pabrik dan model gigi berbahan self-cured acrylic memiliki perbedaan yang signifikan.