Dalam tantangan utama pada pembelajaran agama Islam di kalangan siswa Sekolah Menengah Atas adalah kurangnya minat mereka terhadap materi tersebut, yang dapat mengakibatkan rendahnya pemahaman dan motivasi belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penggunaan teknologi dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, menggunakan wawancara mendalam dengan guru agama Islam, orang tua, dan siswa Sekolah Menengah Atas yang telah mengalami pembelajaran agama Islam melalui teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran agama Islam berhasil meningkatkan minat, partisipasi, motivasi belajar, dan pemahaman siswa. Kesimpulannya, penggunaan teknologi dengan metode pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan personal dapat menjadi strategi efektif dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik dan relevan bagi siswa Sekolah Menengah Atas dalam mempelajari agama Islam.