<![CDATA[Abstrak: Pasar sukuk telah mengalami pertumbuhan yang pesat, terutama di sebagian besar negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Oleh karena itu, Asia Tenggara menjadi pasar sukuk yang paling cepat berkembang di dunia, di mana industri keuangan syariah berkembang pesat di Malaysia, Indonesia, dan Brunei. Berbagai studi menunjukkan bahwa keuangan syariah merangsang pertumbuhan ekonomi. Namun, masih terbatas penelitian murni tentang hubungan antara sukuk dan pertumbuhan ekonomi. Untuk alasan ini, serta sebagai perluasan dari studi mengenai sukuk dan pertumbuhan ekonomi, penelitian ini menganalisis hubungan antara pembiayaan sukuk dan pertumbuhan ekonomi dalam kerangka model pertumbuhan endogen. Penelitian ini secara empiris meneliti dampak pembiayaan sukuk sebagai faktor eksogen terhadap pertumbuhan ekonomi dalam model pertumbuhan endogen. Oleh karena itu, makalah ini adalah yang pertama mengeksplorasi hubungan antara pembiayaan sukuk dan pertumbuhan ekonomi dalam kerangka model pertumbuhan endogen, dan diyakini bahwa penelitian ini akan memberikan kontribusi yang signifikan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi linier sederhana. Dapat disimpulkan bahwa variabel Penerbitan Sukuk Nasional (X) memiliki pengaruh positif terhadap variabel Pertumbuhan Ekonomi (Y) di Indonesia (b = 0,68). Korelasi antara Penerbitan Sukuk Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi adalah 0,942. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif dan kuat antara Penerbitan Sukuk Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Kata kunci: Sukuk, Pertumbuhan Ekonomi, Pembiayaan, Pasar Modal Syariah Abstract: The Sukuk market has experienced massive growth, particularly in most countries with a majority Muslim population. Therefore, Southeast Asia is the world's most rapidly growing Sukuk market, where the Islamic finance industry has flourished across Malaysia, Indonesia, and Brunei. Numerous studies indicate that Islamic finance stimulates economic growth. However, there is limited pure research on the relationship between Sukuk and economic growth. For this reason, and as an extension of Sukuk and economic growth studies, this research analyzes the relationship between Sukuk financing and economic growth within the framework of an endogenous growth model. It empirically investigates the impact of Sukuk financing as an exogenous factor on economic growth in the endogenous growth model. Therefore, this paper is the first to explore the relationship between Sukuk financing and economic growth within the endogenous growth model framework, and it is believed that this research will make a significant contribution. The research method employed is the analysis of correlation and simple linear regression. It can be concluded that the variable of National Sukuk Issuance (X) has a positive influence on the variable of Economic Growth (Y) in Indonesia (b = 0.68). The correlation between National Sukuk Issuance and Economic Growth is 0.942. Therefore, it can be concluded that there is a positive and robust correlation between National Sukuk Issuance and Economic Growth in Indonesia. Kata kunci: Sukuk, Economic Growth, Financing, Islamic Capital Market]]>
